Periode ini akan lebih lama terjadi di belahan Bumi Utara daripada di belahan Bumi Selatan, karena deklinasi bintang secara signifikan berada di selatan khatulistiwa langit.
Antares sendiri menjadi sebuah inspirasi nama roket yang sedang diuji oleh Orbital Sciences. Pada tanggal 21 April 2013, roket perusahaan swasta ini diluncurkan ke ruang angkasa untuk pertama kalinya dari Virgina's Mid-Atlantic Regional Spaceport (Mars), yang berlokasi di Nasa's Wallops Flight Facility. Â
Menurut NASA, bintang ini sudah memakan semua hidrogen dan bersinar redup karena fusi elemennya yang semakin berat. Gambar waktu dari daerah paparan di sekitar Antares mengungkapkan daerah gas yang luar biasa, dengan ditunjukkannya warna kuning, biru dan merah yang diambil oleh Royal Observatory di Edinburgh dan Observatorium Anglo-Australia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H