Hasilnya nyata. Setelah saya memutuskan untuk EOC (End of Contract) karena keinginan sendiri, rata-rata hampir semua perusahaan yang saya apply memberi feedback yang baik dengan panggilan interview. Ajaib banget! Masih tidak habis pikir, soalnya sebelumnya CV saya nggak se-laku ini.
Saya mulai apply loker seminggu sebelum resign. Jadi kalau dihitung-hitung, saya nganggurnya cuma sebentar atau sekitar 2- 3 mingguan saya sudah bekerja lagi. Mungkin ini hanya mindset saya saja ya. But it works cause you are what you think.
Mungkin karena pernah ada difase yang nganggur kelamaan dan insecure hebat, jadinya saya mengambil kesempatan yang ada dan pokoknya mikir jalanin dulu saja. Soal gaji, let it flow. Saya ingin mengakui dan memvalidasi bahwa saya cukup bangga dengan langkah yang pernah saya ambil.
Realistis itu perlu, perlu banget kok dan manusiawi. Tapi sadar diri juga penting. Mau gaji besar uang banyak ya bakalan banyak hal besar yang menyita sebagian dari hidup kita seperti waktu dan tenaga. Kecuali kalo kita berasal dari keluarga old money.
Seperti saran saya sebelumnya teman-teman, kalau mau cari pekerjaan jangan terlalu picky. Benar kata orang, lapangan pekerjaan sebenarnya banyak. Tinggal kita saja yang mau ambil kesempatan itu atau enggak. Pilih-pilih pekerjaan itu juga penting, tapi bukan berarti menjadi senjata dan alasan untuk bermalas-malasan, bukan?Â
Segitu dulu ya cerita singkat dari saya. Nanti kalo ada cerita lagi, saya bikin artikel selanjutnya deh. Mungkin ada juga yang kepo atau mau tanya, boleh banget komen dibawah. Siapa tahu mengingatkan kembali memori detail saya terkait kerja di Shopee.
Terima kasih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H