Mohon tunggu...
Nabila Balqis
Nabila Balqis Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Poltekpar Medan

haii haiii

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Menyusuri Desa Wisata Tigarihit: Identifikasi Atribut Pariwisata 5A dan Analisis SWOT sebagai Landasan Pengembangan Desa Wisata

20 November 2023   17:34 Diperbarui: 16 Desember 2023   20:31 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintah dan otoritas lokal harus menerapkan peraturan yang ketat mengenai kegiatan pariwisata. Hal ini dapat mencakup pembatasan jumlah pengunjung, pemantauan area tertentu, dan peraturan lingkungan hidup.

  • Kesadaran lingkungan:

Menyelenggarakan kampanye lingkungan hidup dan program sanitasi secara rutin, yang melibatkan penduduk desa dan pengunjung.

  • Manajemen risiko:

Menerapkan strategi manajemen risiko yang efektif, seperti asuransi terhadap perubahan cuaca  ekstrem atau fenomena alam, dapat membantu melindungi bisnis pariwisata dari  ancaman yang tidak dapat dihindari.

  • Promosi berkelanjutan:

Mengembangkan branding dan kampanye promosi yang berkelanjutan  dapat membantu mengatasi  visibilitas dan kelemahan kompetitif di pasar pariwisata.

  • Penggunaan teknologi:

Memanfaatkan teknologi informasi dan platform online untuk memasarkan desa, mengelola reservasi dan mengumpulkan umpan balik pelanggan dapat membantu mengatasi beberapa kelemahan dan meningkatkan pengalaman pengunjung.

Penting untuk menyusun strategi yang sesuai dengan situasi dan karakteristik  Desa Wisata Tigarihit. Analisis SWOT yang komprehensif akan membantu Anda mengidentifikasi kelemahan dan ancaman dengan lebih baik, sehingga Anda dapat merencanakan tindakan yang tepat untuk mengatasinya.

Kesimpulan

Desa wisata Tigarihit mempunyai potensi besar untuk menjadi destinasi wisata yang sukses jika dikelola dengan baik. Mengidentifikasi atribut pariwisata 5A (Atraksi, Aksesibilitas, Akomodasi, Fasilitas dan Aktivitas)  membantu kami memahami keragaman atraksi di desa ini. Mulai dari keindahan alam, warisan budaya yang kaya, hingga beragam aktivitas yang dapat dinikmati pengunjung, semuanya menjadi landasan kokoh bagi pengembangan pariwisata. Analisis SWOT mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman terkait Desa Wisata Tigarihit. Kekuatan seperti keindahan alam dan budaya lokal dapat dijadikan nilai jual utama, sedangkan kelemahan seperti infrastruktur yang belum memadai perlu diperbaiki. Terdapat peluang besar untuk mengembangkan pariwisata, antara lain meningkatkan promosi, meningkatkan layanan pelanggan, dan mengembangkan kerja sama dengan mitra eksternal. Namun kita harus waspada terhadap ancaman seperti perubahan iklim dan persaingan dari destinasi lain. Rencana aksi yang diusulkan mencakup langkah-langkah khusus untuk meningkatkan pariwisata di desa Tigarihit. Hal ini mencakup investasi pada infrastruktur, pengembangan strategi periklanan yang efektif, pelatihan masyarakat lokal mengenai layanan, serta kerja sama aktif dengan agen perjalanan dan pihak-pihak lain. Dengan serius melaksanakan rencana aksi tersebut, Desa Wisata Tigarihit mempunyai peluang besar untuk mengalami pertumbuhan  berkelanjutan di sektor pariwisata. Selain memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat lokal, pengembangan pariwisata yang berkelanjutan juga harus memperhatikan kelestarian lingkungan dan budaya. Dengan demikian, Desa Tigarihit dapat menjadi destinasi pariwisata yang menarik dan berkelanjutan yang memikat wisatawan dari berbagai belahan dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun