Underlying
Assumption
Empat Jenis Budaya Perusahaan
Tidak diragukan lagi bahwa budaya memegang peranan penting bagi kesuksesan bahkan kelangsungan hidup sebuah organisasi. Kuncinya adalah selalu beradaptasi pada perubahan lingkungan eksternal perusahaan. Maka pertanyaan selanjutnya adalah budaya manakah yang cocok untuk diterapkan sebuah perusahaan, nilai-nilai budaya manakah yang penting yang lebih baik dibandingkan dengan yang lain. Untuk itu perlu dipertimbangkan faktor-faktor antara lain: lingkungan eskternal perusahaan, nilai-nilai budaya dan strategi organisasi.
Faktor eksternal perusahaan apakah dalam kondisi yang fleksibel atau stabil dan strategi perusahaaan berfokus pada eksternal atau internal. Kombinasi faktor-faktor ini akan menghasilkan empat jenis budaya perusahaan, dengan nilai-nilai (value) budaya yang berbeda.
eksklusif; (4) laptop di mana-mana, masalah standar untuk pengkodean seluler, email saat di perjalanan, dan pencatatan; (5) foosball, meja biliar, lapangan bola voli, beragam permainan video, piano, meja ping pong, dan gym yang menawarkan kelas yoga dan tari; (6) grup karyawan untuk segala minat dasar, seperti meditasi, film, mencicipi anggur, dan tari salsa; (7) makan siang dan makan malam sehat untuk semua staf di berbagai kafe; dan (8) ruangan istirahat yang dilengkapi berbagai kudapan dan minuman agar karyawan Google senantiasa bersemangat.
PENUTUP
Â
Salah satu faktor yang membedakan antara satu organisasi dengan organisasi lainnya adalah budaya organisasi. Budaya organisasi dapat dijadikan sebagai sumber keunggulan bersaing perusahaan dalam menghadapi lingkungan yang terus berubah. Banyak contoh kasus dari kesuksesan atau kegagalan sebuah perusahaan yang bersumber dari budaya organisasi yang mereka terapkan, Enron adalah salah satu contoh dari perusahaan yang menerapkan budaya yang salah di perusahaan, sehingga membuat perusahaan tersebut harus tutup. Google adalah salah satu contoh perusahaan yang sukses karena menerapkan budaya yang adaptif di organisasi mereka, contoh seperti ini mestinya bisa ditiru oleh perusahaan lainnya, untuk bisa bertahan dalam lingkungan yang terus mengalami perubahan dan bisa mencapai visi/misi di masa depan.
DAFTAR PUSTAKA
Â
Buzan, T. (2001). The Power of Spiritual Intelligence: 10 ways to tap into your spiritual genius.