Jika anak tantrum sebab ingin makan sendiri tanpa disuapi, maka biarkan anak mengeksplor sendiri cara makannya dan jika anak mengantuk, maka sebelum anak tantrum Parents wajib berinisiatif untuk menidurkan anak meski dalam keadaan ramai agar jam tidur anak tidak berubah, sehingga saat bangun nanti, anak dapat bermain dengan ceria.
3. Biarkan Anak Meluapkan Emosi
Tantrum merupakan cara anak untuk melampiaskan amarahnya. Biarkan anak menangis ataupun berteriak sebagai ungkapan bentuk pelampiasan emosinya, selama mereka tidak melakukan hal yang berbahaya, namun Parents tetap harus memantau, ya. Cara ini dapat melatih anak sehingga saat dewasa anak dapat meluapkan emosi nya tanpa beradu mulut atau melampiaskan kekesalan kepada orang lain.
Itulah berbagai cara mengatasi anak tantrum, perlu diingat ya Parents, bahwa anak memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Maka dari itu mendidik anak harus dimulai sedini mungkin, agar ketika anak beranjak dewasa, mereka dapat tumbuh dengan mandiri dan patuh. Lalu bagaimana caranya mendidik anak sejak dini? Terlebih dengan menghadapi fase anak yang berbeda-beda di setiap tumbuh kembangnya. Simak tipsnya berikut ini!
Baca juga:
Bangun Kepercayaan Diri, Ini Deretan Manfaat Mengajarkan Anak Bersosialisasi Sejak Dini
Parents Wajib Tahu! 3 Kesalahan Mendidik Anak yang Harus Dihindari
Tips Mendidik Anak agar Patuh dan Mandiri
1. Dengarkan Setiap Cerita Anak
Cara pertama dalam mendidik anak adalah mendengarkan setiap ceritanya. Anak akan bertumbuh setiap harinya sehingga kosa kata anak pun akan berkembang dan mereka akan mulai membentuk kalimat-kalimat ketika berbicara. Parents wajib untuk mendengarkan ocehan anak sebagai bentuk penghargaan kepada mereka. Dengan cara mendengarkan keluh kesahnya akan membuat anak tidak takut untuk bercerita apapun kepada Parents, loh!
2. Berikan Apresiasi dan Pujian Pada Setiap Hasil yang Diperoleh
Cara mendidik anak yang kedua ini cukup sederhana, namun sering diabaikan. Memberikan apresiasi dan pujian atas setiap hasil yang dicapai anak sangat positif dalam membangun kepercayaan diri mereka.Â
Dengan dukungan dari orang tua, anak akan merasa mampu melakukan berbagai hal dengan baik. Namun, jangan berlebihan dalam memuji. Memberikan kritik yang membangun juga penting agar anak dapat menikmati setiap proses belajar sebagai sebuah usaha, bukan hanya berfokus pada hasil akhir.Â
3. Berikan Contoh dengan Berperilaku Baik
Apakah Parents pernah mendengar istilah "anak merupakan cerminan diri orang tua"? Istilah ini sangat relevan dengan tips yang ketiga. Peran orang tua dalam mendidik anak tidak hanya membimbing dan mengawasi anak dalam setiap pembelajarannya, tetapi juga memberikan contoh positif.Â
Karena orang tua adalah orang terdekat dengan anak dan menjadi panutan atas perilaku mereka sejak dini, penting bagi Parents untuk selalu memberikan contoh berperilaku baik di depan anak. Perilaku baik ini dapat dimulai dengan hal-hal sederhana seperti mengajarkan sopan santun, menjaga kebersihan kamar anak, dan beribadah sebagai bentuk ketaatan kepada Tuhan.Â