Pada Hari Rabu, 26 Juni 2024, Fisheries Processing Club (FPC) telah melaksanakan kegiatan VIRIAL (Visit Industrial). Kegiatan VIRIAL ini merupakan salah satu program kerja divisi Hubungan Luar Fisheries Processing Club (FPC) 2024. Kegiatan VIRIAL merupakan kegiatan kunjungan industri yang bertujuan untuk memberikan pengalaman terkait tata kelola pengolahan hasil perikanan dari awal proses hingga menjadi produk olahan perikanan yang siap untuk dipasarkan secara luas.Â
VIRIAL sendiri ditujukan untuk internal dari Fisheries Processing Club (FPC) dengan tujuan memberikan pengetahuan pada internal Fisheries Processing Club (FPC) terkait dengan proses pengolahan produk perikanan dari awal hingga akhir.
Kegiatan VIRIAL bertempat di Home Industry Syrup Mangrove yang beralamatkan di Jl. Wonorejo Timur, RT.04/RW.07, Wonorejo, Kec. Rungkut, Surabaya. Home Industry Syrup Mangrove berfokus pada pengolahan sirup dari buah pedada mangrove yang telah memiliki merek dagang yaitu "Bogem".
Kegiatan ini dimulai pukul 09.00 WIB yang diawali dengan pembukaan oleh MC, sambutan dari ketua FPC dan PIC VIRIAL, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Pak Soni selaku owner sirup mangrove. Beliau menjelaskan mengenai ekosistem pesisir, jenis jenis mangrove, fungsi dan manfaat mangrove, dll. Di sela-sela pemaparan materi juga terdapat 3 dorprice bagi peserta yang bisa menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh Pak Soni. Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan pembuatan sirup mangrove yang dipandu langsung oleh Pak Soni.
"Untuk 1 kg buah yang sudah dikupas memiliki komposisi gula 2kg dan air 2 liter" Ucap Pak Soni sambil mempraktekkan proses pembuatannya. Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Di sesi ini, Pak Soni juga menjelaskan mengenai tips memulai usaha yaitu dengan memperhatikan beberapa hal seperti bahan baku mudah didapat dan harganya murah, membuat management, eksekusi percobaan (trial and error), di beri ke orang dan menerima saran, mencoba menjual dan melihat target pasarnya, memanfaatkan buah murah layak konsumsi dan dijual dengan harga yang setara, produksi dan pemasaran otomatis akan meningkat seiring berjalannya waktu, branding, promo dengan menjelaskan kandungan yang ada pada buah.Â
Acara berlangsung dengan sangat interaktif dan penuh antusiasme dari para peserta. Selanjutnya kegiatan diakhiri dengan penutup. Kegiatan tidak berhenti sampai disitu, setelah penutup, kami melaksanakan ishoma dan dilanjutkan dengan kegiatan pengenalan tumbuhan mangrove di wisata mangrove Wonorejo.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat merintis usaha dan mengembangkan sesuai perkembangan teknologi yang ada
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H