Seiring perkembangan zaman, gaya hidup modern yang serba instan dan cepat sangat memudahkan hidup. Tetapi, gaya hidup tersebut justru menimbulkan sebuah kekhawatiran dan memiliki dampak negatif bagi kesehatan. Salah satunya adalah penyakit Diabetes.
Diabetes merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi (glukosa) dalam jangka waktu yang lama sehingga dapat merusak berbagai organ dan jaringan dalam tubuh.Â
Diabetes adalah suatu kondisi di mana pankreas tidak dapat memproduksi dan mengaplikasikan insulin secara efektif.
Singkatnya, insulin merupakan hormon yang diproduksi oleh pankreas sebagai juru kunci untuk glukosa yang ada dalam makanan bisa masuk ke dalam aliran darah serta dilanjutkan ke sel - sel tubuh untuk memperoleh energi yang dibutuhkan manusia.Â
Berdasarkan data International Diabetes Federation (IDF) diungkapkan bahwa terdapat 537 juta penderita diabetes di dunia pada tahun 2021. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah hingga mencapai 643 juta pada tahun 2030 dan 783 juta pada tahun 2045.
Menurut IDF, Indonesia merupakan negara kelima dengan jumlah penderita diabetes tertinggi, yaitu 19,5 juta orang hidup dengan diabetes pada tahun 2021 dan diprediksi meningkat hingga 28,6 juta orang pada tahun 2045.
Apakah Generasi Muda Bisa Terkena Diabetes?
Ya, tentu bisa saja diabetes terjadi. Saat ini penyakit diabetes sudah tak lagi mengenal usia. Anak - anak remaja, dewasa, serta orang tua pun bisa menderita diabetes.Â
Menurut data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dilaporkan bahwa terdapat peningkatan jumlah kasus diabetes pada anak di bawah 18 tahun sebanyak 70 kali lipat dibandingkan pada tahun 2010. Penyakit kronis ini diibaratkan seperti "Monster gula" yang mengitai secara diam - diam dan bisa merampas masa depan generasi muda.
Gejala Diabetes
- Mudah lapar dan haus
- Mudah lelah
- Pandangan kabur
- Lemahnya kekuatan otot
- Mood swing
- Membutuhkan waktu yang lama untuk sebuah luka dapat sembuh dan kering.
Penyebab Diabetes
1. Gaya hidup tidak sehat :Â Sering mengonsumsi fast food, minuman manus dalam kemasan, makan gorengan berlebih, dan kuranfnya aktivitas fisik dapat berkontribusi dalam peningkatan kasus diabetes pada generasi muda.
2. Faktor genetik : Jika anda memiliki orang tua, saudara kandung, atau kakek nenek dengan diabetes, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai risiko anda.