Mohon tunggu...
Nabilah Mumtaz
Nabilah Mumtaz Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

suka menonton film

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Budaya Politik di Indonesia

4 Juli 2024   15:05 Diperbarui: 4 Juli 2024   23:55 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(4) analisis data.

 

Pada dasarnya ilmu pengetahuan itu terus berkembang, sejalan dengan perkembangan peradaban manusia. Selama manusia itu hidup dan berkembang di muka bumi ini, maka beragam fenomena baru akan terjadi. Untuk memahi berbagai fenomena baru tersebut diperlukan ilmu pengetahuan baru yang dilahirkan melalui penelitian dengan menggunakan metodologi yang tepat. Dalam posisi yang demikian itulah metode penelitian kualitatif sangat dibutuhkan dalam rangka perkembangan ilmu pengetahuan.

 

Tujuan dari penelitian kualitatif ini adalah untuk memahami kondisi suatu konteks dengan mengarahkan pada pendeskripsian secara rinci dan mendalam mengenai potret kondisi dalam suatu konteks yang alami (natural setting), tentang apa yang sebenarnya terjadi menurut apa adanya di lapangan studi. Dalam beberapa bidang, sesungguhnya sifat masalah yang diteliti lebih tepat apabila dikaji dengan pendekatan atau metode kualitatif. Seperti misalnya ketika ingin mengungkapkan bagaimana pengalaman orang yang merasakan sakit, ketergantungan obat, depresi, peningkatan semangat belajar, tumbuhnya minat, sikap positif, dan motivasi terhadap suatu objek, dan sebagainya. Dalam kasus semacam itu, metode kualitatif dapat mengungkap dan memahami sesuatu di balik fenomena yang tidak diketahui sebelumnya. Metode kualitatif ini juga dapat memberikan rincianyang kompleks tentang fenomena yang sulit ditangkap dan diungkapkan melalui metode kuantitatif (Farida, 2008).

BAB IV 

HASIL DAN PEMBAHASAN

  • HASIL

Hasil dari penelitian ini adalah penulis mengetahui bagaimana budaya politik di Indonesia mengacu pada nilai-nilai, keyakinan, sikap dan pola perilaku politik yang dianut oleh masyarakat dalam suatu negara. Keterlibatan politik tingkat partisipasi masyarakat dalam proses politik, seperti pemilihan umum, demonstrasi, dan diskusi politik. Faktor yang mempengaruhi keterlibatan politik meliputi pendidikan, ekonomi dan akses informasi. Kemudian kepercayaan terhadap institusi politik, tingkat kepercayaan masyarkat terhadap lembaga-lembaga politik seperti pemerintah, parlemen, dan parati politik. Lalu pengaruh dari transparansi, akuntabilitas, dan efektivitas lembaga-lembaga tersebut. Adapun tentang orientasi politik, sikap dan pandangan masyarakat terhadap ideologi politik, kebijakan publik, dan isu-isu politik, dan peran media massa dan media sosial dalam membentuk orientasi politik masyarakat. Identitas politik, hubungan antara identitas sosial seperti etnis, agama, gender dan identitas politik, dampak dari konflik identitas terhadap stabilitas politik.

 

  • PEMBAHASAN

Pada peran pendidikan dalam budaya politik di Indonesia, pendidikan memainkan peran penting dalam membentuk budaya politik. Masyarakat yang lebih terdidik cenderung memiliki keterlibatan politik yang lebih tinggi dan kepercayaan yang lebih kritis terhadap institusi politik, kurikulum pendidikan yang mengajarkan kewarganegaraan dan literasi politik dapat meningkatkan kesadaran berpolitik. Media dan informasi, media massa dan media sosial menjadi saluran utama untuk informasi politik, media yang bebas dan independen dapat membantu menciptakan budaya politik yang lebih sehat dengan menyediakan informasi yang akurat dan berimbang. Tetapi, penyebaran berita palsu atau hoax dan propaganda politik dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap institusi politik. Identitas dan konflik politik, identitas sosial yang kuat seperti etnis dan agama, dapat mempengaruhi orientasi politik dan membentuk kelompok-kelompok politik, konflik identitas politik sering kali berujung pada polarisasi politik dan dapat mengancam stabilitas dan politik. Transparansi dan akuntabilitas, pemerintah yang transparan dan akuntabel cenderung mendapatkan kepercayaan yang lebih tinggi dari masyarakat. Upaya untuk mengurangi korupsi dan meningkatkan efesiensi pemerintahan sangat penting dalam membangun budaya politik yang positif.

BAB V 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun