Kemampuanya dalam menjadi pemimpin yang transformasional juga sedang "diuji" sekarang. Setelah dilantik sebagai gubernur Jawa Barat pada September lalu, ia langsung mendeklarasikan diri mendukung penuh pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.Â
Kang Emil bahkan disebut-sebut sebagai tangan Jokowi untuk wilayah Jawa Barat. Pemimpin dengan kemampuan melakukan transformasi tersebut bisa disebut memiliki karakter transformational leadership atau kepemimpinan transformasional. Mampu memotivasi dan mampu menciptakan perubahan menjadi karakter utama seorang pemimpin yang bisa melakukan transformasi tersebut. Alhasil, perubahan tersebut dapat dirasakan langsung oleh orang-orang sekitar dan pastinya bisa membawa manfaat tersendiri.
Pemimpin transformasional umumnya energik, antusias, dan bersemangat. Tidak hanya para pemimpin ini yang peduli dan terlibat dalam proses tersebut; mereka juga fokus untuk membantu setiap anggota kelompok agar berhasil juga.Â
Melalui kekuatan visi dan kepribadiannya, pemimpin transformasional mampu menginspirasi pengikutnya untuk mengubah harapan, persepsi, dan motivasi untuk bekerja menuju tujuan bersama. Kepemimpinan transformasional dari Ridwan Kamil juga melibatkan menawarkan dukungan dan dorongan kepada pengikut individu.Â
Untuk membina hubungan yang mendukung, para pemimpin transformasional menjaga jalur komunikasi tetap terbuka sehingga para pengikut merasa bebas untuk berbagi ide dan agar para pemimpin dapat menawarkan pengakuan langsung atas kontribusi unik dari setiap pengikut. Dan juga Pemimpin transformasional yang diperlihatkan walikota Bandung ini memiliki visi yang jelas bahwa ia mampu mengartikulasikan kepada pengikut.Â
Para pemimpin seperti ini juga dapat membantu pengikutnya mengalami semangat dan motivasi yang sama untuk memenuhi tujuan tersebut.
Sumber :
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
