Mohon tunggu...
Nabilah Khanza A
Nabilah Khanza A Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Let's go

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Apasih Perbedaan OCD dan OCPD?

28 Desember 2021   13:00 Diperbarui: 28 Desember 2021   13:53 503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Meskipun perfeksionisme tentang keteraturan terdengar bagus, efek samping dari perilaku ini sebenarnya dapat menghambat produktivitas. Begitu penuh perhatian, ketika orang-orang dengan OCPD melewatkan detail tertentu, mereka benar-benar akan menghentikan aktivitas sama sekali karena mereka merasa gagal. Mungkin juga pasien OCPD memilih untuk memulai dari awal ketika ada masalah atau kelalaian. Tentu akan memakan banyak waktu.

Gejala yang kerap dialami orang yang menderita OCPD adalah :

1. Bekerja keras untuk membuat segalanya sempurna, tetapi itu membatalkan apa yang dilakukan

2. Sangat ingin tepat waktu

3. Sangat memperhatikan setiap detail

4. Tidak bisa berbagi pekerjaan dengan orang lain karena takut tidak melakukannya dengan benar

5. Sangat sesuai aturan

6. Mengorbankan hubungan keluarga dan sosial untuk bekerja atau menyempurnakan sesuatu yang lain

7. Formal dan cenderung kaku

8. Mungkin sangat irit dengan uang

Cara mengobati Obssesive-complusive Personality Disorder adalah :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun