Concept Information Systems

Konsep Sistem Informasi meliputi Teknologi-Orang-Proses yang saling berinteraksi sebagai nilai tambah penghubung untuk mencapai tujuan organisasi atau bisnis. Juga bisa untuk mejembatani kesenjangan antar teknis (informatika) dan non-teknis (manajemen). Untuk sistem informasi diluar Organisasi ada suppliers, customer, regulatory agencies, stock holders, competitor.

Sistem informasi memiliki konsep piramida yang meliputi data, Information, Knowledge, dan Wisdom. Data adalah angka atau gambar, teks, suara, dan lain-lain yang diolah atau dianalisis. Informasi adalah data yang telah disusun dan diorganisir sehingga memberikan arti yang lebih jelas. Knowledge adalah memahami, menfasirkan, dan menerapkan informasi dengan konteks yang lebih luas, sehingga memiliki makna atau manfaat lebih luas. Wisdom adalah prediksi dimasa depan.

Sistem Informasi dalam Organisasi ada 3 aktivitas untuk menghasilkan informasi yaitu yang dibutuhkan organisasi untuk mengambil keputusan yaitu mengendalikan operasi, menganalisis masalah, menciptakan produk atau layanan baru. (Source: Laudon, Kenneth C., Laudon Jane P. (2020). Management Information Systems: Managing The Digital Firm, Sixteenth Edition. Pearson Education, Inc)

Nah, apa yang dimaksud dengan Organisai? Organisasi merupakan sekelompok orang yang bekerja sama secara terorganisir untuk mencapai tujuan Bersama. (Source : Cambridge Dictionary)

Sedangkan Organisasi bisnis adalah Organisasi yang terlibat dalam beberapa kegiatan komersial untuk memberikan produk atau layanan dalam rangka menciptakan nilai atau mencapai tujuan (mendapatkan keuntungan). (Source: www.geeksforgeeks.org)

Contoh penggunaan strategis Teknologi Informasi ada 5 yaitu Lower Costs, Differentiate, Innovate, Promote Growth, and Develop Alliances. 

Lower Costs : Gunakan TI untuk mengurangi biaya proses bisnis secara substantial, gunakan TI untuk menurunkan biaya pelanggan atau pemasok.

Differentiate : Mengembangkan fitur TI baru untuk membedakan produk dan layanan, menggunakan fitur-fitur TI untuk mengurangi keunggulan diferensiasi pesaing, menggunakan fitur TI untuk memfokuskan produk dan layanan pada ceruk pasar tertentu.

Innovate : Menciptakan produk dan layanan baru yang menyertakan komponen TI, mengembangkan pasar baru yang unik atau ceruk pasar dengan bantuan TI, meningkatkan kualitas, efisiensi, atau layanan pelanggan atau mempersingkat waktu ke pasar.

Promote Growth : Gunakan TI untuk mengelola ekspansi bisnis regional dan global, gunakan TI untuk mendiversifikasi dan mengintegrasikannya ke dalam produk dan layanan lain.

Develop Alliances : Mengembangkan sistem informasi antarperusahaan yang terhubung dengan Internet dan ekstranet yang mendukung hubungan bisnis strategis dengan pelanggan, pemasok, subkontraktor, dan lainnya.

System Informasi pada berbagai level ada 3 yaitu Strategic, Tactical, dan Operational. Untuk strategic ada Executive Support Systems (ESS) > pengambilan keputusan , Tactical ada dua yaitu Decision Support Systems (DSS) > analisis data dan Management Information Systems (MIS) > report, terakhir Operational ada Transaction Processing Systems (TPS) > menyimpan/merekam history transaksi.

Bisnis fungsional utama (Major Functional Business) ada 4 yaitu Sales marketing, Manufacturing and Production, Finance and Accounting, and Human Resources. Tujuan dari sales marketing adalah untuk Menjual produk dan layanan organisasi, Manufacturing and Production untuk memproduksi dan mengirimkan produk dan layanan, Finance and Accounting untuk mengelola aset keuangan organisasi dan memelihara catatan keuangan organisasi, yang terakhir Human Resources untuk menarik, mengembangkan, dan memelihara tenaga kerja organisasi; memelihara catatan karyawan.

Aplikasi perusahaan lintas fungsi utama dan keterkaitannya (Major cross-functional enterprise applications and their interrelationships) ada Suppliers > Supply Chain Management > Enterprise Resource Planning > Customer Relationship Management > Customers.

SCM untuk mengelola hubungan dengan suppliers

CRM untuk mengelola hubungan dengan customer

e-Business, e-Commerce, and e-Government

e-Business bisa digunakan untuk meningkatkan kinerja dalam proses bisnis, bisa menjalankan e-Commerce, bisa juga untuk promosi kolaborasi perusahaan dengan pelanggan, pemasok, dan pemangku kepentingan lainnya. Type of e-Business ada 2 yaitu perpaduan digital dan fisik (click and brick), and pure digital (pure play).

e-Commerce adalah proses pembelian, penjualan, atau pertukaran produk/jasa melalui internet. e-commerce juga adalah kemampuan digital transaksi komersial antara dan di antara organisasi dan individu. e-Commerce berfokus kepada buying, selling, or exchanging melalui internet; Internet>ekstranet>internet. Type of e-Business ada 4 yaitu B2B, B2C, C2C, and C2B. untuk The Evolution of e-Commerce ada e-Commerce, Social Commerce, Local Commerce, and Mobile Commerce.

e-Government penggunaan aplikasi Internet atau teknologi informasi lainnya untuk meningkatkan akses dan penyampaian informasi dan layanan pemerintah kepada publik, lembaga lain, dan entitas Pemerintah lainnya; atau untuk menghasilkan perbaikan dalam operasi Pemerintah yang mungkin mencakup efektivitas, efisiensi, kualitas layanan, atau transformasi.