Mohon tunggu...
Nabilah Ayu
Nabilah Ayu Mohon Tunggu... Penulis - Content Creator

Saya Nabilah Ayu, seorang penulis yang memiliki minat besar dalam bidang sosial. Dengan latar belakang seorang content creator, saya suka berbagi wawasan dan pemikiran saya melalui tulisan. Saya percaya bahwa pengetahuan harus dibagikan untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik. Di Kompasiana, saya berharap dapat terhubung dengan pembaca yang memiliki minat serupa dan berkontribusi pada diskusi yang bermakna.

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Tips Meningkatkan Minat Baca Anak melalui Buku Pilihan

23 Juli 2024   11:50 Diperbarui: 23 Juli 2024   12:01 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak membaca buku (Sumber gambar: freepik.com/jcomp) 

Menumbuhkan minat membaca pada anak merupakan hal yang sering dihadapi banyak orang tua di era digital saat ini. Dengan segala bentuk hiburan digital yang tersedia, membiasakan anak untuk membaca buku bisa menjadi tugas yang cukup berat lho, Parents! Namun, manfaat dari membaca sangatlah besar, mulai dari pengembangan kognitif, peningkatan kosakata, hingga kemampuan berpikir kritis. Artikel ini akan membahas manfaat membaca bagi anak, tips untuk meningkatkan minat baca mereka melalui buku-buku yang sesuai dengan usianya, serta rekomendasi buku yang cocok dan tempat untuk mendapatkan buku tersebut. 

Manfaat Membaca bagi Anak

Membaca bukan hanya aktivitas yang menyenangkan tetapi juga memiliki banyak manfaat yang signifikan bagi perkembangan anak. Berikut ini beberapa manfaat utama dari membaca yang akan membantu memahami pentingnya mengembangkan kebiasaan membaca sejak dini. 

1. Pengembangan Kognitif

Membaca dapat membantu anak-anak untuk mengembangkan keterampilan berpikir mereka. Proses memahami cerita, menghubungkan plot, dan memprediksi apa yang akan terjadi selanjutnya sangat baik untuk otak mereka. 

2. Peningkatan Kosakata dan Keterampilan Bahasa

Dengan membaca, anak-anak diperkenalkan pada kata-kata baru dan struktur kalimat yang berbeda. Hal ini secara langsung dapat memperkaya kosakata mereka dan memperbaiki kemampuan mereka dalam mengekspresikan diri. 

3. Meningkatkan Konsentrasi dan Disiplin

Membaca sangat membutuhkan fokus dan ketekunan. Melalui aktivitas ini, anak-anak belajar untuk duduk diam dan berkonsentrasi dalam jangka waktu yang lebih lama. 

4. Stimulasi dan Kreativitas

Cerita dalam sebuah buku dapat membawa anak-anak ke dunia yang berbeda dan memperluas imajinasi mereka. Anak-anak bisa belajar untuk berpikir out of the box dan mengembangkan kreativitas mereka. 

5. Meningkatkan Empati

Membaca buku cerita, terutama yang memiliki karakter kuat dan beragam dapat membantu anak-anak untuk memahami perasaan dan perspektif orang lain, yang penting dalam pengembangan empati. 

Tips Meningkatkan Minat Baca Anak

Ilustrasi ibu membacakan buku pada anak (Sumber gambar: freepik.com/EyeEm) 
Ilustrasi ibu membacakan buku pada anak (Sumber gambar: freepik.com/EyeEm) 

Mengembangkan minat baca pada anak memerlukan pendekatan yang tepat dan kreatif. Berikut ini beberapa tips praktis yang dapat membantu Parents untuk meningkatkan minat baca pada anak melalui buku-buku yang sesuai dengan usianya.

1. Pilihlah Buku Sesuai Usia Anak

Memilih buku sesuai dengan usia dan tingkat perkembangan anak itu sangat penting lho, Parents! Pada anak-anak kecil pilihlah buku yang banyak memiliki gambar di dalamnya. Selanjutnya, untuk anak-anak yang sudah berada di usia sekolah dasar, pilihlah buku cerita pendek dan untuk anak remaja bisa memilih buku novel. Buku yang sesuai dengan usia anak akan lebih mudah dipahami dan dinikmati oleh anak.

2. Libatkan Anak dalam Memilih Buku

Biarkan anak memilih buku yang mereka minati. Ajak anak-anak untuk mengunjungi toko buku atau perpustakaan bersama, karena hal ini bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan mendidik. Ketika anak memiliki kontrol dalam memilih buku, mereka akan lebih tertarik untuk membacanya. 

3. Buat Jadwal Membaca Rutin

Tetapkan waktu khusus untuk membaca setiap hari, misalnya sebelum tidur atau di waktu luang pada sore hari. Dengan membiasakan anak untuk membaca setiap hari, maka akan membentuk kebiasaan baik baginya dalam jangka waktu yang panjang. 

4. Bacakan Buku Secara Interaktif

Untuk anak yang masih kecil, Parents bisa membacakan buku dengan suara yang jelas dan ekspresif. Gunakan berbagai suara untuk karakter yang berbeda dan ajak anak untuk bertanya atau menceritakan kembali cerita. Interaksi ini dapat membuat aktivitas membaca menjadi lebih hidup dan menarik. 

5. Contohkan Kebiasaan Membaca

Anak-anak sering meniru apa yang dilakukan oleh Parents. Jika mereka melihat Parents sering membaca buku, mereka akan cenderung mengikuti jejak Parents, lho!

6. Buat Lingkungan yang Mendukung Kegiatan Membaca

Ciptakan sudut baca yang nyaman dan tenang di rumah. Pastikan ada cukup pencahayaan dan tempat duduk yang nyaman. Tempat yang mendukung akan membuat anak lebih betah membaca. 

7. Gunakan Buku Elektronik dan Audiobook

Jika anak lebih tertarik pada teknologi, Parents bisa memanfaatkan buku elektronik atau audiobook. Banyak aplikasi yang menyediakan buku dalam bentuk digital yang bisa menarik minat anak untuk membaca. 

8. Rekomendasikan Buku Sesuai Minat Anak

Parents harus mengetahui apa yang menjadi minat anak dan carilah buku yang berkaitan dengan minat tersebut. Jika anak menyukai dinosaurus, carilah buku tentang dinosaurus. Jika mereka menyukai cerita petualangan, carilah buku dengan tema tersebut.

Rekomendasi Buku Berdasarkan Usia

Memberikan buku yang sesuai dengan usia anak sangat penting untuk memastikan mereka dapat menikmati dan memahami apa yang mereka baca. Berikut ini adalah beberapa genre buku yang direkomendasikan berdasarkan usia anak: 

  • Usia 3-6 tahun: Buku bergambar dan buku cerita rakyat. Contohnya: "Si Kancil" oleh Ade Nirmala.
  • Usia 7-9 tahun: Buku fiksi, buku petualangan, buku misteri ringan. Contohnya: "Laskar Pelangi" oleh Andrea Hirata.
  • Usia 10-12 tahun: Buku fantasi, buku petualangan, buku dengan tema slice of life. Contohnya: "Keluarga Cemara" oleh Arswendo Atmowiloto.
  • Usia 13+ tahun: Novel remaja, buku fantasi, buku sains fiksi. Contohnya: "5 cm" oleh Donny Dhirgantoro dan "Perahu Kertas" oleh Dee Lestari. 

Rekomendasi Tempat untuk Mendapatkan Buku

Selain memilih buku yang tepat, mendapatkan buku dari sumber yang terpercaya juga penting. Berikut beberapa tempat yang direkomendasikan untuk mendapatkan buku anak: 

  1. Perpustakaan: Banyak perpustakaan yang memiliki koleksi buku anak yang sangat beragam. Beberapa perpustakaan bahkan mengadakan kegiatan membaca bersama yang bisa diikuti oleh anak-anak. 
  2. Toko Buku: Banyak toko buku online maupun offline yang bisa Parents dan anak-anak kunjungi. Misalnya untuk toko buku offline, Parents bisa mendatangi Gramedia, Books and Beyond, Periplus, dan masih banyak lagi. Untuk toko buku online, Parents bisa membelinya di e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, dan lain sebagainya. Dengan mendatangi toko buku online maupun offline, Parents bisa mencari buku berdasarkan kategori usia dan minat anak. 
  3. Sewa Buku: Parents bisa menggunakan layanan sewa buku seperti iJakarta atau perpustakaan digital lainnya bisa menjadi alternatif yang murah dan praktis untuk mendapatkan buku-buku yang berkualitas.

Kesimpulan

Meningkatkan minat baca anak melalui buku pilihan memerlukan strategi dan keterlibatan aktif dari Parents. Dengan memilih buku yang sesuai usia, mengajak anak dalam proses memilih buku, dan menciptakan lingkungan yang mendukung, Parents bisa membantu anak mengembangkan kebiasaan membaca yang baik. Selain itu, memanfaatkan perpustakaan, toko buku, dan layanan sewa buku bisa menjadi cara yang efektif untuk mendapatkan berbagai buku yang menarik dan edukatif.

Baca juga: Rekomendasi Kelas Aktivitas Sensori dan Gimnastik Balita di Jakarta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun