Jangan Ragu
Kaki terus melangkah menuju tujuan
Sementara pikiran terus berkutatÂ
Angan-angan yang masih tidak nyata adanya
Kini hanya doa dan usaha mengelabuhinya
Ribuan ujian mengejar-ngejar bak ombak bergemuruh di bibir bantai
Tatapan hampa selalu hadir di wajahnyaÂ
Ketakutan yang memperkeruh asa
Semangkuk bakso yang cukup menenangkannyaÂ
Tampaknya kenikmatan itu terasa nyataÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!