Mohon tunggu...
Nabila Fitri Amelia
Nabila Fitri Amelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Aktif Jurnalistik

Hallo,perkenalkan saya Nabila

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Langkah Maju untuk Pelayanan Publik, Pembangunan Rumah Susun Premium Khusus ASN dan Hankam di IKN

11 November 2023   23:59 Diperbarui: 12 November 2023   00:27 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Proyek pembangunan Rumah Susun  untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai Pertahanan Keamanan (Hankam) di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan di akan di bangun.Sebanyak 47 Tower Rusun sudah di mulai.Pembangunan tersebut merupakan dukungan untuk proses pemindahan ASN dan Hankam secara bertahap ke Ibu kota yang baru pada 2024 mendatang.

Direktur Jendral Perumahan Iwan Suprijanto mengatakan,Pemerintah Indonesia ingin para ASN dan Hankam yang akan bertugas di IKN dapat tinggal di hunian yang layak.Rusun tersebut berada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dengan total lahan seluas 45,91 hektare.

Pembangunan 47 tower rusun yang telah dimulai dengan menggunakan dana APBN senilai Rp9,4 triliun. Sisanya akan menyusul dibangun rusun dengan pendanaan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU)," kata Iwan dikutip Senin (28/8/2023).

Masing-masing tower dibangun setinggi 12 lantai.Latai 1 dan 2 dimanfaatkan untuk podium fasos/fasum (fitness,public space, dan lainya), sedangkan 10 lantai untuk hunian.Jumlah unit hunian di rusun tersebut memiliki total 2.820 unit yang akan akan di tempatkan.

Pembangunan tersebut akan tetap menjaga kelestarian lingkungan hidup.Pohon-pohon yang ada di sekitar lokasi pembangunan tidak akan di tebang.Guna meminimalisir penebangan pohon dan mendesain Rusun dengan konsep bangunan  hijau.

Kami minta pihak kontraktor pelaksana tetap memperhatikan lingkungan, melakukan penebangan seminimal mungkin dan melakukan penanaman pohon kembali apabila telah selesai agar suasana tetap hijau dan asri. Para pekerja konstruksi juga harus tetap menjaga kualitas, keamanan dan keselamatan kerja serta memberikan sentuhan nilai estetika dalam pelaksanaan pekerjaan bangunan," harapnya.

Opini penulis:

Pembangunan rumah susun untuk ASN dan Hankam merupakan langkah positif untuk meningkatkan kesejahteraan dan efisiensi. Dengan menyediakan hunian yang terjangkau dan nyaman, pemerintah dapat mendukung stabilitas kehidupan para pegawai negeri dan anggota Hankam, sehingga mereka dapat fokus pada tugas-tugasnya dengan lebih baik. Selain itu, pembangunan rumah susun juga dapat mengoptimalkan pemanfaatan lahan dan memperkuat ikatan sosial di antara komunitas ASN dan Hankam.

Opini masyarakat:

Proyek pembangunan perumahan ASN di IKN yang menjamin peminimalisiran penebangan hutan membuat masyarakat setidaknya dapat lebih optimis dan percaya pada komitmen positif pemerintah. Namun begitu, tidak berlebihan apabila statement tersebut dianggap sebagai harapan yang utopis. 

Pasalnya, hutan sering dianggap sebagai satu unit yang terpisah atas komponen ekosistem lainnya, bahkan masih banyak orang berfikiran bahwa hutan hanyalah sekumpulan pepohonan yang tumbuh pada satu kawasan. 

Padahal hutan merupakan suatu kumpulan atas jaringan kehidupan yang kompleks dan saling berhubungan serta dependen antara satu dengan yang lain. 

Lanskap tanah pada hutan, sistem penyimpanan air pada struktur tanah, flora dan fauna, serta masih banyak hal lain yang perlu diperhatikan. Jaminan “Tidak menebang pohon” tidak bisa dijadian landasan bahwa pembangunan ASN di IKN akan ramah terhadap struktur dan ekosistem hutan. Perlu juga diperhatikan terkait dengan bagaimana pembangunan dapat dilakukan pada lokasi yang jauh atau aman dari terancamnya eksistensi flora dan fauna. 

Apakah pembangunan dilakukan dengan teknik dan cara-cara yang tepat sehingga tidak merusak landscape tanah. Apakah penggunaan air resapan akan dilakukan dengan prinsip sustainability (berkelanjutan). Penggunaan teknologi seperti apa yang akan digunakan selama dan sesudah pembangunan, serta apakah pembangunan dapat dilakukan melalui pendekatan restoratif yang tepat sesuai dengan dampak yang diberikan selama proses pembangunan. Hal-hal tersebut menjadi catatan yang seharusnya lebih digaungkan oleh pemerintah untuk dapat meyakinkan masyarakat terkait dengan pembangunan perumahan ASN di IKN atau IKN itu sendiri secara umum. Meskipun terdapat embel-embel “jaminan” di awal, yang selanjutnya perlu digarisbawahi adalah bagaimana proyek tersebut dapat mempertahankan komitmennya seiring berjalannya waktu, tidak hanya sampai pembangunan selesai dilakukan, namun berkelanjutan sampai benar-benar tercipta kota hijau seperti yang dicita-citakan.

Sumber:

https://www.kompas.com/properti/read/2023/11/09/123000121/12-tower-rusun-asn-di-ikn-ditarget-sudah-terbangun-pada-juli-2024

https://ekonomi.republika.co.id/berita/s3wew2349/pupr-percepat-pembangunan-rusun-asn-di-ikn-target-tuntas-akhir-2024

https://www.cnbcindonesia.com/news/20230828151924-4-466776/ternyata-begini-tempat-tinggal-pns-di-ikn-seharga-rp-9-t

https://finance.detik.com/infrastruktur/d-7020700/pemerintah-jamin-minim-tebang-pohon-pada-pembangunan-rusun-asn-di-ikn?_ga=2.182351207.1318714679.1699705834-1454999123.1649487077

https://www.detik.com/properti/berita/d-7020447/pembangunan-rusun-asn-hankam-di-ikn-dikebut-desainnya-menyatu-dengan-alam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun