Mohon tunggu...
Nabilah Saffanah Qolbi
Nabilah Saffanah Qolbi Mohon Tunggu... Akuntan - bilaaa

bilaaa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Asyiknya Berbagi kepada yang Lebih Membutuhkan (Keluarga Duafa)

7 Februari 2023   11:43 Diperbarui: 7 Februari 2023   11:49 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

UHAMKA (Universitas Prof. Dr. Hamka) adalah universitas yang berbasis islam muhammadiyah seperti pendirinya yaitu Prof. Dr. Hamka dan seperti yang diketahui muhammadiyah merupakan organisasi amalia yang memiliki motivasi keagamaan Muhammadiyah dengan mengembangkan amal usaha-amal usaha yang memiliki fungsi sosial dan dapat dirasakan langsung oleh seluruh umat dan bangsa Indonesia.

Muhammadiyah berupaya untuk menghadirkan Islam yang memberi rahmat bagi seluruh alam salah satunya dengan kegiatan pemberdayaan, dimana hal tersebut tidak hanya sebagai ajang berdakwah tapi juga menyalurkan rahmat bagi umat manusia. 

Kita semua tahu bahwa manusia merupakan makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendirian tapi membutuhkan orang lain, beribadah merupakan tugas utama bagi manusia, baik kepada Sang Pencipta maupun kepada sesama manusia dan makhluk hidup. 

Oleh karena itu peduli dan membantu saudara kita yang membutuhkan adalah kewajiban. Salah satunya kaum dhuafa, secara istilah kaum dhuafa adalah orang yang hidup dalam penderitaan, ketidak berdayaan, dan kemiskinan yang membutuhkan pertolongan dalam hidupnya.

Sebagai HAMKA MUDA salah satu kegiatan yang dapat kami lakukan adalah pemberdayaan masyarakat terutama bagi para Kaum Dhuafa, dengan menjadikan Surah Al-Maun sebagai pendoman untuk memulai tugas utama kami.

Melalui mata kuliah 'Kemuhammadiyahan', Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka memiliki program rutin yang di adakan setiap tahun yaitu program pemberdayaan keluarga dhuafa. 

Lewat program ini, mahasiswa belajar untuk saling berbagi dan belajar untuk mengimplementasikanteologisurahAl-Maundalamkehidupansehari-hari. Kamisekelompok mahasiswa dari Fakultas Eknomi dan Bisnis, Prodi Akuntansi dari Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka yang terdiri dari empat orang anggota yaitu Aldinar, Nabila Syafana, Rahma Yanti, dan Shabikha Anandea melakukan program pemberdayaan keluarga dhuafa dengan memilih salah satu keluarga dhuafa di daerah Ciracas, Jakarta Timur yaitu keluarga Ibu Jumiati .

Ibu Jumiati (55) memiliki dua orang anak, anak pertama dari Ibu Jumiati (sudah menikah) tetapi sudah meninggal istri nya juga sudah meninggal mereka sudah dikarunia satu orang anak yang bernama Abel (12) sekarang tinggal bersama ibu jumiati dan anak dari ibu jumiati yang kedua yang bernama Ahmad (belum menikah), suami dari Ibu Jumiati sudah meninggal karena kecelakaan.

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

sekarang Ibu Jumiati dan anak cucu nya tinggal disebuah rumah tiga petak yang memiliki ruang tamu, satu kamar, dan dapur yang menyatu dengan kamar mandi yang di skat dengan setengah tembok saja, kurang lebih sedikit layak, dirumah itu hanya mereka bertiga, Ibu Jumiati, Ahmad (anak ibu jumiati yang kedua) dan Abel (cucu ibu Jumiati) Pendapatan dari keluarga ibu Jumiati hanya mengandal kan dari anak ibu Jumiati yang kedua (Ahmad) atau om nya Abel yang menjadi tukang ojek, pendapatan satu hari kisaran hanya 50.000 kadang tidak sampai 50.000 jika orderan lagi sepi, anak dari Ibu Jumiati yang kedua yang bernama Ahmad memiliki penyakit jantung dan sering kambuh, Cucu nya yang bernama Abel juga jantung nya bocor sejak kecil, sekarang Abel sudah kelas 6 SD (Sekolah Dasar) dan akan menempuh pendidikan SMP (Sekolah Menengah Pertama) sekarang Nenek Abel/ Ibu Jumiati berharap Abel bisa masuk di Sekolah Negri agar Abel bisa melanjutkan pendidikan selanjutnya denga biaya yang tidak terlalu mahal.

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Setelah melihat keadaan keluarga Ibu Jumiati, hati kami tergerak untuk membantu mereka. Maka kami melakukan kegiatan fundraising. Kami membuat tamplate lalu kami bagikan ke media sosial yang kami miliki dan mengajak orang-orang di sekitar kami untuk memberikan sedikit harta mereka untuk membantu keluarga Ibu Jumiati.

Kurang lebih satu bulan, kegiatan fundraising yang kami lakukan alhamdulillah telah selesai. Kami berterimakasih yang sebesar-besarnya kepada para donatur yang sudah membantu menyisihkan hartanya dan membantu jalan nya program pemberdayaan keluarga dhuafa ini. Alhamdulillah dari donasi yang kami kumpulkan, kami sudah membelanjakan dana tersebut untuk kami berikan kepada keluarga Ibu Jumiati, pada Kamis, 12-1-2023.

Melalui program pemberdayaan keluarga dhuafa ini, kami dapat merasakan manfaat dan indahnya rasa berbagi kepada sesama. Rasa syukur dan bahagia terukir di hati kami kala melihat Ibu Jumiati tersenyum senang saat menerima bantuan. Ibu Jumiati pun sangat berterima kasih dan senang dengan adanya bantuan dan kepedulian orang-orang terhadap keluarga Ibu Jumiati dan Keluarga nya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun