Mohon tunggu...
Nabila Fairuz R
Nabila Fairuz R Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Electrical Student 22 Universitas Brawijaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sosialisasi dan Pelatihan Eco Enzyme di Desa Sebaung: Langkah Konkret Pengelolaan Sampah dan Penghematan Biaya Petani

6 Agustus 2024   19:22 Diperbarui: 6 Agustus 2024   19:29 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto pribadi-Pelaksanaan Sosialisasi bersama Ibu-Ibu PKK dan Perangkat Desa


Sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan yang bersih dan ramah lingkungan, kegiatan bertema "Pemilahan Sampah dan Pembuatan Eco Enzyme" berhasil diselenggarakan di Desa Sebaung, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, pada 19 Juli 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari Pengabdian Masyarakat Strategis Universitas Brawijaya tahun 2024 dengan judul "Sosialisasi, Pelatihan, dan Pendampingan Pengolahan Sampah Sayuran dan Buah-buahan menjadi Produk Ecoenzyme."

Kegiatan ini berkolaborasi dengan Mahasiswa Membangun Desa (MMD) 1000 Desa Kelompok 42 dari Universitas Brawijaya yang ditempatkan di Desa Sebaung. Sosialisasi diadakan di dua tempat yaitu Balai Desa dan kediaman ketua Komunitas Alam Hijau. Peserta sosialisasi adalah pengurus atau anggota PKK dari lima pokja yang mewakili lima dusun di Desa Sebaung, perangkat desa, dan anggota Komunitas Alam Hijau. Kolaborasi dari berbagai elemen ini meningkatkan semangat peserta dan menciptakan suasana interaktif serta kolaboratif yang mendorong partisipasi aktif dalam setiap sesi pelatihan.

Foto pribadi - Pelaksanaan Sosialisasi Bersama Komunitas Alam Hijau
Foto pribadi - Pelaksanaan Sosialisasi Bersama Komunitas Alam Hijau

Foto pribadi - Pelaksanaan PEkatihan Pembuatan Eco Enzyme
Foto pribadi - Pelaksanaan PEkatihan Pembuatan Eco Enzyme

Tim pelaksana Pengabdian Masyarakat Strategis terdiri dari Dr. Umu Sa'adah, M.Si., Dr. Riyanti I., S.P., M.Si., Dwi Mifta M., S.Si., M.Si., dan Dr. Qonitah F., M.Si. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya pemilahan sampah dan pemanfaatan eco enzyme sebagai langkah konkret dalam mengurangi dampak negatif limbah terhadap lingkungan dimulai dari limbah sampah yang dihasilkan oleh rumah tangga. Dengan keterlibatan para ahli yang berpengalaman, peserta mendapatkan wawasan yang komprehensif dan praktis tentang pengelolaan sampah yang efektif.

Dr. Qonitah F., M.Si. menjelaskan pentingnya memulai pemilahan sampah rumah tangga untuk mengurangi pencampuran sampah organik dan anorganik, yang dapat menyebabkan ledakan TPA dan peningkatan gas metana penyebab efek rumah kaca. Beliau juga membahas perbandingan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan eco enzyme, memberikan penjelasan mendalam yang memudahkan peserta dalam memahami dan mengaplikasikan teknik tersebut di rumah mereka masing-masing.

Untuk penanganan sampah organik seperti sisa buah-buahan dan sayuran, peserta diberikan pengetahuan mengenai manfaat eco enzyme serta panduan langkah demi langkah cara pembuatannya. Praktik langsung dilakukan di bawah bimbingan Dr. Riyanti I., S.P., M.Si. dan Dr. Umu Sa'adah, M.Si. Dengan bimbingan langsung dari para ahli dan bantuan dari anggota MMD 42, peserta dapat melihat dan memahami proses pembuatan eco enzyme secara langsung, mulai dari penakaran bahan dan proses pencampuran, sehingga mereka siap untuk mempraktikkan ilmu yang diperoleh secara mandiri.

Kolaborasi dengan Komunitas Alam Hijau dalam bidang penanaman anggur diharapkan dapat mengurangi biaya pembelian pupuk kimia bagi petani. Program ini memberikan solusi ramah lingkungan dan lebih ekonomis bagi para petani anggur dengan menggantikan pupuk kimia menggunakan eco enzyme, yang perkembangannya akan dipantau secara berkelanjutan.

Diharapkan kegiatan ini mampu menginspirasi masyarakat sekitar untuk lebih peduli terhadap pengelolaan sampah dan lingkungan. Langkah-langkah kecil yang dilakukan oleh setiap individu, baik Ibu-Ibu PKK maupun Komunitas Alam Hijau, diharapkan dapat membawa perubahan besar bagi lingkungan sekitar. Pemanfaatan eco enzyme sebagai pengganti pupuk pada penanaman anggur diharapkan tidak hanya membuat lingkungan menjadi lebih bersih dan sehat, namun juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat. Ke depannya, kegiatan serupa akan terus diadakan untuk memastikan keberlanjutan program dan memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh warga desa.

Foto pribadi - Pelaksanaan Pengaplikasian Eco Enzyme untuk Tanaman Anggur Komunitas Alam Hijau
Foto pribadi - Pelaksanaan Pengaplikasian Eco Enzyme untuk Tanaman Anggur Komunitas Alam Hijau

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun