Pengembangan materi pembelajaran merupakan upaya penyusunan bahan ajar, baik yang berupa bahan tertulis maupun tidak tertulis, yang dilakukan oleh guru untuk menunjang kegiatan belajar mengajar di kelas.Â
Pengembangan materi pembelajar perlu dilakukan dengan selektif. Materi dan pengembangannya harus sesuai dengan rumusan tujuan, baik itu Kompetensi Dasar (KD) maupun indikator pembelajaran. Pengembangan materi pembelajaran juga harus mengacu pada prinsip-prinsip pengembangan kurikulum karena materi pembelajaran merupakan bagian dari isi kurikulum itu sendiri.
Pengembangan materi pembelajaran hendaknya dilakukan secara rinci agar batasan dan keluasan materi menjadi jelas. Deskripsi materi yang rinci kemudian dituliskan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang berfungsi sebagai acuan proses dan isi pembelajaran yang operasional.Â
Penerapan metode pembelajaran hadits dapat dilakukan melalui beberapa metode, di antaranya yaitu metode pembelajaran tradisional, metode pembelajaran modern, metode tanya jawab, metode diskusi, dan metode demonstrasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H