Mohon tunggu...
nabilah mutiara
nabilah mutiara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasisiwi Universitas Islam Negeri Malang Maulana Malik Ibrahim Malang

Hobi menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Politik

Negara Demokrasi yang Ideal

11 Desember 2022   23:08 Diperbarui: 11 Desember 2022   23:09 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Istilah demokrasi ini telah banyak digunakan sejak pertengahan abad ke-5, untuk menunjukkan sebuah sistem polotiknya maka digunakanlah pemerintahan berbentuk demokrasi ini pada beberapa negara dan kota Yunani, terutama di Athena.

Secara istilah kata "Demokrasi" berasal dari Bahasa Yunani yaitu 'Demos' dan 'Kratos' yang berarti 'Kekuasaan Rakyat'. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), demokrasi adalah sebuah sistem pemerintah yang dimana seluruh rakyatnya turut serta dalam memerintah dengan perantara wakil rakyat yang telah rakyat itu sendiri pilih.

Demokrasi merupakan bentuk pemerintahan suatu negara, yang dimana semua warga negaranya memiliki hak yang sama dan setara dalam pengambilan keputusan yang bisa mengubah hidup mereka. Disini demokrasi itu mengizinkan warga negaranya ikut serta baik secara langsung ataupun perwakilan dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum. Dapat disimpulkan bahwa disini pemerintah memberikan kekuasaan terbesarnya kepada rakyat.

Di dalam buku yang berjudul "Komunikasi Politik, Media & Demokrasi" dari Henry Subiakto, pada buku itu dijabarkan tentang latar belakang, pendekatan, metode studi komunikasi politik, kepemimpinan politik, dan komunikasi politik yang akan membentuk demokrasi itu sendiri.

 Gagasan demokrasi menjadi sebuah sistem pemerintahan yang berasal dari kebudayaan Yunani. Maka dengan system demokrasi ini rakyat akan terlibat langsung dalam sebuah pengambilan keputusan yang berkaitan dengan keberlangsungannya sebuah negara.

 Dalam buku yang berjudul "Throes of Democracy" yang ditulis oleh Walter A. Mcdougall, terdapat tulisan yang menceritakan tentang sejarah pergolakan demokrasi yang terjadi di Amerika Serikat pada tahun 1829 hingga 1877.

 Jadi, disini seluruh perkara apapun kenegaraan harus dibicarakan secara langsung dengan rakyatnya. Sebuah demokrasi murni atau demokrasi langsung adalah merupakan sebuah system yang diusung di zaman tersebut. Ribuan tahun setelahnya, di abad le-6 SM, bentuk pemerintahan yang relative demokratis ini diperkenalkan di negara-negara bagian Athena, yang dikenalkan oleh Cleisthenes pada tahun 508 SM.

 Kondisi seperti tersebut membuat Cleisthenes dikenal dengan panggilan bapak demokrasi Athena. Pada saat itu, Athena menganut system demokrasi langsung dan memiliki 2 ciri utama, yaitu pemilihan warga secara acak untuk mengisi jabatan administrative dan yudisial di pemerintahan, serta majelis legislative yang terdiri atas semua warga Athena. Pada saat itu semua warga memiliki hak untuk berbicara dan memberi suara di majelis Athena. Walaupun, dibuat oleh majelis, tetapi demokrasi Athena berjalan dengan kontrol langsung dari rakyatnya. Disitu rakyat menyuarakan pendapatnya lewat majelis atau pengadilan untuk membantu kendali politik.

 Demokrasi dilakukan agar kebutuhan masyarakat umum dapat terpenuhi. Pengambilan kebijakan negara demokrasi tergantung pada keinginan dan aspirasi rakyat secara umum. Dengan menentukan kebijakan sesuai dengan keinginan masyarakat, dalam suatu negara demokrasi akan tercipta sebuah kepuasan rakyat. Sebuah negara bisa dikatakan telah menerapkan system demokrasi, apabila telah memenuhi beberapa ciri-ciri berikut ini:

1.Memiliki Perwakilan Rakyat

2.Keputusan Berlandaskan Aspirasi dan Kepentingan Warga Negara

Seluruh kepentingan yang ditetapkan oleh pemerintah harus berlandaskan kepada aspirasi dan kepentingan warga negaranya, dan bukan semata-mata hanya untuk kepentingan pribadi atau kelompok.

3.Menerapkan Ciri Konstitusi

Hal ini berkaitan dengan kehendak, kepentingan atau kekuasaan rakyat. Dimana hal tersebut juga tercantum dalam penetapan hukum dan undang-undang.

4.Menyelenggarakan Pemilihan Umum

5.Terdapat Sistem Kepartian

Partai adalah sarana atau media untuk melaksanakan system demokrasi. Dengan adanya partai, rakyat juga dapat dipilih sebagai wakil, serta pemerintah dapat mewujudkan keinginan rakyat. Sekaligus wakil rakyat dapat mengontrol kerja pemerintah.

 Secara umum adanya demokrasi ini bertujuan untuk menciptakan kehidupan masyarakatyang sejahtera, adil dan Makmur dengan konsep mengedepankan keadilan, kejujuran dan keterbukaan. Juga pada konsepnya, tujuan demokrasi dalam kehidupan bernegara juga meliputi kebebasan berpendapat dan kedaulatan rakyat. Di bawah ini beberapa tujuan demokrasi lebih jelasnya secara umum:

1.Kebebasan Berpendapat

Para rakyat bebas mengajukan pendapatnya serta berekspresi dalam pendapatnya . Hal ini menjadi hal yang sangat mendasar bagi negara demokrasi.

2.Menciptakan Keamanan dan Keterbiban

Suatu negara yang menganut sistem demokrasi akan menjamin hak-hak setiap warga negaranya sehingga tercipta sebuah keamanan, ketertiban dan ketentraman. Dan selalu mengutamakan musyawarah untuk memecahkan solusi bersama.

3.Mendorong Masyarakat Aktif dalam Pemerintahan

Sebuah negara demokrasi itu selalu mengutamakan kedaulatan rakyat, sehingga rakyat akan selalu dilibatkan dalam setiap proses pemerintahannya. Rakyat yang didorong aktif untuk terlibat dalam bidang politik untuk memajukan kinerja pemerintah negara tersebut.

4.Membatasi Kekuasaan Pemerintahan

Kekuasaan tertinggi dalam sebuah negara yang menganut sistem pemerintahan demokrasi, ada di tangan rakyat. Pemerintah hanya berfungsi sebagai wakil rakyat yang bertugas untuk merangkum kebutuhan rakyat. Rakyat dapat melakukan tuntutan apabila pemerintah melakukan penyelewengan terhadap kebijakan yang telah dibuat.

5.Mencegah Perselisihan

Dalam suatu negara demokrasi, setiap masalah atau konflik yang ada, akan diselesaikan dengan jalan musyawarah. Sehingga diharapkan dengan menganut system demokrasi, suatu negara tercegah dari perselisihan jikapun ada dapat menyelesaikan masalah dengan damai.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun