Para pemimpin hebat menggunakan visi sebagai alat untuk menginspirasi dan memotivasi, bukan untuk mendikte. Pemimpin sejati memiliki visi, yaitu, mereka memiliki potensi untuk melihat masa kini sebagaimana adanya dan menciptakan masa depan yang berpuncak pada masa kini. Seorang pemimpin dengan visi dapat meramalkan masa depan dan dapat tetap berada di masa sekarang. Visi merupakan tujuan di mana pemimpin dapat menghabiskan dan mengarahkan energi dan sumber dayanya.
Visi adalah panduan praktis untuk membuat rencana, menetapkan tujuan dan sasaran, membuat keputusan, dan mengoordinasikan serta mengevaluasi pekerjaan pada setiap proyek, besar atau kecil. Sebuah visi membantu menjaga organisasi dan kelompok tetap fokus dan bersama-sama, terutama dengan proyek-proyek yang kompleks dan di masa-masa penuh tekanan. Jangan beri karyawan langkah-langkah untuk mencapai visi, tetapi biarkan mereka menentukan metode dan taktik untuk mencapai tujuan. Para pemimpin hebat pasti mengetahui bagaimana memberikan karunia visi dan kemudian pergi.
Pernyataan visi adalah pernyataan kata-kata yang menggambarkan di mana dan apa yang diinginkan organisasi di masa depan. Biasanya tetap tidak berubah selama bertahun-tahun. Tidak ada yang salah dengan pernyataan visi. Mereka memiliki tempat dalam struktur organisasi. Namun, pernyataan visi tidak selalu diterjemahkan ke dalam tindakan. Tanpa tindakan, sebuah organisasi memiliki pernyataan yang dibingkai dengan baik di dinding tetapi tidak ada gerakan maju.
Sebaliknya, visi dapat didefinisikan sebagai gambaran dalam imajinasi pemimpin yang memotivasi orang untuk bertindak ketika dikomunikasikan secara meyakinkan, penuh semangat, dan jelas.
"Jika tidak ada visi, orang tidak bisa bertahan hidup." Ini berlaku baik dalam bisnis maupun dalam kehidupan. Pemimpin yang tidak memiliki visi tidak dapat berhasil dalam hidup dan mereka bekerja dengan cara yang standar dan monoton. Visi bukanlah fantasi bagi para pemimpin, melainkan kebenaran yang masih harus dipraktikkan. Untuk mencapai visi, seorang pemimpin harus mengerahkan upaya ekstra khusus dan memiliki keyakinan dan pengabdian yang kuat untuk mewujudkan visi. Visi bertindak sebagai kekuatan internal yang mendorong seorang pemimpin untuk bertindak. Ini memberikan seorang pemimpin sebuah tujuan. Adanya visi yang konsisten menjadikan seorang pemimpin progresif meskipun menghadapi berbagai kesulitan dan hambatan. Visi adalah ikatan yang menyatukan individu menjadi tim dengan tujuan bersama.
Untuk menjadi seorang visioner, seorang pemimpin hanya perlu memiliki visi yang jelas tentang masa depan. Tugas yang sulit adalah mengkomunikasikan visi itu dengan kejelasan dan semangat untuk memotivasi dan menginspirasi orang untuk mengambil tindakan. Seorang pemimpin visioner yang dengan jelas dan penuh semangat mengomunikasikan visinya dapat memotivasi karyawan untuk bertindak dengan semangat dan tujuan, sehingga memastikan bahwa setiap orang bekerja menuju tujuan bersama. Hasil akhirnya adalah bahwa setiap orang berkontribusi pada momentum ke depan organisasi.
Untuk membawa organisasi ke tingkat setinggi mungkin, para pemimpin harus melibatkan orang-orang mereka dengan visi yang menarik dan nyata. Step yang dapat digunakan untuk mengembangkan dan mengasah keterampilan komunikasi visioner :
Langkah 1: Pikirkan satu tantangan dalam departemen, divisi, atau organisasi Anda.
Langkah 2: Bayangkan gambaran besarnya. Visualisasikan kesuksesan masa depan yang luar biasa yang akan Anda sadari dari situasi baru dan lebih baik, serta manfaat bagi organisasi dan karyawan. Ini adalah kesempatan Anda untuk menjadi seorang visioner sejati. Tidak ada mimpi yang terlalu besar atau terlalu fantastis. Ini adalah hasil "kue di langit" yang Anda lihat.
