Menyoroti Komunikasi Asertif dalam Serial Drama Korea "Sweet Home"

Serial drama korea sangat dinikmati oleh banyak orang di dunia saat ini, penonton drama korea pun terbilang banyak di Indonesia, dari berbagai genre maupun aktor dan aktrisnya sangat ditunggu oleh penggemar setianya. Drama korea mengacu pada drama televise yang ada di korea, dan menjadi kontribusi umum dari gelombang korea atau Korean Hallyu.

Sweet Home adalah salah satu serial drama korea yang tayang secara global pada tanggal 18 Desember di pengujung tahun 2020 yang ditayangkan di platform Netflix, Drama ber-genre thriller ini memiliki 10 episode. 

Disutradarai oleh Lee Eung Bok, yang pernah menjadi sutradara dari sejumlah drama yang pernah Berjaya di masanya, Descendants of The Sun (DOTS), Sweet Home menjadi salah satu serial drama garapannya yang sukses besar di tahun 2020.

Drama ini diadaptasi dari seri webtoon yang mengisahkan tentang seorang anak sekolah menengah atas, Cha Hyun soo yang di bully oleh teman temannya yang menjadikannya sebagai orang yang pendiam hingga keluar dari sekolahnya. Selain itu ia kehilangan Ayah, Ibu dan Adiknya karena mengalami kecelakaan, Hyun soo memutuskan untuk pindah ke sebuah apartemen tua bernama “Green Home”. Ia pun hanya meratapi nasibnya seorang diri dan berniat untuk bunuh diri karena depresinya.

Namun hal yang tak terduga tiba tiba datang ketika tiba tiba seseorang yang tinggal di apartement tersebut berubah menjadi monster, Yang membuat orang orang didalam apartemen harus bertahan hidup didalam sana hingga ditemukan oleh Tentara setempat. Selain karakter Hyun Soo ada beberapa karakter kuat lainnya. Ada aktor Lee Do Hyeon yang memerankan Lee Enhyeok, seorang yang jenius dan memiliki jiwa kepemimpinan bersama sang adik Lee En Yoo. Kemudian ada Aktor Lee Jin Wook berperan sebagai Pyun Sang Wook yang mana adalah seseorang yang memiliki masa lalu misterius dan dianggap jahat oleh warga Green Home.

Lalu ada Lee Si Young yang memerankan Seo Yi Kyung, yaitu seorang petugas pemadam kebakaran yang pernah bertugas di pasukan Khusus, yang merupakan pemeran penting di dalam drama ini. Kemudian ada Lee Do Hyeon yang berperan sebagai seorang pemimpin dari para survivor yang berada di Green Home yang memiliki karakter jenius dan memiliki jiwa kepemimpinan. Ada pula karakter Jung Jae Heon yang diperankan oleh Kim Nam Hee yang memiliki karakter memiliki keterampilan membunuh monster dengan sebuah pedang. Lalu ada Yoon Ji Soo yaitu seorang wanita calon musisi, serta ada Gil Seob dan Park Yoo Ri pengasuhnya yang mencoba bertahan hidup, dan adapula ahli persenjataan Doo Sik yang diperankan Kim Sang Ho, dan warga green home lainnya.

Diceritakan, warga green home harus bertahan dari monster yang ada di dalam apartemen maupun diluar. Monster yang digambarkan pun berbagai macam bentuk. Para wargapun bisa saja terinfeksi karena sifat mereka maupun dendam yang mereka punya. Cha Hyun Soo yang memiliki dendam karena di Bully pun terinfeksi, dimana Hyun Soo berubah menjadi monster. Namun Diceritakan pula sisi monster Hyun Soo dapat diredam ketika Hyun Soo dapat mengambil alih tubuhnya. Enhyeok sebagai pemimpin yang jenius pun memanfaatkan Hyun Soo untuk menjalani misi untuk mengambil persediaan makanan, obat obatan dan lainnya. Beberapa bulan kemudian, beberapa warga green home berubah menjadi monster dan tidak dapat disembuhkan. Seo Yi Kyung selaku mantan pasukan khusus pun rela keluar demi mencari tahu apa yang terjadi. Setelah bertemu dengan tentara, Yi Kyung diberikan tugas untuk membawa Hyun Soo untuk disembuhkan, namun tidak mudah, ketika Yi Kyung kembali, green home dikepung oleh sekelompok penjahat yang ingin mencuri tempat persembunyian mereka.

