9. Mengimplementasikan Kearifan Lokal dan Produk Nasional dalam Kurikulum
10. Mengadakan proyek kewirausahaan yang mendorong siswa untuk merancang dan mengimplementasikan usaha yang memanfaatkan kearifan lokal.
11. Menerapkan sistem penilaian yang menilai kontribusi siswa dalam mempromosikan dan mengembangkan produk nasional serta pelestarian kearifan lokal. Penghargaan dapat diberikan untuk usaha yang paling inovatif dan berdampak positif.
12. Menekankan mahasiswa bahwa mereka adalah agen perubahan yang mencintai dan menghargai warisan budaya serta potensi ekonomi negara mereka
13. Membangun kemitraan dengan industri lokal dan lembaga pemerintah untuk memberikan siswa pengalaman langsung dan dukungan dalam menjalankan usaha. Ini juga meningkatkan pemahaman siswa tentang kebijakan ekonomi dan kewirausahaan nasional.
14. Â Institusi pendidikan menyelenggarakan kompetisi kewirausahaan yang berfokus pada inovasi produk nasional dan solusi untuk masalah ekonomi lokal
15. Institusi dapat berkolaborasi untuk menawarkan kesempatan magang di perusahaan - perusahaan yang memproduksi barang lokal atau yang berkontribusi pada pengembangan ekonomi nasional. Pengalaman ini bisa memberikan keterampilan praktis kepada para mahasiswa
16. Institusi dapat  merancang kurikulum kewirausahaan yang mencerminkan kebutuhan dan prioritas ekonomi nasional.Â
Dengan memasukkan nilai-nilai patriotisme ke dalam materi kewirausahaan, siswa tidak hanya belajar keterampilan bisnis, tetapi juga memahami peran penting mereka dalam mendukung dan membangun negara
 mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H