Etika Bergaul dalam Islam

Etika adalah aturan tingkah laku atau kebiasaan. Sedangkan, bergaul adalah berinteraksi dengan individu atau kelompok lain. Jadi, etika bergaul adalah aturan tingkah laku untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan sesama manusia.

Dalam Islam kita diajarkan untuk mengusahakan etika bergaul yang baik. Islam juga melarang kita untuk berbuat permusuhan. Jika, dalam bergaul kita melakukan perbuatan yang keji dan buruk, maka permusuhan itu bisa terjadi.

Dalam bergaul kita sering berinteraksi dengan orang yang lebih tua, teman sebaya, orang yang lebih muda, dan sesama jenis maupun lawan jenis. Dalam interaksi tersebut, kita menemukan beberapa perbedaan cara berinteraksi dengan mereka.

Pertama, etika bergaul dengan orang yang lebih tua. Etika yang seharusnya dilakukan kepada orang yang lebih tua, diantaranya yaitu kita mendengarkan dan mengikuti arahannya, bersikap rendah hati, tidak mengungkit-ungkit keburukannya, meminta izin ketika hendak bertanya, dan tidak berburuk sangka kepadanya. Dalam Al-Qur'an, kita diajarkan untuk bertingkah laku yang sopan kepada kedua orang tua sesuai surah Al-Isra ayat 24, santun kepada kedua orang tua sesuai surah Al-Isra ayat 23, menolak dengan halus perintah buruk keduanya sesuai surah Luqman ayat 15, menghormati dengan kasih sayang kepada keduanya sesuai Hadits Riwayat Baihaqi, dan mendahulukan orang yang lebih tua sesuai Hadits Riwayat Ahmad dan Baihaqi.

Kedua, etika bergaul dengan teman sebaya. Teman sebaya adalah orang yang bersama kita karena adanya kesetaraan umur. Etika yang harus kita lakukan, yaitu menutup aibnya, mendengarkannya ketika berdiskusi, menghindari perdebatan yang tidak penting, memanggilnya dengan panggilan yang baik, memberikan nasihat yang baik, mendoakannya, dan menyapanya ketika bertemu. Dalam Al-Qur'an, kita diajarkan untuk bertingkah laku dengan cara tolong-menolong sesuai surah Al-Maidah ayat 2, berkata baik sesuai surah Al-Isra ayat 53, dan menjaga persaudaraan sesuai surah Al-Hujurat ayat 10.

Ketiga, etika bergaul dengan orang yang lebih muda. Orang yang lebih muda adalah orang yang umurnya lebih muda dari kita. Etika yang sebaiknya kita lakukan, yaitu menyayanginya, membimbingnya kepada arah kebaikan, memberikan teladan yang baik, dan memberikan apresiasi atas pencapaian berharganya.

Keempat, etika bergaul dengan sesama jenis ataupun lawan jenis. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam beretika pada mereka, yaitu bersahabat karena Allah sesuai Hadits Riwayat Muslim, menjaga aurat sesuai Al-Ahzab surah ayat 59, dan menjaga sifat malu sesuai surah An-Nur ayat 30.

Etika bergaul sangat penting dalam agama Islam. Etika bergaul merupakan praktik dari ajaran agama Islam. Oleh karena itu, hendaknya kita selalu menjaga etika bergaul agar mendapatkan kedudukan yang mulia disisi Allah SWT dan Rasul-Nya serta manusia. Dalam Islam telah dijelaskan bahwa dampak positif dari beretika baik yaitu mendatangkan kecintaan dari manusia sesuai surah Al-Imran ayat 159. Etika bergaul itu penting karena jika manusia beretika yang baik dan benar niscaya ia dapat menyelamatkan dirinya dari pikiran dan perbuatan buruk dan keji serta ia akan memiliki hubungan yang baik antar sesama manusia.