Mohon tunggu...
nabila azima
nabila azima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Agribisnis Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro Angkatan 2018

Mahasiswa KKN TIM II UNIVERSITAS DIPONEGORO

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Stop Khawatir Berkebun di Lahan Sempit. Mahasiswa KKN Undip Ajari Cara Budidaya Tanaman Bayam di Pekarangan Rumah

5 Agustus 2021   07:30 Diperbarui: 5 Agustus 2021   19:57 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penyiraman tanaman dapat dilakukan satu kali sehari yaitu pagi atau sore hari saja. Bayam hijau dapat dipanen pada usia 20 hari, namun apabila ingin hasil yang lebih maksimal dapat dipanen pada waktu 40-45 hari. Sosialisasi offline ini dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.  

Gambar 1. Sosialisasi mengenai cara budidaya tanaman bayam kepada Ibu Yeni selaku warga RW 03 Kelurahan Bendungan (Dok. Pribadi)
Gambar 1. Sosialisasi mengenai cara budidaya tanaman bayam kepada Ibu Yeni selaku warga RW 03 Kelurahan Bendungan (Dok. Pribadi)

Gambar 2. Sosialisasi mengenai cara budidaya tanaman bayam kepada Ibu Susi selaku warga RW 03 Kelurahan Bendungan (Dok. Pribadi)
Gambar 2. Sosialisasi mengenai cara budidaya tanaman bayam kepada Ibu Susi selaku warga RW 03 Kelurahan Bendungan (Dok. Pribadi)

Bapak Sulasno selaku Ketua RW 03 dan warga RW 03 Kelurahan Bendungan menyambut dengan hangat dan terlihat antusias dengan program kerja KKN yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN UNDIP TIM II ini.

"Terima kasih banyak kepada mbak Nabila atas sosialisasinya terkait budidaya tanaman bayam yang diharapkan dapat bermanfaat bagi saya dan warga-warga lainnya. Semoga nantinya media tanam dan benih yang diberikan ini dapat tumbuh dengan subur dan saya berharap semoga program kerja KKN tetap berjalan seperti yang diharapkan walaupun KKN dilaksanakan dalam masa pandemi seperti ini," ujar Bu Yeni salah satu warga di RW 03. 

Lebih lanjut Dr. Cahya Tri Purnami, S.KM., M.Kes menyatakan "Dengan program ini masyarakat mengetahui cara yang benar dalam budidaya tanaman bayam sehingga hasilnya maksimal. Program ini menjadi salah satu solusi yang baik dalam pemanfaatan lahan sempit untuk budidaya tanaman yang bisa dikonsumsi".  

Penulis: Nabila Azima Putri (23020318120018), Program Studi Agribisnis, Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, KKN Tim II Universitas Diponegoro

Editor : Dr. Cahya Tri Purnami, S.KM., M.Kes

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun