Mohon tunggu...
nabila aulia
nabila aulia Mohon Tunggu... Lainnya - Kenali seseorang dari karyanya

Semua punya kesempatan dan setiap kesempatan gunakan dengan bijak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Percakapan Nabi dengan Malaikat Jibril tentang Neraka

20 April 2020   12:30 Diperbarui: 20 April 2020   12:47 1221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Hai jibril, ceritakan kepadaku tentang neraka," tanya Rasulullah Saw.

Maka Malaikat Jibril berkata : "Allah memerintahkan supaya dinyalakan 1000 tahun hingga merah, kemudian 1000 tahun lagi hingga kuning, kemudian 100 tahun lagi hingga hitam, maka jadilah api neraka itu hitam pekat, baik kobarannya ataupun bara apinya tidak menuju kilauan yang terang. 

Demi Tuhan, andai satu pakaian saja dari pakaian ahli neraka dinampakkan kepada penduduk bumi sekarang, pasti mereka semua akan mati. Andai satu gayung saja ditumpahkan ke air bumi ini pasti siapa yang merasakannya akan mati. Andai saja dari rantai atau belemggunya diletakkan pada seluruh gunung di bumi ini, pasti gungung-gunung itu luluh dan enyah. Dan andai ana seorang laki-laki yang pernah masuk neraka kemudian dikeluarkan ke bumi, pasti orang-orang di bumi ini sesak nafas karena bau busuknya dan jelek wajah dan tulang-tulangnya."

Mendengar cerita ini Nabi pun menangis, Malaikat Jibril juga menangis karena tangisan Nabi.

Malaikat Jibril berkata : "Wahai Muhammad, kenapa engkau menangis padahal Allah telah mengampuni dosa terdahulu dan yang akan datang?"

Nabi menjawab : "Aku ingin menjadi hamba yang pandai bersyukur."

Kedua orang yang paling dekat dan paling disayangi oleh Allah itu itu terus menangis, hingga ada terdengar dari langit bahwan : "Wahai Jibril dan Muhammad, bahwasannya Allah Ta'ala menjamin kalian berdua untuk selamanya untuk tidak melanggar hukum-Nya yang berakibat tidak akan mendapat siksa-Nya."

Riwayat dari kitab Hilyatul Awliya' karya al-Hafizh al-Ashfahani

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun