Aku lagi saja yang menjadi peran atas pecahnya gelas cantik
Riuh, aku hanya bisa tertunduk
Selamatkan ragaku, bantu aku mengumpulkan semangat dulu yang pernah utuh
Siapapun insan itu, aku berterima kasih
Semoga asa mu tetap melekat pada kalbu yang penuh teduh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!