Angka 0 digunakan oleh bangsa Babilonia 300 SM, awalnya menggunakan simbol dua garis untuk mewakili nomor yang kosong, dan untuk membedakan puluhan, ratusan dan ribuan
2. Digunakan bangsa Maya di Amerika untuk penghitungan kalender
600 tahun kemudian, angka 0 ditemukan bangsa Maya. Meski mereka pandai dalam matematika, mereka tidak menggunakan angka 0 untuk persamaan
3. Baru menjadi angka yang memiliki nilai sendiri di India
Konsep 0 baru muncul di India tahun 458 M. konsep 0 muncul pertama kali pengucapan pada persamaan matematika, puisi, atau nyanyian.Â
4. Diperkenalkan secara luas oleh intelektual muslim bernama Al-Khwarizmi
Tahun 773 M, 0 mulai populer dan diadopsi Banghdad. Orang Arab menyebutnya dengan "Sifr" yang berari "kosong"
5. Dikenal Eropa pada abad ke-12
Angka 0 baru sampai ke Eropa dibawa oleh Bangsa Moor yang muslim dari Maroko. Kalangan orang-orang Eropa terjadi pertentangan karena beranggapan bahwa angka 0 adalah setan atau kode yang membahayakan negara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H