Dalam kelompok tersebut ada seseorang yang memiliki kesamaan dengan Hyun Soo, menjadi monster namun bisa kembali ke wujud manusia, Ia memprovokasi Hyun Soo untuk menjadi monster dan melenyapkan warga green home yang telah menjadi keluarga Hyun Soo. Hyun Soo pun murka dan melenyapkan monster itu. Ketika Hyun Soo berubah menjadi monster seutuhnya, Tentara pun datang dan menyelamatkan warga green home. Hyun Soo yang tidak bisa diterima dan dilenyapkan ditolong oleh Pyun Sang Wook, si misterius dan melarikan diri dengan sebuah tank. Banyak pula kisah kisah menarik didalam drama ini, yang mana pastinya akan menarik penonton untuk menonton drama ini.

Drama yang diadaptasi dari cerita yang berada di Webtoon ini, dikabarkan akan membuat season kedua yang akan menceritakan kisah lanjutan dari para penyintas dan juga Cha Hyun Soo. Drama yang menghabiskan produksi sekitar 30 miliar won ini atau Rp. 385 miliar ini mampu membawa penontonnya masuk ke dalam kehidupan yang berlangsung saat adanya monster.

Penulis memiliki opini dalam drama Sweet Home ini, berkisah mengenai saat seseorang memiliki dendam atau menahan apa yang ingin ia sampaikan atau ia komunikasikan ia akan menyimpan perasaannya dan menahan sakitnya ketika ia tidak bisa mengkomunikasikan apa yang ada dalam pikiran dan perasaannya.

Dalam artikel ini akan menyoroti bagaimana komunikasi asertif yang terjadi di dalam drama Sweet Home mengenai komunikasi interpersonal yang terdapat dalam sebuah kelompok yang terjalin pada warga Green Home antara satu sama lain serta melihat bagaimana karakter didalam serial ini dari sisi Komunikasi Asertif.

Komunikasi Asertif

Komunikasi asertif yaitu cara kita menyampaikan pesan secara terbuka serta menjaga rasa hormat kepada orang lain atau komunikan. Komunikasi asertif merupakan komunikasi yang kuat dan tegas namun tetap tenang. Dalam komunikasi ini seseorang harus jujur dalam mengekspresikan perasaan, pendapat secara proposional tanpa adanya maksud untuk merugikan pihak lain. menurut pernyataan Davis (1981), perilaku asertif adalah perilaku yang mengarah langsung kepada tujuan, jujur, terbuka, penuh percaya diri, dan teguh pendiriannya.

Asertif menjadi penengah diantara agresif dan pasif, agresif yang mementingkan kebutuhan sendiri tanpa melihat orang lain dan pasif yang melemahkan diri sendiri, asertif yang akan menjadi sebuah solusi dalam berkomunikasi. Dengan menyampaikan keinginan dan kebutuhanmu masih bisa dengan menjaga rasa hormat kepada lawan bicara, karena bukan hanya memikirkan kebutuhan dan keinginan diri sendiri namun juga mempertimbangkan kebutuhan dan keinginan orang lain.

Komunikasi Asertif dalam Serial Drama Sweet Home

( Cr : cosmopolitan.co.id )

Dalam drama ini, para pemain menonjolkan berbagai macam karakter dalam berkomunikasi satu sama lain di dalam cerita tersebut. Cha Hyun soo sebagai pemeran utama sendiri. Ia adalah seorang yang pasif. ia tidak berani mengekspresikan perasaannya dalam komunikasinya. Ia cenderung menyembunyikan pendapatnya. latar belakang karakter Cha Hyun soo menjadi seorang yang pasif adalah karena ia selalu menjadi tempat dimana orang orang agresif menumpahkan segala perkataannya terhadap dirinya. Namun, ketika ia merasa ia memiliki keluarga yang menerima ia apa adanya di apartemen green home yang menjadi penyintas seperti dirinya, Cha Hyun soo berusaha menjadi seorang yang asertif dimana ia berkomunikasi dengan karakter Lee Eunhyeok dengan tegas namun juga masih menghargai perasaan Eunhyeok. Seperti saat karakter Hyun soo menyampaikan pesan ia ingin berguna bagi warga green home meskipun sewaktu waktu ia bisa berubah menjadi monster, ia  dikarantina di sebuah ruangan. ia menawarkan diri sebagai seseorang yang bisa melawan monster. Beberapa warga terbagi menjadi pihak setuju dan tidak setuju. Sehingga muncul sisi Asertif dari Cha Hyun soo, Ia tidak hanya memikirkan dirinya sendiri namun juga menghargai pendapat warga lainnya bahwa banyak dari mereka yang takut dengan dirinya.

Begitupun dengan Eunhyuk, Ia adalah seseorang yang memiliki jiwa kepemimpinan dan dianggap pemimpin bagi penyintas warga green home. keputusan ada ditangan Eunhyeok. Ia selalu berkomunikasi dengan warga green home untuk menentukan langkah mereka selanjutnya. Eun hyeok sangat mengedepankan komunikasi Asertif. dimana terlihat dalam potongan scene dimana Eun Hyeok menyampaikan pesan kepada warga green home mengenai wabah yang terjadi dan langkah langkah berikutnya. Potongan dialog Eun hyeok yang menggambarkan komunikasi asertif ialah :

"sebaiknya para warga tetap berada di lantai satu, dan tidak ada warga yang boleh naik ke atas demi keselamatan bersama" (Lee Eun hyeok dalam sweet home episode 1).

Saat Eun hyeok berkata seperti itu dia berkata dengan tegas mengenai pendapatnya untuk mementingkan keselamatan dirinya begitupun juga warga apartemen yang mana terdiri dari bermacam sifat dan juga perbedaan usia. Eun Hyeok berusaha untuk tidak menjadi seorang yang agresif karena mungkin akan menimbulkan perpecahan antara warga.

Menurut penulis, drama ini mengedepankan komunikasi asertif dalam beberapa karakternya, banyak scene yang memperlihatkan bagaimana sesama karakter berkomunikasi dengan tegas namun tenang untuk menciptakan sebuah solusi atau yang menjadi benang merah dari drama ini. namun juga memperlihatkan adanya komunikasi pasif dan juga agresif dalam beberapa potongan episodenya. 

Drama ini sangat cocok bagi para penonton yang menyukai alur cerita yang mendebarkan dan kita dapat belajar bahwa kita bisa secara asertif berkomunikasi dengan seseorang, dengan mengungkapkan pendapat kita atau mengekspresikan perasaan kita dengan menghormati orang lain, dilihat dari segi naskah dan juga chemistry para pemain, pesan dalam serial drama ini pun bisa penonton ambil dengan mudah. 

Bagi pembaca yang belum sempat menonton Serial drama Sweet Home, ini adalah salah satu rekomendasi drama korea yang sangat penulis rekomendasikan, karena selain pengambilan gambar dan kisah yang menarik, drama ini dapat memeberikan banyak pelajaran mengenai komunikasi dan sosialisasi antara  individu ataupun kelompok. Jangan lupa untuk menonton  melalui platform resmi dari drama ini yaitu Netflix.

Nabila Desta Purnamasari, Mahasiswi jurusan ilmu komunikasi UHAMKA. dapat dihubungi melalui surel hyukjaekids@gmail.com