Mohon tunggu...
Nabila ElynoPutri
Nabila ElynoPutri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Jember Program Studi Pendidikan Sejarah 2019

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Berbagai Bentuk Pemaknaan Hari Kartini

8 Juni 2022   07:00 Diperbarui: 14 Juni 2022   17:50 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengapa hari Kartini diperingati setiap 21 April? Mengapa harus pada hari kelahirannya? Mengapa tidak saat Kartini berhasil meraih pencapaian besar lainnya dalam berjuang meraih emansipasi wanita?. 

Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut yaitu peringatan hari Kartini yang dilaksanakan pada 21 April setiap tahunnya didasari oleh Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 108 tahun 1964 yang ditandatangani pada 2 Mei 1964 yang di dalamnya barisi penetapan R.A Kartini sebagai pahlawan kemerdekaan nasional. Di dalam peraturan tersebut tertulis "bahwa kepada Sdr. Raden Adjeng Kartini almarhumah patut diberi penghargaan oleh Negara, mengingat djasa-djasanja sebagai pemimpin Indonesia dimasa silam, jang semasa hidupnja, memimpin suatu kegiatan jang teratur guna menentang pendjadjahan dibumi Indonesia". 

Dipilihnya 21 April kemungkinan besar guna mengingatkan kita akan lahirnya pejuang wanita Indonesia yang hebat nan perkasa bernama Kartini. 

Sesosok Raden Adjeng Kartini tak lagi asing ditelinga masyarakat Indonesia. Beliau merupakan wanita pribumi yang lahir di bumi Jepara pada hari Senin, 21 April 1879. Istri dari Adipati Ario Singgih Djojoadiningrat tersebut merupakan anak ke lima dari sebelas bersaudara. Dirinya adalah sosok wanita yang sangat gemar membaca dan menulis. 

Kegemaran membaca yang dimiliki Kartini mendapatkan tentangan dari orang tuanya. Hal tersebut dikarenakan pada saat itu Kartini harus dipingit sehingga menurut orang tuanya, pendidikan sampai sekolah dasar dirasa cukup bagi Kartini. Tentangan tersebut nyatanya tidak sama sekali menyurutkan semangat Kartini. Ia bahkan semakin gencar dengan mengajak teman-teman perempuannya untuk belajar dengannya. Ia memiliki semangat yang bulat untuk memajukan wanita pribumi dari keterbelakangan yang terjadi di masanya. 

Kartini melepas masa lajangnya pada 12 November 1903 setelah dipersunting oleh bupati Rembang Raden Adipati Ario Singgih Djojoadiningrat. Pasca menikah, ternyata suami Kartini sangat mendukung dirinya untuk memperjuangkan emansipasi wanita. 

Emansipasi merupakan pembebasan dari perbudakan dan dapat diartikan sebagai persamaan hak dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Tujuan emansipasi wanita yang diperjuangkan Kartini yaitu memberikan wanita kesempatan untuk mendapatkan hak yang sama dengan pria yaitu bekerja, belajar, dan berkarya. Hebat bukan? 

Jasa-jasa Kartini dalam memperjuangkan emansipasi wanita memang telah banyak diapresiasi hingga saat ini. Hal tersebut terbukti dari peringatan hari Kartini dari tahun ke tahun yang semakin bervariasi. 

Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, peringatan hari Kartini tahun 2022 oleh perempuan-perempuan di seluruh Indonesia dilakukan dengan melakukan banyak hal, misalnya peringatan hari Kartini di sekolah dilakukan dengan memakai batik dan menyanyikan lagu "Ibu Kita Kartini". Penggunaan batik bagi kaum perempuan di peringatan hari Kartini umumnya juga diterapkan di karyawan-karyawan yang berasal dari perusahaan negeri, swasta dan lainnya. 

Berbeda dengan biasanya, peringatan hari Kartini tahun 2022 banyak dilakukan melalui media sosial oleh para kreator lewat Tik-tok, Twitter, Instagram,dan media sosial lain. 

Kreator Tik-tok misalnya, mereka membuat berbagai macam konten bertema Kartini, misalnya pembuatan video make up bertema Kartini, menyanyikan lagu Kartini, memparodikan perjuangan Kartini, mengenakan pakaian batik atau kebaya, dan masih banyak lagi. 

Para kreator sangat antusias dan berlomba-lomba menghasilkan karya terbaiknya untuk dapat dinikmati oleh penonton sekaligus sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan RA Kartini. 

Berbeda lagi pada peringatan Hari Kartini di media Twitter, pengguna berlomba-lomba untuk menghadirkan tulisan puitisnya bertema perjuangan Kartini, selain itu banyak pula dari mereka membubuhkan semangat bagi jiwa-jiwa perempuan untuk tetap tangguh selayaknya perjuangan Kartini. 

Di Instagram pun juga demikian, para kreator dan pengguna instagram memaknai hari Kartini dengan menghadirkan twibbon- twibbon menarik bertemakan Kartini, mengupload foto-foto yang mengenakan batik atau kebaya dengan caption memberikan semangat bagi Kartini-kartini masa kini untuk tetap kuat dalam menjalani kerasnya kehidupan. 

Ucapan-ucapan hari Kartini juga banyak diperingati oleh artis-artis tanah air dengan mengirimkan ucapan selamat memperingati hari Kartini yang disertai dengan kata-kata mutiara seputar perjuangan luar biasa hebat yang dilakukan RA Kartini. Tak sedikit pula netizen Indonesia mengeluarkan kutipan-kutipan dari tulisan RA Kartini sebagai wujud dari kontribusi mereka dalam merayakan hari Kartini. 

Peringatan hari Kartini yang dilakukan secara virtual maupun secara langsung tetap saja keduanya memiliki tujuan dan semangat yang sama yaitu untuk mengenang jasa-jasa Kartini. Peringatan hari Kartini dapat memotivasi kaum hawa untuk meneguhkan diri menjadi wanita seperti Kartini meski bagaimanapun keadaan dan kondisinya. 

Tulisan ini merupakan wujud dari respon terhadap kemeriahan peringatan hari Kartini yang dilakukan secara virtual maupun nonvirtual sehingga menyadarkan kita selaku kaum hawa untuk berjuang terhadap hidup kita agar dapat bersama meraih cita-cita dan kembali menegaskan bahwa wanita memiliki kedudukan dan hak yang sama dengan kaum pria. 

Selamat hari Kartini, Kamis 21 April 2022 semoga Kartini-kartini bangsa Indonesia dimanapun berada selalu mendapatkan perlindungan, keadilan, dan kekuatan dalam menjalani kehidupan. Mari menjaga hak kita sebagai kaum perempuan dan senantiasa berusaha menjadi terang di tengah kegelapan karena sesungguhnya habis gelap terbitlah terang. Terimakasih Kartini, karenamu hak perempuan Indonesia menjadi setara.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun