Min Hee Jin, NewJeans, dan HYBE: Ketegangan di Balik Panggung K-Pop
Industri K-Pop yang dikenal dengan kreativitas dan kemilau kesuksesannya ternyata menyimpan banyak cerita kompleks di balik layar. Salah satu kisah yang menarik perhatian publik adalah konflik antara Min Hee Jin, CEO ADOR dan produser NewJeans, dengan HYBE, perusahaan induk ADOR. Kasus ini membuka pandangan baru tentang kekuasaan dan hak cipta di dunia hiburan.
Min Hee Jin: Kreativitas di Tengah Konflik
Min Hee Jin dikenal sebagai salah satu figur paling visioner di K-Pop. Sebelum bergabung dengan HYBE untuk memimpin ADOR, ia telah membangun reputasi sebagai kreator konsep ikonik untuk grup seperti Girls' Generation dan f(x) selama masa jabatannya di SM Entertainment. NewJeans, grup yang debut pada 2022, adalah hasil dari visinya yang segar dan inovatif, membawa konsep retro-modern yang menjadi sorotan global.
Namun, pada 2024, konflik muncul ketika HYBE menuduh Min Hee Jin berusaha memisahkan ADOR dari HYBE. Tuduhan ini mencakup klaim bahwa Min mencoba mengambil alih kendali penuh NewJeans dan menggunakan posisinya untuk mendiskreditkan grup lain di bawah HYBE. Sebagai tanggapan, Min membantah semua tuduhan tersebut dan membawa kasus ini ke pengadilan.
Dukungan Dari Anggota
NewJeans, yang terdiri dari lima anggota muda, memberikan dukungan penuh kepada Min Hee Jin. Dalam beberapa pernyataan publik, mereka menyebut Min sebagai sosok yang tidak tergantikan dalam membentuk identitas mereka. Salah satu anggota, Minji, menyatakan bahwa tanpa Min, arah musik dan konsep mereka tidak akan sama. Dukungan ini juga dilandasi oleh pengalaman negatif mereka dengan HYBE, seperti kebocoran data pribadi dan perlakuan tidak adil dari manajemen.
Pengadilan dan Dampaknya
Pada Mei 2024, pengadilan memutuskan mendukung Min Hee Jin, menyatakan bahwa HYBE melanggar kontrak yang menjamin posisinya selama lima tahun sebagai CEO ADOR. Keputusan ini tidak hanya menghalangi HYBE untuk memberhentikan Min tetapi juga menimbulkan pertanyaan tentang strategi perusahaan dalam menangani hubungan dengan artis dan kreator internalnya.
Keterlibatan Lebih Luas
Kasus ini memberikan wawasan penting tentang bagaimana dinamika kekuasaan di balik industri K-Pop dapat memengaruhi kreativitas dan hubungan antara artis serta manajemen. NewJeans, yang menjadi salah satu sumber pendapatan utama HYBE dengan penjualan album yang tinggi, kini juga menjadi simbol perlawanan terhadap struktur perusahaan yang dianggap tidak adil. Sementara itu, HYBE menghadapi tekanan untuk membangun kembali kepercayaan di kalangan publik dan industri.
Konflik antara Min Hee Jin dan HYBE adalah pengingat bahwa di balik kilauan dunia hiburan, terdapat tantangan besar dalam mempertahankan keseimbangan antara bisnis, kreativitas, dan hak individu. Dukungan dari NewJeans terhadap Min menunjukkan pentingnya hubungan personal dan kepercayaan dalam menciptakan karya yang bermakna. Kini, semua mata tertuju pada bagaimana HYBE dan Min akan melangkah ke depan, baik sebagai mitra maupun pesaing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H