Mohon tunggu...
nabila dara putri
nabila dara putri Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Sebelas Maret

Hobi saya olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Revitalisasi Hidroponik: Pengenalan Penanaman Modern di SD Negeri Ngemplak No 149 Surakarta oleh Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 7

15 Juni 2024   22:48 Diperbarui: 15 Juni 2024   23:23 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada era modern ini, teknologi telah menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia. Salah satu bidang yang tidak luput dari pengaruh teknologi adalah pertanian. Dalam upaya menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim dan keterbatasan lahan, metode penanaman modern seperti hidroponik semakin populer. Di SD Negeri Ngemplak No.149 Surakarta, mahasiswa dari Kampus Mengajar Angkatan 7 melakukan revitalisasi hidroponik dengan tujuan memperkenalkan metode penanaman modern kepada siswa-siswa SD. Hidroponik adalah metode penanaman tanaman tanpa menggunakan tanah. Tanaman ditanam dalam larutan nutrisi yang kaya akan zat-zat penting untuk pertumbuhan tanaman. Metode ini memiliki beberapa manfaat yang membuatnya semakin diminati, terutama dalam konteks pertanian perkotaan.

dokpri
dokpri

Dalam pembuatan hidroponik, Mahasiswa Kampus Mengajar berkoordinasi dengan sekolah mengenai pengairan yang akan dilakukan. Pelaksanaan dilaksanakan pada tanggal 21 Juni 2024. Selain itu. mahasiswa juga meminta peserta didik untuk membantu dalam penanaman hidroponik. Hidroponik dilakukan dengan beberapa tahapan. Pertama, mahasiswa dan peserta didik melakukan penanaman bibit pada rockwool yang sudah disiapkan. Kedua, peserta didik menyiram bibit hingga basah. Ketiga, bibit tanaman didiamkan selama semalam dengan kondisi tertutup.  Setelah semalaman, bibit mulai tumbuh walaupun kecil lalu dipindahkan pada netpot yang akan di taruh pada pipa hidroponik. Hidroponik diberi pupuk kimia seminggu 3 kali. Dalam pengairan, teknologi di sambungkan pada kolam yang berada di samping hidroponik. Dalam pelaksanaan program ini, mahasiswa meminta peserta didik dari kelas 1 sampai dengan 6 untuk dapat berpartisipasi.

dokpri
dokpri

Dalam revitalisasi hidroponik ini memiliki banyak manfaatnya yaitu pertama, hidroponik memungkinkan tanaman tumbuh lebih cepat dan lebih sehat. Dalam lingkungan hidroponik, tanaman mendapatkan nutrisi yang tepat dan seimbang, serta tidak perlu bersaing dengan gulma atau hama. Hal ini membuat tanaman dapat fokus pada pertumbuhan dan menghasilkan hasil yang lebih baik.

Kedua, hidroponik membutuhkan lahan yang lebih sedikit dibandingkan dengan metode penanaman konvensional. Dalam pertanian perkotaan yang seringkali memiliki keterbatasan lahan, metode ini menjadi solusi yang efisien. Tanaman dapat ditanam dalam wadah atau sistem vertikal, sehingga dapat mengoptimalkan penggunaan ruang.

Ketiga, hidroponik juga lebih ramah lingkungan. Dalam metode ini, penggunaan air lebih efisien karena air yang digunakan dapat didaur ulang. Selain itu, penggunaan pestisida dan pupuk kimia dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan sepenuhnya, sehingga mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

dokpri
dokpri

Keempat, hidroponik dapat memberikan akses kepada masyarakat perkotaan untuk menanam sendiri tanaman pangan. Dalam era urbanisasi yang semakin meningkat, masyarakat perkotaan seringkali sulit untuk mendapatkan tanaman segar dan organik. Dengan hidroponik, mereka dapat menanam sayuran sendiri di rumah atau di lingkungan sekitar mereka, sehingga dapat menciptakan pangan yang lebih sehat dan terjangkau.

Kelima, hidroponik juga dapat menjadi sarana pendidikan bagi anak-anak. Dalam proyek revitalisasi hidroponik di SD Negeri Ngemplak No.149 Surakarta, siswa-siswa diajarkan tentang pentingnya pertanian modern dan bagaimana mereka dapat menjadi bagian dari perubahan tersebut. Mereka belajar tentang nutrisi tanaman, siklus hidup tanaman, dan tanggung jawab dalam merawat tanaman. Hal ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan mereka tentang pertanian, tetapi juga mengajarkan mereka tentang kepedulian terhadap lingkungan dan keberlanjutan.

dokpri
dokpri

Revitalisasi hidroponik di SD Negeri Ngemplak No.149 Surakarta tidak hanya memberikan manfaat bagi para siswa, tetapi juga bagi sekolah dan masyarakat sekitar. Sekolah dapat memanfaatkan hasil panen hidroponik sebagai sumber pendapatan tambahan. Selain itu, masyarakat sekitar juga dapat belajar tentang metode penanaman modern dan menerapkannya di rumah mereka sendiri.

Revitalisasi hidroponik di SD Negeri Ngemplak No.149 Surakarta oleh mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 7 merupakan langkah yang sangat positif dalam memperkenalkan metode penanaman modern kepada siswa-siswa SD. Hidroponik memiliki banyak manfaat, seperti pertumbuhan tanaman yang lebih cepat dan sehat, penggunaan lahan yang efisien, ramah lingkungan, memberikan akses kepada masyarakat perkotaan untuk menanam pangan sendiri, serta menjadi sarana pendidikan bagi anak-anak. Dengan memperkenalkan hidroponik kepada siswa-siswa, diharapkan mereka dapat menjadi generasi yang peduli terhadap pertanian modern dan lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun