Mohon tunggu...
Nabilah Hani
Nabilah Hani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manajemen Sumber Daya Manusia Global

15 Juli 2022   22:05 Diperbarui: 15 Juli 2022   22:35 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor terpenting dalam perkembangan suatu organisasi/negara. Sebuah Negara akan mengalami kemajuan yang signifikan tergantung dari tingkat pengetahuan sumber daya manusia Negara tersebut. 

Sebut saja sumber daya manusia negara Jepang yang mengalami kemajuan pesat, terhitung dari pengeboman Hiroshima dan Nagasaki kini Jepang menjadi negara maju di dunia yang patut dicontoh oleh negara-negara berkembang seperti Indonesia. 

Negara-negara maju dengan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas, seperti Amerika Serikat dan Jerman, serta Jepang. Pengelolaan sumber daya manusia juga menjadi salah satu faktor yang menjadikan negara dapat berkembang dan dapat bersaing dengan negara maju. 

Negara Indonesia perlu belajar   manajemen sumber daya manusia kepada negara-negara maju seperti Jepang, Amerika, dan Jerman untuk memanfaatkan sumber daya alam dengan sebaik-baiknya dan menjadikan Indonesia negara yang berdaya saing.

Mariana Kristiyanti (2012) dalam penelitiannya yang berjudul: "Manajemen sumber daya manusia sebagai strategi menghadapi persaingan global tepat untuk mencapai keberhasilan dengan memanfaatkan peluang yang ada dalam lingkungan bisnis yang serba cepat dan kompetitif untuk meminimalkan kebangkrutan. 

Bagian integral dari keberhasilan organisasi. Meskipun perhatian luas pada 1990-an, keinginan untuk mengelola budaya perusahaan bukanlah hal baru. Hal ini sebenarnya menarik perhatian pada pertengahan tahun 1980-an, dengan sebuah "gerakan" yang mengklaim bahwa kinerja organisasi yang baik dikaitkan dengan budaya yang sifatnya sangat konsisten, tergantung pada jenis dan strategi organisasinya. 

Selanjutnya, kami menjelaskan lebih lanjut bahwa koordinasi tingkat tinggi antara struktur organisasi dan budaya diperlukan untuk mendukung penerapan alternatif strategi kompetitif yang diidentifikasi. 

Hal ini dikarenakan setiap alternatif implementasi strategi memerlukan perilaku peran yang berbeda.

Agung Utama dalam penelitiannya yang berjudul: "Persaingan global telah secara radikal mengubah lingkungan bisnis dalam waktu yang relatif singkat, dan persaingan antar perusahaan menjadi lebih ketat. Kami menyimpulkan bahwa peran strategi manajemen sumber daya manusia dalam mencapai keunggulan kompetitif di era persaingan global adalah sebagai berikut. 

Persaingan global saat ini menciptakan peluang dan tantangan bagi perusahaan dan organisasi yang ingin berperan kuat.Salah satu faktor kunci  dalam persaingan yang sukses adalah mendapatkan keunggulan kompetitif bagi perusahaan atau organisasi. 

Pendekatan alternatif yang dapat diambil perusahaan dalam situasi ini adalah mengelola aktivitas manusia perusahaan dari perspektif strategis. Pada prinsipnya, perspektif ini menjelaskan bahwa strategi manajemen sumber daya manusia yang ditetapkan perlu konsisten dengan strategi bisnis perusahaan atau organisasi untuk mencapai keunggulan kompetitif. 

Tipologi strategi manajemen sumber daya manusia adalah pendekatan yang digunakan untuk mengembangkan strategi manajemen sumber daya manusia yang konsisten dengan strategi bisnis suatu perusahaan atau organisasi.

Manajemen sumber daya manusia menurut Hasibuan (2000) adalah ilmu dan seni mengelola hubungan dan peran tenaga kerja untuk secara efektif dan efisien membantu perusahaan, karyawan, dan masyarakat mencapai tujuan mereka.

Menurut S. Panggabean, manajemen sumber daya manusia adalah "suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengelolaan kegiatan yang berkaitan dengan analisis jabatan. Evaluasi pekerjaan, pengadaan, pengembangan, kompensasi, promosi, dan pensiun untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan."

1.Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Global

Manajemen sumber daya manusia adalah pencapaian tujuan (organisasi) yang ditetapkan dalam dukungan dari orang lain. Manajemen internasional merupakan kinerja daripada aktivitas-aktivitas manajemen yang melewati batas-batas nasional. 

Untuk dapat berkiprah di dunia internasional seorang manajer harus mempunyai cakrawala global atau internasional, ciri-ciri budaya nasional akan tetap menjadi bingkai pengaman kehidupan bangsa, walaupun tak kan urung akan dan harus menanggung akibat dampak hubungan manajemen atau pemerintah internasional yang pengaruhnya akan sangat besar dan beresiko tinggi.

Manajemen sumber daya manusia global adalah penggunaan sumber daya global oleh organisasi untuk mencapai tujuan terlepas dari batas geografis. Bidang manajemen SDM

Global dikarakteristikkan oleh 3 pendekatan, yaitu:

*Manajemen sumber daya manusia global menekankan manajemen lintas budaya yaitu melihat perilaku manusia dalam organisasi dari perspektif internasional.

*Dikembangkan dari hubungan industri komparatif dan literature-literature manajemen sumber daya manusia dan berusaha untuk menggambarkan, membandingkan dan menganalisis sistem sumber daya manusia di beberapa negara.

*Berusaha untuk memberikan fokus pada aspek manajemen sumber daya manusia di perusahaan-perusahaan multinasional.

2.Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia Global

Ada 5 fungsi dasar atau proses manajemen yang dilakukan oleh semua manajer, fungsi tersebut adalah perencanaan, pengorganisasian, penyusunan staf, kepemimpinan dan pengendalian.

1.Perencanaan: Menyusun rencana-rencana dan melakukan peramalan.

2.Pengorganisasian: Memberikan tugas spesifik kepada setiap bawahan.

3.Penyusunan staf: Menentukan tipe orang yang harus dipekerjakan.

4.Kepemimpinan: Mendorong orang lain untuk menyelesaikan pekerjaan.

5.Pengendalian: Menetapkan standar seperti kuota penjualan.

3.Globalisasi Dalam Manajemen Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor kunci dalam persaingan global. Dengan kata lain, ini adalah cara untuk menciptakan tenaga kerja yang terampil dan terampil dan membuatnya lebih kompetitif.Globalisasi yang sudah harus dihadapi oleh masyarakat Indonesia yang menuntut efisiensi dan daya saing di dunia usaha. 

Globalisasi, termasuk hubungan regional dan internasional, menciptakan persaingan antar negara. Globalisasi pengelolaan sumber daya adalah proses bersaing dengan standar global dan meratakan dan mempersiapkan tenaga kerja yang dapat digunakan sebagai standar sumber daya manusia.

Faktor yang mempengaruhi globalisasi manajemen sumber daya manusia adalah politik, hukum, ekonomi dan kebudayaan.

Dengan pengaruh diatas maka akan tumbuh:

1. organisasi global

2. perusahaan multinasional (MNC)

3. impor-ekspor

4.Langkah melakukan Globalisasi

Untuk memulai bisnis global, perusahaan merekomendasikan empat langkah berikut:

*pengamatan urusan dunia. pengamatan meliputi penelusuran jurnal dan laporan paten, serta penelusuran sumber-sumber dan lainnya. Selain juga bertemu dengan orang-orang dalam konferensi dan seminar teknik ilmiah.

*Menjaga hubungan dengan universitas dan lembaga penelitian. Perusahaan yang bergerak di bidang R&D asing sering berkolaborasi dengan sarjana asing dan terkadang membuat kontrak konsultasi dengan mereka.

*Tingkatkan visibilitas global perusahaan Anda. Untuk menarik perhatian global, perusahaan menggunakan pameran-pameran, distribusi pamflet tentang produk dan hasil mereka, dan partisipasi dalam undangan konsultasi alih teknologi.

*Organisasi Proyek Penelitian Kerjasama. Beberapa perusahaan terlibat dalam proyek penelitian kolaboratif dengan perusahaan asing untuk memperluas kontak mereka, mengurangi biaya, mengurangi risiko masing-masing mitra dan mencegah pesaing memasuki pasar.

5.Evolusi Manajemen Sumber daya Manusia Global

*Manajemen sumber daya manusia domestik

Manajemen sumber daya manusia domestik tidak berkembang dalam isolasi, melainkan dalam konteks perubahan industri dan pertumbuhan ekonomi. Dengan demikian, manajemen sumber daya manusia adalah serangkaian tanggapan terhadap konsekuensi industrialisasi pada masyarakat dan dunia kerja (Dulebohn et al., 1995).

*Evolusi manajemen sumber daya manusia internasional

Manajemen sumber daya manusia internasional menjadi semakin kompleks karena jenis karyawan baru dengan atribut unik mereka dianggap sebagai bagian dari kegiatan manajemen sumber daya manusia internasional.

6.Perbedaan Manajemen Sumber Daya Manusia Global dan Domestik.

Terdapat beberapa perbedaan dalam pengelolaan sumber daya manusia global domestik. Misalnya, pajak, valas, nilai tukar, penghargaan, atau pertanyaan untuk bekerja dengan keluarga karyawan untuk menyetujui misi luar negeri. 

Hal ini disebabkan karena perbedaan sumber daya manusia dan budaya yang sangat berbeda antar daerah, sehingga sistem manajemen kepegawaian yang sama tidak dapat diterapkan antar daerah. Selain itu, bisnis global sangat memperhatikan resiko seperti resiko kesehatan dan keselamatan karyawan, masalah hukum di negara tuan rumah, potensi terorisme, dan konsekuensi kesalahan manusia dan keuangan. 

Keputusan untuk memperluas secara global perlu memandu strategi untuk keterlibatan di negara tuan rumah.Berdasarkan pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa dalam manajemen sumber daya manusia global perusahaan harus mengenali budaya dari negara tuan rumah terlebih dahulu.  

Pada proses awalnya, harus menentukan alasan yang jelas untuk apa penugasan global dilakukan.  

Hingga pada tahap terakhir yaitu proses kembalinya karyawan dari penugasan global ke negara asal, juga membutuhkan strategi baik mengenai isu karir dan personal seperti masalah kejelasan karir, adaptasi kembali, dll. 

Sehingga perusahaan mendapatkan pengalaman ataupun wawasan dari kembalinya karyawan tersebut, dan membuat investasi waktu dan uang yang dilakukan tidak menjadi sia-sia.

Rekomendasi :

1.Perusahaan multinasional perlu memahami dan memanfaatkan peluangpeluang yang ada sehingga perusahaan tersebut mampu berkembang dan bersaing dalam kancah internasional.

2.Upaya-upaya pada pemantapan dan kematangan SDM dalam menghadapi globalisasi.

3.Mengekplorasi hal-hal yang berkaitan dengan lokal wisdom sehingga dapat di munculkan pada kancah internasional.

  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun