Mohon tunggu...
Aisyah Nabilah Azhaar
Aisyah Nabilah Azhaar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pegiat Literasi

Selanjutnya

Tutup

Film

"Jika Juara Tiga, Sepatunya Akan Kuberikan Padamu" - Children of Heaven (1997): Review Film

15 Januari 2024   19:21 Diperbarui: 15 Januari 2024   19:57 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: bilibili.tv

"Jika juara tiga, sepatunya akan kuberikan padamu" - Children of Heaven

Film yang sangat menginspirasi, Children of Heaven merupakan film asal Iran yang ditulis oleh Majid Majidi, seorang sutradara sekaligus produser asal Iran. Film ini dirilis tahun 1997, film ini penuh inspirasi dan sangat cocok ditonton semua kalangan, baik usia muda hingga dewasa. 

Film ini mengisahkan tentang kakak beradik yang hidup dari keluarga yang sederhana, mereka membutuhkan sepatu untuk sekolah. awalnya Ali memperbaiki sepatu adiknya yang sobek. Namun ketika berada di toko sayur untuk membeli kentang, sepatu Zahra hilang. Kemudian Ali memberi solusi kepada adiknya untuk memakai sepatunya ketika berangkat ke sekolah. Akhirnya Zahra mengikuti kata kakaknya. Setiap hari Ali bergantian sepatu dengan Zahra, tak jarang Ali terlambat ke sekolah karena ia menunggu sepatu dari adiknya. Ali termasuk siswa pintar di kelas, suatu saat gurunya memberikan Ali bolpoin yang bagus, kemudian Ali memberikan bolpoin itu kepada Zahra supaya ia senang dan tidak memberitahu orang tuanya bahwa sepatunya hilang.

Ketika upacara Zahra melihat sepatunya dipakai oleh temannya di sekolah, akhirnya Zahra diam-diam mengikuti temannya dari belakang hingga ia mengetahui rumah temannya tersebut. Lalu Zahra mengajak Ali menuju ke rumah temannya untuk meminta sepatunya kembali, namun dari kejauhan mereka melihat ayah dari temannya itu tidak bisa melihat dan temannya menuntun ayahnya untuk berjualan, karena merasa kasihan Ali dan Zahra tidak jadi meminta sepatunya kembali.

Ketika berada di sekolah Ali melihat ada pengumuman lomba lari dan yang meraih juara tiga akan mendapatkan sepatu olahraga, kemudian Ali menghadap guru olahraganya dan memohon supaya ia dapat diloloskan untuk mengikuti lomba lari tersebut, namun gurunya menolak karena ia terlambat mengikuti seleksi, tak menyerah Ali berjanji akan memenangkan lomba tersebut, setelah dites lari oleh gurunya, Ali dinyatakan lolos sehingga ia bisa mengikuti lomba lari. Sesampainya di rumah Ali berjanji kepada Zahra, jika ia mendapat juara tiga, ia akan memberikan sepatu olahraga kepada Zahra.

Beberapa pelajaran yang dapat diambil dari film ini, yaitu:

1. Perjuangan

Meski Ali dan Zahra hanya memiliki satu sepatu untuk bergantian ke sekolah, mereka tetap bersabar dan tetap semangat menuntut ilmu. Ayah Ali juga terus berjuang mencari rizki yang halal untuk keluarganya di tengah keterbatasan yang mereka miliki.

2. Tanggung Jawab

Ali bertanggung jawab mengganti sepatu adiknya yang hilang dengan segala usaha.

3. Kerukunan

Keluarga Ali sangat baik kepada tetangganya, suatu saat ibu Ali meminta Ali untuk membagikan makanan kepada tetangganya yang sedang sakit.

4. Kesabaran

Zahra akhirnya mengetahui siapa yang memakai sepatunya yaitu teman sekolahnya, namun Zahra tetap sabar dan tetap berbuat baik kepada temannya. 

5. Berbakti Kepada Orang Tua

Ali dan Zahra adalah anak yang taat kepada orang tuanya, mereka selalu menuruti perintah orang tuanya dan berusaha membantu meringankan bebannya.

Film ini menjadi salah satu film inspiratif yang bisa membangkitkan semangat yang mulai redup. Belajar dari Ali dan Zahra yang tetap berjuang meski harus bergantian sepatu untuk berangkat sekolah dan keluarga sederhana yang saling melengkapi, mengajarkan kita arti kehidupan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun