Mohon tunggu...
Nabilah Ayu
Nabilah Ayu Mohon Tunggu... Penulis - Content Creator

Saya Nabilah Ayu, seorang penulis yang memiliki minat besar dalam bidang sosial. Dengan latar belakang seorang content creator, saya suka berbagi wawasan dan pemikiran saya melalui tulisan. Saya percaya bahwa pengetahuan harus dibagikan untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik. Di Kompasiana, saya berharap dapat terhubung dengan pembaca yang memiliki minat serupa dan berkontribusi pada diskusi yang bermakna.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Bermain Sambil Berlatih: Asah Kemampuan Anak dengan Permainan yang Menyenangkan!

13 Juni 2024   16:52 Diperbarui: 28 Juni 2024   13:32 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi taman bermain (Sumber gambar: freepik.com/Freepik) 

Playground atau tempat bermain adalah surganya anak-anak, benar nggak sih, Parents? Playground sering dipandang sebagai tempat yang menyenangkan bagi anak-anak untuk bersantai dan bermain. Namun, bukan hanya sekedar menyenangkan nih Parents, playground juga dapat menjadi tempat yang sangat bermanfaat untuk melatih berbagai kemampuan anak, lho! Melalui berbagai permainan yang ada di playground, anak-anak dapat mengembangkan kemampuan fisik, keterampilan motorik bahkan keterampilan bersosialisasi mereka secara alami sambil bersenang-senang. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana playground dapat menjadi tempat yang ideal untuk pengembangan anak-anak. 

Pentingnya Permainan di Playground untuk Kemampuan Anak

Permainan di playground menawarkan berbagai aktivitas yang dapat memperkuat otot, melatih cara bersosialisasi, dan keterampilan motorik anak-anak. Dengan bermain, anak-anak secara alami mengasah kemampuan mereka dalam bergerak, berpindah tempat, dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Inilah beberapa alasan mengapa playground sangat penting untuk melatih perkembangan anak:

1.Mengembangkan Keterampilan Bergerak

Saat anak-anak merayapi, melompat, dan berlari di atas permainan playground seperti jungkat-jungkit, ayunan, dan seluncuran, mereka secara bertahap mengembangkan kemampuan bergerak dan keseimbangan mereka. 

2.Melatih Keterampilan Kognitif

Permainan di playground juga memerlukan pemikiran yang cepat dan reaksi yang baik. Anak-anak belajar merencanakan dan memecahkan masalah saat mereka menjelajahi rute mereka melalui struktur playground yang kompleks.

3.Meningkatkan Keterampilan Sosial

Playground sering menjadi tempat di mana anak-anak berinteraksi satu sama lain, belajar berbagi, dan bekerja sama dalam permainan kelompok. Hal ini dapat membantu meningkatkan keterampilan sosial dan emosional mereka. 

4.Memperkuat Fisik

Taman bermain atau playground ini adalah tempat yang dapat membantu meningkatkan kekuatan fisik pada anak-anak lho, Parents! Ragam permainan di playground dapat mendorong anak untuk tetap aktif dan bergerak yang pada akhirnya dapat membantu memperkuat fisik mereka. 

5.Mengembangkan Kemampuan dalam Berimajinasi

Secara umum, permainan di playground dirancang secara khusus untuk merangsang minat dan mengembangkan kemampuan berpikir anak-anak. Setiap elemen seperti tema, warna, dan rintangan yang disediakan, dimaksudkan untuk mendorong anak-anak agar aktif dalam berpikir dan mengeksplorasi dunia imajinasi mereka. 

6.Meningkatkan Kemampuan Berbahasa

Ketika anak sering bersosialisasi dengan teman sebayanya atau orang yang lebih tua, dia cenderung akan menerima dorongan dalam hal berbahasa, kosa-kata, diksi baru, dan melatih keterampilan komunikasi dua arah. Sama halnya dengan bermain di playground, anak-anak juga dapat memperbaiki kemampuan komunikasi non-verbal, seperti ekspresi senang, sedih, dan marah. 

Baca Juga: Bikin Libur Panjang Jadi Bermakna, Coba 5 Aktivitas Seru Ini Untuk Keluarga!

Permainan Playground yang Membantu Pengembangan Motorik Anak

Ilustrasi permainan memanjat tebing (Sumber gambar freepik.com/graystudiopro1) 
Ilustrasi permainan memanjat tebing (Sumber gambar freepik.com/graystudiopro1) 

Beberapa permainan khusus di playground secara khusus sudah dirancang untuk melatih kemampuan motorik anak ketika bermain. Berikut adalah beberapa contoh permainan di playground anak yang sudah dirancang untuk melatih perkembangan motorik anak: 

  1. Seluncuran: Seluncuran adalah salah satu permainan favorit anak-anak di playground. Memanjat tangga untuk mencapai bagian teratas seluncuran dapat membantu memperkuat otot kaki dan meningkatkan keterampilan koordinasi mereka. 
  2. Jungle Gym: Jungle gym atau perosotan adalah struktur bermain yang terdiri dari tangga, jembatan gantung, dan perosotan dalam satu unit. Anak-anak harus merencanakan rute mereka dan mempertahankan keseimbangan saat mereka menjalani permainan ini. Hal ini dapat membantu melatih keterampilan motorik mereka. 
  3. Ayunan: Ayunan tidak hanya menyenangkan bagi anak-anak, bahkan bagi orang dewasa juga suka nih, Parents. Nah permainan ini dapat membantu memperkuat otot inti dan meningkatkan keseimbangan saat anak-anak mencoba untuk menjaga arah dan tinggi ayunan mereka.
  4. Wall Climbing: Wall climbing atau mendaki dinding dapat membantu mengembangkan kekuatan, keterampilan keseimbangan, dan keberanian bagi anak-anak. Permainan ini tentu memerlukan perhatian dari instruktur, ya. 
  5. Jungkat-Jungkit: Permainan ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga membantu mengembangkan keterampilan keseimbangan dan koordinasi tubuh. 
  6. Trampolin: Permainan ini dapat membantu meningkatkan keterampilan melompat dan memperkuat otot kaki bagi anak-anak. 

Tips untuk Membuat Permainan Playground Lebih Bermakna

Ilustrasi menemani anak bermain (Sumber gambar: freepik.com/freepik/) 
Ilustrasi menemani anak bermain (Sumber gambar: freepik.com/freepik/) 

Selain memilih permainan yang tepat di playground, ada beberapa tips yang bisa Parents ikuti untuk membuat pengalaman bermain anak-anak jadi lebih bermakna. Berikut beberapa tips untuk membuat pengalaman bermain anak di playground jadi lebih berarti: 

1.Berpartisipasi Aktif

Ikut bermain dengan anak-anak dan mendorong mereka untuk mencoba berbagai permainan dan tantangan di playground.

2.Memberikan Pujian dan Dukungan

Berikan pujian kepada anak-anak saat mereka mencoba hal baru atau berhasil menyelesaikan suatu tantangan. Hal ini dapat membantu anak untuk meningkatkan kepercayaan dirinya.

3.Berikan Batasan yang Jelas

Pastikan anak-anak memahami aturan keselamatan di playground dan tetap diawasi ya, Parents. 

4.Pilih Playground yang Aman

Pastikan playground yang Parents kunjungi memiliki peralatan yang aman dan sesuai dengan usia anak-anak, ya. Nah Parents bisa menemukan berbagai macam playground yang telah diverifikasi keamanannya melalui aplikasi Happy Kamper! 

Baca Juga: Bangun Kepercayaan Diri, Ini Deretan Manfaat Mengajarkan Anak Bersosialisasi Sejak Dini!

Kesimpulan

Playground bukan sekedar tempat untuk bermain dan bersenang-senang, tetapi juga merupakan lingkungan yang ideal untuk melatih berbagai kemampuan anak. Dengan bermain di playground dan mengikuti permainan yang dirancang untuk memperkuat otot, keterampilan motorik, dan keterampilan sosial, anak-anak juga dapat tumbuh dan berkembang dengan cara yang menyenangkan dan bermanfaat. 

Pastikan juga Parents dan si kecil mendatangi playground yang bersih, aman, dan nyaman dengan rekomendasi dari aplikasi Happy Kamper. Happy Kamper mengutamakan keamanan dan kualitas pada setiap aktivitas yang ditawarkan. Setiap aktivitas yang terdaftar di Happy Kamper sudah melalui proses penyaringan ketat untuk memastikan protokol keamanan terpenuhi, kredensial penyedia terverifikasi, dan kesesuaian dengan standar yang tinggi. Selain itu, Parents dapat membaca berbagai ulasan dan penilaian pengguna lain untuk memastikan pengalaman yang aman dan menyenangkan bagi si kecil! Unduh aplikasinya sekarang dan ciptakan momen belajar yang tak terlupakan bersama si kecil, di sini! 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun