Mohon tunggu...
Aulia Nabila Safitri
Aulia Nabila Safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Keseimbangan Emosi: Perspektif siswa SMA Dalam Menyikapi Kegagalan dan Membangun Kepercayaan Diri

21 Desember 2024   13:12 Diperbarui: 21 Desember 2024   13:12 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jawaban responden: Ada kalanya saya merasa kurang dihargai atau diabaikan, terutama dalam situasi tertentu di mana saya merasa usaha saya tidak mendapatkan pengakuan yang cukup. Namun, saya mencoba untuk tidak terlalu terpengaruh dan tetap fokus pada hal-hal yang lebih positif.

Apakah ada situasi yang membuat kamu terkadang suka merasa tidak percaya diri terhadap situasi tersebut? Apa penyebabnya?

Jawaban responden: Terkadang, saya merasa tidak percaya diri dalam situasi yang melibatkan banyak orang atau ketika saya merasa dibandingkan dengan orang lain. Penyebabnya biasanya adalah perasaan takut akan penilaian orang atau tidak memenuhi ekspektasi yang ada.

Apakah kamu jarang diberikan pujian dan hadiah apabila kamu mencapai suatu prestasi?

Jawaban responden: Saya tidak selalu menerima pujian atau hadiah ketika mencapai prestasi, namun saya belajar untuk menghargai diri sendiri dan merasa bangga atas pencapaian saya meskipun tidak ada pengakuan eksternal.

Bagaimana perasaanmu ketika mendapatkan kritik atau merasa tidak diterima oleh guru atau teman sekelas?

Jawaban responden: Menerima kritik atau merasa tidak diterima bisa terasa menyakitkan, namun saya berusaha untuk melihat kritik sebagai masukan yang membangun dan bukan sebagai serangan pribadi. Saya juga mencoba untuk tidak terlalu terfokus pada penilaian orang lain.

Apakah kamu menjalani hidup sesuai dengan kemauan dirimu sendiri? Jika tidak, apakah hal tersebut dikarenakan kamu mendapat pengontrolan yang sangat ketat dari keluargamu?

Jawaban responden: Sebagian besar hidup saya dijalani sesuai dengan keinginan saya, meskipun ada beberapa aspek yang dipengaruhi oleh ekspektasi keluarga. Saya berusaha untuk menemukan keseimbangan antara mengikuti apa yang saya inginkan dan menghormati harapan keluarga.

    Kita perlu memahami bahwa rasa dihargai oleh orang lain dapat berpengaruh besar terhadap kepercayaan diri kita. Ketika kita mengalami kegagalan, dukungan sosial menjadi salah satu pilar penting. Teori dukungan sosial yang dikemukakan oleh Sarason dan Sarason menunjukkan bahwa keterhubungan dengan orang lain dapat membantu individu mengatasi stres dan meningkatkan kepercayaan diri. Oleh karena itu, mendapatkan pengakuan dan apresiasi dari orang-orang di sekitar kita dapat membantu kita merasa lebih berharga meskipun mengalami kegagalan. Ini menjadi pengingat bahwa kita tidak sendirian, dan setiap orang berhak mendapatkan dukungan saat jatuh.

  Namun, ketidakpercayaan diri sering kali menjadi hambatan terbesar dalam proses bangkit dari kegagalan. Menurut Albert Bandura, seorang ahli psikologi sosial, keyakinan pada diri sendiri atau self-efficacy adalah faktor penting yang memengaruhi bagaimana seseorang menghadapi tantangan. Jika kita percaya bahwa kita mampu mengatasi rintangan yang ada, kita akan lebih mungkin untuk mencoba lagi setelah gagal. Untuk mengatasi ketidakpercayaan diri, penting bagi kita untuk menetapkan tujuan yang realistis dan merayakan pencapaian kecil demi mencapai keberhasilan yang lebih besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun