Mohon tunggu...
Nabila Aulia N
Nabila Aulia N Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Topik favorit makanan

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Sego Ndoreng, Kuliner Jadul yang Masih Populer di Era Modern

5 Desember 2024   08:04 Diperbarui: 5 Desember 2024   08:32 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Nabila Aulia, 2024 (Dokumen Pribadi)

Sego ndoreng atau nasi ndoreng adalah salah satu kuliner khas Kabupaten Demak. Nasi ndoreng merupakan warisan budaya yang sudah ada sejak zaman Kerajaan Demak dan populer dikalangan masyarakat sejak dulu sampai saat ini. Makanan ini mirip seperti nasi pecel, tetapi nasi ndoreng ini disiram bumbu kacang dan ditaburi uyah goreng.

Uyah goreng atau serundeng asin adalah olahan dari parutan kelapa yang diberi uyah/garam, diberi bumbu ketumbar dan bawang putih yang di haluskan lalu digoreng tanpa minyak. Jangan lupa ditambah daun jeruk dan daun salam sampai warnanya kecoklatan. 

Bahan-bahan:  

1. Macam sayur seperti sayur kangkung, kol, kembang turi, jantung pisang, kecambah, daun singkong, kacang panjang, isi petet/lamtoro, glandir/daun ketela rambat, kecipir, dan daun kendal muda. 

2. Olahan bumbu: Kacang tanah, bawang merah, bawang putih, kemiri, garam, gula jawa, cabe, santan, daun jeruk, daun salam, dan lengkuas. 

Langkah-langkah:

1. Semua sayuran dipotong-potong sesuai selera.  

2. Kemudian direbus satu persatu hingga matang lalu ditiriskan. 3. Buatlah bumbu kuah dari bawang merah, bawang putih, kacang, kemiri digoreng dengan minyak kemudian dihaluskan. 

4. Setelah itu, cabe direbus kemudian tambahkan cabe ke bumbu yang sudah dihaluskan.

5. Masukkan semua bumbu dan cabe yang sudah dihaluskan ke dalam bejana dan beri air secukupnya sampai mendidih. 

6. Tambahkan garam, penyedap rasa, gula jawa, gula pasir, daun salam, dan daun jeruk. 

7. Tambahkan santan yang tidak kental dan diaduk merata. 

8. Masukkan santan kental dan diaduk merata. 

9. Kemudian, siapkan bahan membuat uyah goreng.

10. Pilihlah kelapa yang tidak terlalu muda dan tua. 

11. Setelah itu, kelapa diparut dan disangrai. 

12. Tambahkan bumbu (garam, bawang putih, ketumbar, dan daun jeruk) yang sudah dihaluskan dan disangrai sampai kecoklatan lalu ditiriskan. 

13. Taburkan uyah goreng dan nasi ndoreng siap disajikan.

Sumber: Nabila Aulia, 2024 (Dokumen Pribadi)
Sumber: Nabila Aulia, 2024 (Dokumen Pribadi)

Makanan khas ini biasanya disajikan dengan cara dibungkus atau dipincuk dengan daun pisang. Cara menikmatinya bisa ditambahkan dengan kerupuk, bakwan, ataupun mendoan.

Biasanya dijual dengan harga Rp 5.000 perbungkus atau pincuk. Banyak ditemukan di Pasar Tradisional Buyaran, Kecamatan Karang Tengah, Kabupaten Demak. Jangan lupa mampir dan mencoba makanan ini ya teman-teman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun