Mohon tunggu...
Nabila Balqis
Nabila Balqis Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Poltekpar Medan

haii haiii

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Menyusuri Desa Wisata Tigarihit: Identifikasi Atribut Pariwisata 5A dan Analisis SWOT sebagai Landasan Pengembangan Desa Wisata

20 November 2023   17:34 Diperbarui: 16 Desember 2023   20:31 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam konteks ini, fasilitas yang tersedia di Desa Wisata Tigarihit antara lain tempat makan, spot foto menarik, kios cinderamata, toilet umum dengan air yang bersih, tempat ibadah, pelayanan keamanan dan kesehatan, tempat  parkir, dan listrik yang memadai.

Analisis SWOT di Desa Wisata Tigarihit

Dalam membahas Desa Wisata Tigarihit, analisis SWOT akan membantu untuk memahami faktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi perkembangan dan keberlanjutan desa wisata tersebut.

  • Strengths (kekuatan)

Yang menjadi kekuatan dari Desa Wisata Tigarihit adalah Desa Wisata Tigarihit mempunyai pemandangan Danau Toba dan pegunungan yang indah sehingga akan menarik wisatawan untuk berkunjung ke desa wisata ini. Keberagaman budaya dan tradisi lokal yang melekat pada desa ini juga menjadi kekuatan dan daya tarik. Keanekaragaman arsitektur yang unik seperti rumah-rumah yang ditata secara vertikal dan dicat cerah menjadi ciri khas  Desa Wisata Tigarihit, serta tersedianya tenaga kerja lokal yang terampil  akan menjadikan Desa Wisata Tigarihit menjadi  desa wisata yang menarik  dikunjungi  wisatawan lokal maupun mancanegara. .

  •  Weaknesses (kelemahan)

Setelah menganalisis, Kelemahan pada Desa wisata Tigarihit adalah kurangnya penunjang rekreasi seperti taman, fasilitas bermain anak, Outboand, fasilitas olahraga dan lain sebagainya. Kurangnya fasilitas akomondasi saat sedang ramainya wisatawan yang berkunjung, dan juga restoran yang kurang memadai. Kendala dalam pemasaran dan promosi pariwisata sehingga masih banyak orang yang belum tau dan kurangnya informasi seputar Desa wisata Tigarihit. Kurangnya pelatihan dan pendidikan terkait pariwisata bagi penduduk setempat, penduduk sudah sadar akan peluang yang didapatkan dalam aktivitas pariwisata namun masih kurang pengetahuannya dalam mengelola objek yang menjadi daya tarik di Desa wisata Tigarihit.

  • Opportinities (Peluang)

Peluang  di Desa Wisata Tigarihit antara lain adalah potensi untuk mengembangkan ekowisata dan petualangan alam, faktor pendukung potensi tersebut adalah keindahan alam  Danau Toba yang luar biasa dan kawasan ruang terbuka public (RTP) dan kegiatan petualangan seperti mengunjungi Monkey forest. Kemungkinan lapangan kerja dan pendapatan tambahan bagi masyarakat lokal merupakan salah satu keuntungan penting dari industri pariwisata. Beberapa peluang kerja tersebut adalah pemandu wisata lokal, akomodasi, transportasi dan jasa, usaha kuliner lokal, kerajinan tangan, pengelolaan kawasan wisata, pemasaran produk lokal dan pekerjaan di bidang pengelolaan pariwisata. Partisipasi masyarakat dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan di desa wisata Tigarihit. Hal ini tidak hanya dapat meningkatkan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal tetapi juga mendorong pelestarian lingkungan dan budaya. Bermitra dengan pihak swasta untuk berinvestasi pada infrastruktur pariwisata di Desa Wisata Tigarihit dapat menjadi strategi yang sangat berguna untuk menciptakan peluang. Hal ini dapat membantu mempercepat pembangunan infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung pariwisata, menyediakan sumber daya dan keahlian yang diperlukan untuk mengembangkan infrastruktur pariwisata dengan  cepat dan efektif.

  • Threats (Ancaman)

Ancaman yang mungkin timbul di Desa Wisata Tigarihit adalah perubahan iklim dan bencana alam. Berikut beberapa perubahan iklim dan bencana alam yang dapat mempengaruhi pariwisata di desa tersebut, perubahan cuaca seperti musim hujan yang lebat atau jangka waktu yang lebih lama dapat menyebabkan banjir dan tanah longsor, sedangkan musim kemarau  lebih lama dapat menyebabkan kekeringan dan mempengaruhi pasokan air. Persaingan dengan destinasi wisata lain juga menjadi salah satu ancaman bagi desa wisata Tigarihit. Saat ini wisatawan memiliki banyak pilihan destinasi yang bisa dikunjungi, dan untuk mempertahankan daya tariknya, Desa Wisata Tigarihit harus mampu mengatasi persaingan tersebut. Dengan strategi yang tepat dan upaya kolaboratif, Desa Wisata Tigarihit dapat tetap bersaing dengan destinasi wisata lainnya dan tetap menarik. Banyaknya pengunjung dan kurangnya pengawasan dapat memberikan dampak negatif terhadap lingkungan alam dan budaya desa. Beberapa potensi  pencemaran lingkungan yang dapat terjadi adalah sampah plastik, wisatawan yang tidak bertanggung jawab membuang sampah plastik, dan sampah di sekitar desa. Akan terjadi pencemaran udara dan kerusakan  jalan jika terlalu banyak kendaraan yang mengunjungi desa tersebut. Pengelolaan pariwisata yang bijaksana dan berkelanjutan menjadi kunci untuk menghindari pencemaran lingkungan dan menjaga Desa Wisata Tigarihit sebagai destinasi yang indah dan berkelanjutan.

Usulan Rencana Aksi (Action Plan) untuk memanfaatkan kekuatan dan peluang di Desa Wisata Tigarihit

Rencana aksi (Action Plan) pemanfaatan aset guna memanfaatkan  peluang  Desa Wisata Tigarihit dapat mempertimbangkan langkah-langkah sebagai berikut:

  • Budaya dan tradisi lokal:

Pembentukan pusat Pusat seni dan budaya untuk menyelenggarakan pertunjukan budaya dan pelatihan kerajinan lokal.

  • Pembangunan sarana pariwisata :

Pembangunan sarana penunjang hiburan seperti taman, tempat bermain anak, sarana olah raga atau sarana penunjang hiburan lainnya

  • Pemasaran dan promosi :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun