Motivasi itu penting bagi setiap orang, apalagi untuk orang yang sedang terkena musibah seperti sedang sakit keras ataupun musibah lain. Seperti hal sekarang yang sedang maraknya virus corona. Kita harus mampu memotivasi diri kita sendiri untuk terus hidup sehat. Bahkan kita juga bisa memotivasi orang lain yang terkena virus corona agar terus berusaha sembuh dan juga untuk garda terdepan kita. Ketika banyak yang memberikan semangat untuk terus berjuang maka mereka akan termotivasi untuk terus membantu orang lain.
Motivator
Siapa motivator terbesar dalam hidup Anda?
Coba diingat kembali ketika kalian terpuruk siapa yang hadir disampingmu untuk memberikan semangat kamu lagi atau mungkin hanya sekedar mendengarkan keluhan kegagalanmu. Yah setiap orang punya motivator handalannya. Entah itu pasangannya, orang tuanya, atau mungkin artis atau motivator --motivator yang sering mengisi seminar atau bahkan motivator terbesarnya ialah dirinya sendiri.
Banyak orang sukses bilang "kesuksesan ada ditanganmu sendiri, dan perubahan itu ada dari dirimu sendiri. Karena motivator terbesar yang mampu merubah dirimu itu ya hanya dirimu sendiri". Ya memang benar, ketika kita mempunyai keinginan untuk merubah diri kita sendiri, walaupun itu sudah dibantu dengan motivator terkenalpun jika memang dirimu sendiri tak mampu memotivasi dirimu untuk berubah maka sama saja tak akan ada hasilnya.
So, ketika Anda dalam keadaan yang sangat jatuh biasakan dirimu untuk membangkitkan semagat dalam dirimu. Tak perlu hal yang besar cukup dengan kau menguatkan hatimu untuk tidak putus asa. Anda bisa dengan berbicara didepan cermin dengan menatap lekat wajah Anda dan cobalah untuk mengutarakan kata-kata yang mampu membuat anda berfikir jauh.
Orang yang ada disekitar kita pun akan jadi motivator dalam hidup kita. Terutama orang tua yang selalu memberikan segalanya untuk anaknya. Coba kalian ketika sedang merasa malas untuk belajar, kalian mengingat kondisi orang tua yang semakin hari semakin melemah karena terkurasnya tenaga tiap harinya untuk memenuhi kebutuhan kita. Itulah motivator setiap orang, orang tua dengan begitu banyaknya pengorbanan.
Ketika orang itu sering mendapatkan motivasi dan dia mampu bangkit dari masalahnya maka akan ada keinginan untuk berbagi dan memotivasi orang lain. Ya inilah sejatinya hidup keta termotivasi dari seseorang kemudian kita memotivasi orang lain juga. Adanya timbal balik antara satu orang ke orang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H