Mohon tunggu...
Nabila Husna
Nabila Husna Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Guru dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa SD melalui Psikologi Pendidikan

1 Desember 2024   14:24 Diperbarui: 1 Desember 2024   14:32 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Guru memiliki peran yang sangat penting dalam membantu siswa Sekolah Dasar (SD) membangun rasa percaya diri mereka. Pada usia ini, anak-anak berada dalam tahap perkembangan awal di mana kepercayaan diri mulai terbentuk. Kepercayaan diri yang baik akan menjadi pondasi penting bagi keberhasilan belajar dan interaksi sosial mereka di masa depan. Melalui pendekatan psikologi pendidikan, guru dapat memahami cara terbaik untuk mendukung siswa dalam mengenali dan mengembangkan potensi diri mereka.

Salah satu langkah awal yang bisa dilakukan guru adalah menciptakan suasana belajar yang positif. Lingkungan yang mendukung akan membantu siswa merasa aman dan diterima, sehingga mereka lebih berani untuk mencoba hal baru tanpa takut gagal. Misalnya, memberikan apresiasi atas usaha siswa, bukan hanya pada hasil yang dicapai, dapat membantu anak merasa dihargai. Hal ini penting untuk menanamkan keyakinan bahwa setiap langkah kecil menuju kemajuan layak untuk dirayakan.

Selain itu, guru dapat menggunakan metode pembelajaran yang melibatkan interaksi dan partisipasi aktif siswa, seperti diskusi kelompok atau presentasi sederhana. Dengan cara ini, siswa dilatih untuk berani berbicara di depan teman-temannya, menyampaikan pendapat, dan percaya pada kemampuan mereka sendiri. Ketika guru memberikan dorongan yang tulus, siswa akan merasa termotivasi untuk terus mengembangkan diri tanpa takut membuat kesalahan.

Namun, tidak semua siswa memiliki kepercayaan diri yang sama. Beberapa anak mungkin menunjukkan tanda-tanda kurang percaya diri, seperti enggan berbicara atau takut mencoba sesuatu yang baru. Dalam kasus ini, peran guru menjadi lebih personal. Guru dapat memberikan perhatian khusus, mendekati siswa secara perlahan, dan membantu mereka memahami bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan yang bisa diterima.

Pada akhirnya, keberhasilan seorang guru dalam membangun kepercayaan diri siswa tidak hanya dilihat dari prestasi akademik siswa, tetapi juga dari keberanian mereka menghadapi tantangan. Dengan memahami prinsip-prinsip psikologi pendidikan dan menerapkannya dalam keseharian, guru tidak hanya mengajar, tetapi juga membimbing siswa menjadi individu yang percaya diri, siap menghadapi masa depan dengan optimisme dan semangat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun