Mohon tunggu...
Nabilah Auradifa
Nabilah Auradifa Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

student

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengulik Berbagai Metode Pembelajaran pada Orang Dewasa Beserta Implikasinya

15 Juni 2023   02:35 Diperbarui: 15 Juni 2023   02:45 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belajar merupakan kewajiban bagi setiap individu sehingga tidak ada batasan usia maupun waktu untuk setiap individu mau terus berproses melalui belajar. Kegiatan belajar dapat dilakukan juga pada orang yang telah dewasa atau dalam hal ini dapat disebut sebagai andragogi. Andragogi merupakan suatu kegiatan yang memberikan pengetahuan dan ajaran kepada orang dewasa untuk mendapatkan pengalaman belajar yang baru.

Pembelajaran pada orang dewasa berorientasi pada kehidupan, sehingga orang dewasa belajar bukan hanya ingin mendapatkan nilai yang bagus namun di sisi lain juga ingin meningkatkan taraf hidup yang didasari oleh pengalaman yang terjadi pada saat proses pembelajaran berlangsung. Untuk dapat mengoptimalkan kegiatan belajar pada orang dewasa dibutuhkan beberapa metode dalam proses pembelajaran pada orang dewasa. Dapat diketahui terlebih dahulu bahwa metode pembelajaran adalah cara-cara yang digunakan pendidik untuk menyampaikan informasi atau pengalaman baru, menggali pengalaman peserta didik, dan guna menampilkan hasil kerja peserta didik yaitu dalam hal ini adalah orang dewasa.

Berikut beberapa metode yang dapat diterapkan dalam pembelajaran orang dewasa:

1. Metode Ceramah

Metode ceramah merupakan salah satu metode yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran di perkuliahan. Dalam hal ini yang dimaksud adalah ketika suatu individu memberikan penjelasan atau informasi terkait materi pembelajaran.

2. Metode Mengemukakan Pendapat

Metode ini merupakan salah satu metode yang cocok digunakan dalam kegiatan belajar orang dewasa karena dengan diterapkannya metode ini ke dalam proses pembelajaran akan melatih tiap individu untuk mengemukakan ide dan gagasan seluasnya. Dengan dilaksanakannya metode ini, maka peserta didik dilatih dan didorong untuk mampu mengemukakan ide, gagasan, atau pun pendapat mereka secepat mungkin tanpa memikirkan isi dari ide, gagasan, maupun pendapat tersebut karena yang menjadi fokus yaitu kuantitasnya bukan kualitasnya.

3.Metode Diskusi

Metode diskusi termasuk salah satu metode yang sering dipakai dalam proses pembelajaran orang dewasa. Hal tersebut terjadi karena metode ini bersifat partisipatif yang mana setiap individu diharapkan mampu menyumbangkan dan mengeluarkan segala sesuatu di dalam kegiatan diskusi.

4.Metode Discovery Learning

Metode discovery learning merupakan suatu cara belajar yang dilakukan orang dewasa dengan mencari sekaligus menemukannya sendiri (Djamarah, 2008). Maksudnya yaitu dalam sistem belajar ini, pendidik akan menyajikan materi pembelajaran dengan konsep yang setengah matang atau tidak dalam hasil final yang nantinya peserta didik diberikan kesempatan untuk mencari materi yang kurang dan menemukannya melalui pemecahan masalah. Pada metode ini diharapkan peserta didik atau orang dewasa dapat berperan aktif selama kegiatan pembelajaran berlangsung.

5. Metode Simulasi

Simulasi merupakan suatu tiruan atau perilaku yang dilakukan atas dasar pura-pura (Hasibuan & Moedjono,2008). Dalam hal ini, peserta didik seolah-olah melakukan latihan dalam bentuk simulasi mengenai segala hal. Metode pembelajaran ini berfokus pada simulasi ranah keterampilan agar bisa mempraktikkan teori yang telah dipelajari sehingga bisa mencapai tujuan pembelajaran.

Penerapan metode pembelajaran pada orang dewasa tersebut harus disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai. Metode yang digunakan dalam program pengajaran yang dilakukan pada proses belajar orang dewasa terbagi menjadi dua tujuan yang berbeda, yaitu :

1. Pembelajaran pada orang dewasa ditujukan untuk mendorong orang dewasa agar mampu menambahkan pengalaman baru berdasarkan pengalaman di masa lalu yang pernah dialami. Pada hal ini metode yang dapat diimplikasikan dalam kegiatan belajar yaitu dengan melakukan pelatihan keterampilan yang dimiliki, melakukan sesi tanya jawab, wawancara, konsultasi, dan melatih kepekaan. Dengan begitu maka akan memberikan pengetahuan baru serta dapat memanfaatkan apa yang telah diketahui.

 2. Pembelajaran orang dewasa yang ditujukan untuk meningkatkan kiriman pengetahuan baru, pengalaman baru, dan keterampilan baru yang ada dalan diri individu untuk mendorong mereka agar dapat mencapai pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan yang diharapkan.

Referensi:

Afandi, M., Chamalah, E., Wardani, O. P., & Gunarto, H. (2013). Model dan metode pembelajaran. Semarang: Unissula.

Anwar, B. (2017). Konsep Pendidikan Andragogi Menurut Pendidikan Islam. Al Daulah: Jurnal Hukum Pidana Dan Ketatanegaraan, 6(1), 28-48.

Budiwan, J. (2018). Pendidikan orang dewasa (andragogy). QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama, 10(02).

Djamarah, S. B. (2008). Strategi belajar Mengajar. Bandung: Rineka Cipta.

Sujarwo, D., & Pd, M. (2012). Strategi Pembelajaran Orang Dewasa (Pendekatan Andragogi). Jurusan Pendidikan Luar Sekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun