Pemanfaatan Lidah Buaya dalam Pembuatan Hand Sanitizer dan Relevansinya untuk Kefarmasian dan Keperawatan

Lidah buaya (Aloe vera) telah lama dikenal sebagai tanaman yang kaya manfaat untuk
kesehatan dan kecantikan. Kandungan senyawa aktif seperti saponin, flavonoid, tanin, dan
antrakuinon membuat lidah buaya memiliki sifat antibakteri, antijamur, dan antiinflamasi
yang signifikan . Tidak hanya digunakan sebagai bahan perawatan kulit, lidah buaya kini
banyak dimanfaatkan dalam produk antiseptik seperti hand sanitizer. Produk ini menjadi
solusi yang efektif untuk menjaga kebersihan tangan sekaligus melindungi kulit dari iritasi
akibat penggunaan bahan kimia berlebih.

Proses Pembuatan Hand Sanitizer Berbasis Lidah Buaya
Pembuatan hand sanitizer berbahan dasar lidah buaya cukup sederhana dan dapat
dilakukan dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan. Formulasi standar melibatkan lidah
buaya sebagai bahan utama, alkohol 70% sebagai antiseptik utama, dan bahan tambahan
seperti gliserin untuk menjaga kelembapan. Berikut adalah langkah pembuatan hand
sanitizer sederhana:
1. Persiapan Bahan: Siapkan gel lidah buaya segar, alkohol 70%, gliserin, dan minyak
esensial (opsional) untuk memberikan aroma.
2. Ekstraksi Gel Lidah Buaya: Potong daun lidah buaya, buang kulitnya, dan ambil gel
beningnya. Gel ini kemudian dihaluskan hingga teksturnya homogen.
3. Pencampuran: Campurkan gel lidah buaya dengan alkohol 70% dalam
perbandingan 1:3 (misalnya 100 mL gel lidah buaya dengan 300 mL alkohol).
Tambahkan 5--10 mL gliserin untuk melembapkan kulit.
4. Penyimpanan: Tuang campuran ke dalam botol bersih, dan hand sanitizer berbasis
lidah buaya siap digunakan .
Formulasi ini telah diuji secara ilmiah, menunjukkan bahwa konsentrasi lidah buaya
sebesar 14% mampu mengurangi jumlah koloni bakteri secara signifikan . Selain itu, sifat
pelembap lidah buaya memberikan keuntungan tambahan, membuat kulit tetap lembut
meskipun digunakan berulang kali.

Relevansi dalam Dunia Kefarmasian
Dalam bidang farmasi, formulasi hand sanitizer berbahan lidah buaya merupakan
langkah inovatif untuk menciptakan produk yang efektif, aman, dan ramah lingkungan.
Senyawa aktif dalam lidah buaya bekerja sinergis dengan alkohol, meningkatkan daya bunuh
terhadap bakteri, virus, dan jamur. Selain itu, lidah buaya membantu mengurangi efek
samping alkohol seperti kulit kering dan iritasi .
Sebagai alternatif bahan kimia sintetis, lidah buaya juga mendukung tren farmasi
berbasis bahan alami. Hal ini sejalan dengan kebutuhan masyarakat modern yang semakin
peduli terhadap keberlanjutan lingkungan dan kesehatan. Produk berbasis lidah buaya tidak
hanya menawarkan manfaat antiseptik, tetapi juga memberikan kenyamanan penggunaan
sehari-hari.

Relevansi dalam Praktik Keperawatan
Dalam dunia keperawatan, kebersihan tangan merupakan salah satu langkah
pencegahan infeksi yang paling penting. Perawat sering menggunakan hand sanitizer
sebagai pengganti cuci tangan ketika akses air terbatas. Penggunaan hand sanitizer berbasis
lidah buaya memberikan keuntungan ganda: efektif dalam membunuh mikroorganisme
sekaligus melindungi kulit tangan dari kekeringan akibat penggunaan berulang.
Tenaga kesehatan sering kali menghadapi risiko kulit pecah-pecah karena
penggunaan antiseptik berbasis alkohol secara terus-menerus. Dengan menambahkan lidah
buaya dalam formulasi, risiko ini dapat diminimalkan. Penelitian juga menunjukkan bahwa
lidah buaya memiliki sifat antiinflamasi, yang membantu menenangkan kulit yang iritasi
atau meradang .

Keunggulan dan Tantangan
Keunggulan utama dari hand sanitizer berbasis lidah buaya adalah kemampuannya
untuk menjaga keseimbangan antara efektivitas antiseptik dan kenyamanan kulit. Selain itu,
lidah buaya merupakan bahan alami yang mudah diperoleh dan terjangkau, sehingga cocok
untuk diterapkan di masyarakat luas.
Namun, tantangan utama dalam penggunaannya adalah stabilitas produk. Lidah
buaya yang berbasis air cenderung memiliki umur simpan yang lebih pendek dibandingkan
bahan kimia sintetis. Oleh karena itu, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk meningkatkan
stabilitas formulasi tanpa mengorbankan keamanan dan efektivitasnya.

Penutup
Hand sanitizer berbahan lidah buaya merupakan solusi yang inovatif dan relevan,
baik di bidang kefarmasian maupun keperawatan. Produk ini tidak hanya memberikan
perlindungan terhadap mikroorganisme berbahaya, tetapi juga menjaga kesehatan kulit
pengguna. Dengan potensi manfaat yang besar, pengembangan formulasi ini dapat
mendukung kesehatan masyarakat sekaligus mengurangi dampak negatif dari penggunaan
bahan kimia sintetis.

Daftar Pustaka
1. Amaliyah, A. R., et al. (2023). Pemanfaatan Bahan Alami sebagai Hand Sanitizer pada
Masyarakat Desa Sepanjang Kecamatan Gondanglegi-Malang. Tepis Wiring: Jurnal
Pengabdian Masyarakat, 2(1), 97-104.
2. Saputra, M. G., & Vica, N. R. (2021). Efektivitas Hand Sanitizer dari Lidah Buaya untuk
Mencegah Penularan Covid-19. JOHC, 2(3), 1-6.
3. Furnawanthi, I. (2013). Khasiat dan Manfaat Lidah Buaya Si Tanaman Ajaib. Jakarta:
PT Agromedia