Mohon tunggu...
Nabilah
Nabilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Jurnalistik UIN Jakarta

Saya adalah seorang Mahasiswi Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah yang gemar menuangkan aksi dalam bentuk tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Teknologi dalam Kefektifan Dakwah Islam

2 Januari 2024   12:36 Diperbarui: 2 Januari 2024   12:55 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: blog.dnetprovider.id

Perkembangan teknologi komunikasi telah memberikan dampak besar dalam peradaban umat manusia. Kebutuhan informasi bagi setiap individu mempengaruhi teknologi komunikasi untuk terus berkembang. Melansir dari databoks.katadata.co.id pengguna internet di Indonesia per Januari 2023 mencapai 213 juta. Jumlah pengguna internet di Indonesia naik sebanyak 5,44% dibandingkan tahun sebelumnya

Berkembangnya teknologi memudahkan masyarakat, khususnya Gen Z untuk mengakses pesan-pesan keagamaan secara lebih luas dan efisien. Selain itu, dampak perkembangan teknologi membawa manusia dalam memudahkan proses komunikasi penyebaran dakwah Islam. Salah satu perubahan yang signifikan adalah transformasi media dakwah dari metode tradisional ke media digital.

Seiring dengan perkembangan zaman, tantangan dakwah menjadi semakin kompleks baik secara internal maupun eksternal, kehadiran media yang menjadi lebih mudah diakses, menimbulkan banyak kemudharatan yang mudah untuk dilakukan, hilangnya rasa malu, akhlak, dan etika. Hal ini merupakan tantangan dakwah yang harus diatasi oleh para da'i  dengan menggunakan media teknologi yang semakin maju agar generasi muda tidak kehilangan akhlak, keimanan, dan ilmu pengetahuan (Farida et al., 2021).

Internet menjadi alat utama dalam penyebaran dakwah. Hadirnya platform media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram dan Tiktok  memberikan sarana bagi para dai ataupun ustaz untuk menyebarkan ceramah, dan konten-konten keagamaan secara global. Penyampaian dakwah dengan bahasa yang mudah membuat pesan lebih cepat diterima. Dengan demikian, pesan-pesan keagamaan dapat mencapai target yang jauh lebih luas daripada metode konvensional.

Selain itu, video dan platform berbagi video seperti YouTube menjadi sarana yang efektif untuk menyampaikan ceramah dan kuliah keagamaan. Para ulama dapat memanfaatkan visualisasi untuk menjelaskan konsep-konsep keagamaan secara lebih menarik dan mudah dipahami oleh penonton. Hal ini membantu menyampaikan pesan-pesan keislaman kepada generasi yang lebih muda di mana cenderung lebih responsif terhadap media visual.

Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Universitas Islam As-syafi'iyah, Alifah Saudah mengatakan bahwa perkembangan media sosial memiliki dampak yang sangat besar.

"Perkembangan media sosial dalam dakwah Islam itu memiliki dampak yang sangat besar. Karena arus globalisasi saat ini sangat mudah di jangkau oleh semua kalangan. Saat ini banyak sekali platform-platform yang dapat digunakan oleh seseorang untuk menyiarkan pesan-pesan keagamaan seperti Instagram, Youtube, Tiktok, dll. Dalam media sosial  seseorang dapat  menyebarkan pesan-pesan keagamaan, ceramah, ataupun informasi terkait Islam dengan lebih efektif. Karena masyarakat saat ini sangat ketergantungan dengan media sosial," ucapnya saat diwawancarai via WhatsApp pada Jumat (29/12/2023).

Pemanfaatan teknologi komunikasi seperti WhatsApp dan Discord juga memungkinkan terbentuknya komunitas-komunitas keagamaan yang aktif dalam diskusi dan tukar pikiran. Grup-grup ini dapat diisi dengan konten keagamaan, pertanyaan, dan jawaban dari ulama, menciptakan lingkungan virtual untuk belajar khususnya Generasi Z dan berdiskusi lebih intens tentang Islam.

"Ya, dengan begitu mahasiswa lebih mudah menjelajahi dan lebih banyak belajar mengenai aspek-aspek Islam tersebut, dan juga lebih memudahkan mereka untuk mendalami aspek-aspek tentang Islam," lanjutnya.

Perkembangan aplikasi mobile juga memberikan kemudahan akses ke berbagai sumber informasi keagamaan. Aplikasi seperti Quran digital, Hadis, dan aplikasi pembelajaran Islam yang menyediakan akses cepat dan praktis bagi umat Islam untuk memperdalam pemahaman agama mereka. Hal ini memudahkan individu untuk membaca dan memahami ajaran Islam di mana pun mereka berada.

Teknologi streaming live juga memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk mengikuti acara-acara keagamaan secara real-time tanpa harus berada di tempat acara tersebut berlangsung. Hal ini termasuk acara-acara khusus seperti ceramah, khotbah Jumat, dan peristiwa keagamaan lainnya. Dengan demikian, orang-orang dapat tetap terhubung dengan kehidupan keagamaan meskipun berada di lokasi yang berjauhan.

Penggunaan teknologi dalam penyebaran dakwah juga mencakup pemanfaatan platform e-commerce untuk distribusi dan penjualan buku-buku keagamaan, rekaman ceramah, dan produk-produk lainnya yang berkaitan dengan Islam. Hal ini tidak hanya mendukung penyebaran ilmu, tetapi juga menciptakan ekonomi yang berkelanjutan di sektor keagamaan.

Meskipun perkembangan teknologi telah membawa dampak positif dalam penyebaran dakwah Islam, perlu diingat bahwa penggunaan teknologi ini juga harus diimbangi dengan kehati-hatian. Penting untuk menjaga kualitas dan keaslian informasi keagamaan yang disampaikan melalui media digital dan memastikan bahwa pesan yang disampaikan sesuai dengan nilai-nilai Islam yang sebenarnya.

Dengan demikian, perkembangan teknologi telah membuka peluang baru dan memberikan kemudahan dalam penyebaran dakwah Islam. Namun, penting untuk terus mengkaji dampaknya dan memastikan bahwa penggunaan teknologi ini sejalan dengan prinsip-prinsip keagamaan yang benar.

Sebagai generasi yang lahir di tengah arus berkembangnya teknologi, banyak harapan yang ingin disampaikan terutama dalam penggunaan teknologi.

"Harapan saya agar perkembangan teknologi ini dapat mempermudah akses orang-orang terhadap informasi keagamaan. Dan juga bisa meminimalisir penyalahgunaan terkait informasi tentang dakwah Islam yang tidak akurat dan informasi-informasi yang radikal ataupun ekstrem terkait pesan-pesan dakwah Islam," tambahnya.

Penulis: Nabilah, Mahasiswa Program Studi Jurnalistik Semester 5, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Sumber rujukan:

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/09/20/pengguna-internet-di-indonesia-tembus-213-juta-orang-hingga-awal-2023

Rasid, A. A (2020) Pengaruh Penggunaan Media Sosial Terhadap Efektivitas Dakwah. Hikmah. Vol. 14 No. 1

Muhid. A & Syaifuddin (2021) Efektivitas Pesan Dakwah di Media Sosial Terhadap Religiusitas Masyarakat Muslim Analisis Literature Review 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun