Mohon tunggu...
Nabilah RimaMelati
Nabilah RimaMelati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Nabilah Rima Melati, lahir di Lumajang pada 14 Maret 2004. Saya memiliki hobi menggambar. Karena dengan menggambar saya bisa mengekspresikan rasa yang ada didalam pikiran saya. Saya adalah anak satu-satunya. yang mana menjadi harapan keluarga. Saat ini, saya nerkuliah di Universitas Muhammadiyah Malang di jurusan teknik industri.

Selanjutnya

Tutup

Book

Resensi "Langkah Menjadi Generasi Milenial Positif"

23 November 2022   11:44 Diperbarui: 23 November 2022   11:46 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judul buku : How to be Positive Milenial Generation

Penulis : Rahazlen Avelia

Tahun terbit : 2021

Penerbit : Cemerlang Publishing, Yogyakarta

Tebal buku : 141 halaman + iii, iv, v

Ukuran buku : 14 x 20 cm

Harga buku : Rp 53.000,00

Peresensi : Nabilah Rima Melati, Mahasiswa Teknik Industri, Universitas Muhammadiyah Malang

           Milenial erat kali kaitannya dengan kemajuan teknologi. Saat ini, semakin sulit bagi generasi milenial untuk dipisahkan dari teknologi. Buku ini menggambarkan kehidupan generasi milenial. Melalui buku karya Rahazlen Avelia, pembaca dapat mengetahui apa itu generasi milenial. Rahazlen Avelia menuliskan, menjadi bagian dari generasi milenial berarti menjadi bagian dari dunia yang bergerak cepat. Perkembangan teknologi yang pesat dapat mempengaruhi pola hidup dan berpikir generasi milenial. Perkembangan tersebut tak luput kaitannya dengan pengaruh positif dan negatif bagi kehidupan pelaku.

            Perubahan yang terlalu cepat membuat semua batas menjadi kabur. Hal baik bisa menjadi buruk, begitupun sebaliknya. Buku ini mengajarkan, bagaimana hal baik akan tetap menjadi baik. Generasi milenial memiliki jalan sendiri. Jalan yang diambil sangatlah berbeda dengan generasi sebelumnya. Maka dari itu, generasi  milenial disebut lebih memiliki banyak warna. Banyaknya perubahan terkadang membuat pelaku menjadi bingung. Apa sih jalan yang harus mereka ambil ketika dewasa dan kegiatan apa yang bermanfaat bagi mereka. Banyaknya pilihan membuat seseorang menjadi enggan untuk memilih.

            Buku bertajuk How to be Positive Millenial Generation mengajarkan langkah apa yang harus diambil agar pelaku dapat memilah pengaru-pengaruh yang muncul. Terlebih, generasi ini selalu disangkutpautkan dengan pengaruh yang negatif. Padahal, banyak pengaruh positif yang ikut bergabung kedalamnya. Seperti halnya, menjadi lebih sering menabung saling menghargai, dan peduli kepada lingkungan. Semua generasi memiliki pengaruh yang baik maupun buruk. Tergantung bagaimana sang pelaku menyikapinya.

            Penggambaran kehidupan pelaku generasi milenial yang beragam tertuang dalam buku ini. Kehidupan generasi yang bisa berteman dengan siapa saja hanya melalui media sosial. Pemikiran generasi ini terhadap strata ekonomi, sosial, dan komunikasi lebih terbuka dari generasi sebelumnya.  Hal ini membuat generasi milenial dicap menjadi generasi yang memiliki begitu banyak warna. Adapun karakteristik milenial bergantung pada daerah yang ditempati. Daerah tersebut bisa membawa pengaruh yang baik atau malah sebaliknya. 

            Selain memaparkan tentang pengaruh yang dibawa oleh generasi milenial, buku ini juga memaparkan bagaimana cara menjadi positif dan sukses di masa ini. Suatu kesuksesan tidak hanya didapat dengan hard skill dan soft skill. Melalui buku ini, Rahazlen Avelia dengan detail mengupas cara mencapai kesuksesan melalui hal-hal kecil. Seperti halnya menabung, menghargai orang lain, mencari panutan yang bisa memotivasi diri, dan pendekatan erat dengan keluarga. Hal tersebut harus dilakukan oleh generasi milenial untuk menuju kesuksesan.

            Buku ini memberikan banyak solusi sukses bagi generasi milenial yang mungkin masih bingung mengambil langkah menuju masa depan yang gemilang. Begitu banyak cara menjadi sukses yang dipaparkan oleh buku ini. Rahazlen Avelia juga menambahkan beberapa platform media sosial yang dapat membantu pemuda generasi milenial untuk mulai produktif dalam merintis usaha. Banyak kutipan motivasi yang tertuang dalam buku ini. Seperti halnya kutipan dari Adamas Belva Syah Devara bahwa “Orang gigih dan rajin disituasi sesulit apa pun juga akan tetap bisa sukses”. Gigih dan rajin menjadi kunci dari kesuksesan. Tidak ada usaha yang menghianati hasil. Disetiap jalan menuju kesuksesan akan selalu ada jatuh bangunnya.

            Rahazlen Avelia berhasil menyeret pembaca untuk memahami persoalan mengenai generasi milenial. Penulis mampu memberikan contoh pelaku dari generasi milenial sukses secara mendetail. Dengan gaya bahasa yang sederhana, Rahazlen Avelia berhasil memberikan banyak motivasi kepada pembaca. 

            Buku karya Rahazlen Avelia mrmiliki bahasa yang mudah dipahami. Buku ini sangat cocok bagi mahasiswa, karena pembahasan yang dituangkan banyak menggambarkan kehidupan mahasiswa sebagai pelaku generasi milenial. Buku ini menyertakan definisi kata asing dan kutipan dari beberapa pemotivator. Selain itu, pembahasan dengan bobot sederhana disampaikan dengan sangat jelas dan mendetail. Mencantumkan beberapa tokoh milenial yang sukses diusia muda sebagai panutan dimasa depan nantinya. Tak hanya tentang kesuksesan, secara tersirat bukuini juga mengajarkan bagaimana cara menghargai orang lain dan lebih rajin menabung. Begitu banyak pelajaran yang bisa diambil melalui buku ini.

             Dari segi penampilan buku ini memiliki corak warna yang sederhana dan tidak terlalu mencolok. Ukuran buku yang tidak terlalu besar bisa memudahkan untuk dibawa kemana-mana. Buku ini tidak terlalu tebal sehingga lebih menarik untuk dibaca. Dibalik suatu kelebihan terdapat suatu kekurangan. Dalam buku ini, masih banyak pemborosan kata didalamnya.

              Dari buku karya Rahazlen Avelia dapat membantu pembaca untuk menjadi generasi milenial yang positif dan lebih produktif. Sehingga terhindar dari pandangan negatif tentang generasi milenial. Seperti yang telah kita ketahui bahwa generasi milenial tak luput dari pola pikir dan pola hidup yang terpengaruh akan teknologi. Pengaruh itu juga tidak jauh kaitannya dengan dampak positif maupun negatif. Dengan adanya buku ini, pembaca dapat memilah mana yang baik dan mana yang buruk. Selain itu, dengan membaca buku ini pelaku generasi milenial jadi lebih memiliki pandangan untuk menuju kesuksesan di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun