Presiden Joko Widodo adalah orang pertama di Indonesia yang telah divaksinasi dengan jenis Vaksin Sinovac pada Rabu, 13 Januari 2021 di Istana Merdeka dan dilakukan secara transparan dengan mengundang media. Vaksinasi ini menjadi tanda dimulainya Program Vaksinasi Massal Covid-19 di Indonesia.
Saat ini vaksinasi tahap 2 pada program vaksinasi dari pemerintah tengah berjalan. Yaitu beberapa kelompok sasaran penerimanya adalah Pelaku UMKM dan Pekerja Retail. Mayapada Hospital kembali ditunjuk sebagai vaksinator dan bekerja sama dengan 5 mall besar di DKI Jakarta, yakni Grand Indonesia Shopping Mall, Central Park Mall, Pacific Pleace Mall, AEON Cakung dan Thamrin City.
"Benar, saya sudah divaksin di Central Park Mall dengan jenis Vaksin Oxford-AstraZeneca. Ini adalah pertama kali saya di vaksin," kata Gerri selaku Pekerja Retail.
"Tidak perlu khawatir mengenai gejala setelah divaksin, karena saya tidak merasakan gejala apapun hanya badan terasa pegal dibagian lengan yang disuntik. Namun beberapa teman saya merasakan meriang, hal tersebut tidak berlangsung lama dan segera mereda ketika meminum obat sanmol yang diberikan oleh perawat pada saat setelah vaksin," tambahnya.
Vaksinasi sendiri dilakukan oleh Pemerintah sebagai langkah pemerintah untuk membentuk herd immunity atau kekebalan komunitas dilingkungan masyarakat guna mengakhiri pandemi Covid-19.
Para calon vaksinasi juga harus memenuhi sejumlah syarat yaitu syarat utama adalah membawa identitas diri untuk disesuaikan dengan data yang diterima oleh vaksinator. Dan syarat utama lainnya adalah dalam keadaan sehat, tidak dalam pengobatan apapun, pemeriksaan singkat wawancara pasien dan pemeriksaan fisik (tensi, nadi, suhu).
Update jumlah penerima vaksin Covid-19 dosis pertama di Indonesia mencapai 15.703.583 dan terus meningkat sementara jumlah penerima vaksin Covid-19 dosis kedua juga meningkat yakin 10.224.833, kini naik menjadi 10.359.996 sehingga ada penambahan 135.163 penerima vaksin Covid-19 dosis kedua.
