Mohon tunggu...
Nabila Eka Fitriananda
Nabila Eka Fitriananda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Perkenalkan nama saya Nabila Eka Fitriananda seorang mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta jurusan Pengembangan Masyarakat Islam. Saya cenderung menyukai bidang sosial kemasyarakatan dan senang dalam kegiatan sosial. Saya juga tertarik dengan kepribadian orang, perilaku, mental, serta pemikiran orang lain. Saya juga memiliki hobi menulis itulah mengapa saya membuat blog ini yang diharapkan bisa memberikan manfaat kepada orang banyak dan membantu diri saya juga dalam mengembangkan potensi yang saya miliki.

Selanjutnya

Tutup

Film

Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang| Keluarga dan Persaudaraan

20 Maret 2023   15:34 Diperbarui: 20 Maret 2023   22:33 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Assalamu'alaikum wr.wb

Halo semuanya, selamat datang di blog pribadi saya. Kali ini saya akan menceritakan sinopsis atau review film yang telah ditonton oleh teman saya. Saya akan menceritakan kembali mengenai film yang baru-baru ini tayang di bioskop dengan judul "Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang". Film ini dirilis pada tanggal 2 Februari 2023 yang merupakan sekuel dari film Nanti Kita Cerita Tentang Hari ini (NKCTHI). Film ini masih dengan sutradara yang sama yaitu Angga Dwimas Sasongko dengan pemeran utama Aurora (Sheila Dara Aisha).

Film ini menceritakan sebuah keluarga, yaitu ayah, ibu, dan tiga bersaudara. Anak yang pertama bernama Angkasa, anak yang kedua namanya Aurora, dan yang ketiga bernama Awan. Di film Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang ini terfokus dengan ceritanya Aurora sebagai anak kedua. Diceritakan pada saat itu, Aurora melanjutkan kuliah di London. Ia berpikir jika ia sekolah yang jauh di luar negeri, ia akan bisa merealisasikan mimpi-mimpinya yang terpendam yang mungkin tidak dilihat oleh keluarganya. Aurora sangat gemar dan memiliki bakat yang luar biasa dibidang seni.

Di London ia sempat berpacaran dengan Jem (Ganindra Bimo). Mereka tinggal berdua dan bersama-sama membuat banyak karya yang nantinya akan didaftarkan di sebuah pameran seni. Di dalam suatu hubungan, pasti ada saja masalah yang datang. Di balik kesempurnaan Jem untuk Aurora, ternyata Jem ini memiliki sifat tempramental yang membuat mereka sering bertengkar.

Saat pertengkaran itu terjadi, hp Aurora rusak dan tidak dapat dihubungi oleh keluarganya lumayan lama sehingga Angkasa dan Awan harus pergi ke London untuk melihat keadaan Aurora. Dalam perjalan mencari Aurora, mereka terkejut karena melihat Aurora sedang bekerja. Akhirnya, Aurora menceritakan apa yang terjadi sebelumnya, kepada kakak dan adiknya mengenai Jem, mengenai mimpinya, keseniannya, dan soal dia tidak bisa lulus tepat waktu.

Angkasa marah terhadap perlakuan Jem kepada Aurora dan menemui Jem secara diam-diam yang mengakibatkan sebuah pertengkaran antara Angkasa dengan Jem. Pada akhirnya, Angkasa ditangkap oleh polisi dan yang dapat membebaskan ia hanya Jem karena Jem adalah korban. Jem akan membebaskan Angkasa dengan satu syarat yaitu Aurora harus balikan dengan Jem.

Aurora merasa bahwa ia nyaman di London karena ia dapat jauh dari keluarganya, ia sebagai anak tengah merasa tidak dilihat oleh keluarganya saat masih di Indonesia. Ia merasa saat ia di London, selalu diperhatikan oleh keluarganya, seperti dihubungi keluarganya, ditanyakan kabar, dll. Namun, ia tidak nyaman dengan perhatian tersebut. Setelah mendengar penjelasan dari Aurora, Angkasa menyadari bahwa Aurora telah menemukan kenyamanannya dan akan memberikan pemahaman kepada kedua orang tuanya mengenai Aurora. Singkat cerita dan pada akhirnya Aurora berhasil mewujudkan mimpi-mimpinya.

Dari film "Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang" kita dapat ambil beberapa pesan bahwa membangun komunikasi dengan keluarga itu penting, bersikap adil di dalam keluarga itu sangat diperlukan. Memberikan kepercayaan serta saling mendukung sesama anggota keluarga. Jangan sampai ada salah satu diantara anggota keluarga yang merasa tidak diperhatikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun