Dokter hewan merupakan profesi di bidang kesehatan hewan yang menangani dan bertugas mengobati hewan. Dengan motonya yakni "Manusya Mriga Satwa Sewaka", dokter hewan mengabdikan diri pada sesama manusia melalui perantara hewan.Â
Ada berbagai macam hewan yang biasa ditangani oleh dokter hewan, mulai dari hewan peliharaan, hewan ternak, hewan eksotik, bahkan hewan liar maupun dilindungi. Pasien yang ditangani oleh dokter hewan memang sangat luas jangkauannya. Oleh sebab itu, profesi dokter hewan bukanlah profesi yang mudah.Â
Pasalnya, pasien yang ditangani oleh seorang dokter hewan tentunya tidak bisa mengutarakan apa yang dirasakannya sehingga selain menggunakan pengetahuan dalam bidangnya, seorang dokter hewan juga harus memiliki rasa peka dan insting yang kuat untuk dapat mendiagnosis dengan tepat.
Di Indonesia sendiri, masih banyak masyarakat yang minim literasi dan pengetahuan mengenai profesi dokter hewan. Oleh sebab itu, banyak masyarakat yang sering meremehkan profesi ini.Â
Kebanyakan masyarakat menilai bahwa yang penting hanyalah dokter manusia entah itu dokter gigi, dokter umum, maupun dokter spesialis. Padahal dokter hewan juga memiliki peranan yang tidak kalah pentingnya. Tidak jarang masyarakat juga membanding-bandingkan profesi dokter hewan dengan dokter umum.Â
Masyarakat Indonesia cenderung menganggap bahwa hewan terutama peliharaan tidak perlu diobati karena menurut sebagian orang yang minim informasi, hewan dapat sembuh dengan sendirinya. Faktanya, hewan juga makhluk hidup yang dapat merasakan sakit dan juga harus diobati layaknya manusia.
Kurangnya informasi dan pengetahuan membuat masyarakat di Indonesia cenderung berpikiran sempit. Banyak dari mereka yang tidak mengetahu peranan penting apa saja yang dapat dipegang oleh seorang dokter hewan.Â
Padahal, saat ini tengah gempar berbagai penyakit yang berasal dari hewan, seperti Covid-19 yang merupakan penyakit zoonosis. Selain itu, masih banyak pula peranan penting seorang dokter hewan, di antaranya:
- Menjamin mutu dan kualitas makanan yang berasal dari hewan
- Berperan penting sebagai aktivis dalam menangani kasus mengenai satwa liar dan satwa yang lindungi
- Mencegah penularan penyakit zoonosis
- Menangani kasus-kasus hewan terlantar
- Berkontribusi dalam mengembangkan teknologi di bidang kesehatan
- Menjamin kualitas ternak
Seperti yang telah disebutkan di atas, tentunya peranan seorang dokter hewan sangat penting. Bisa dilihat jika profesi dokter hewan tidak ada maka tentunya banyak pihak yang dirugikan. Mulai dari peternak, masyarakat, hingga pemerintah dapat mengalami kerugian.Â
Selain peranannya yang penting, jangkauan serta prospek kerja dari profesi dokter hewan juga sangat luas. Beberapa di antaranya yakni:
Praktisi
Kebanyakan masyarakat hanya mengetahui salah satu prospek kerja dokter hewan berupa praktisi. Dokter hewan praktisi dapat membuka praktik secara mandiri atau bekerja di suatu klinik hewan. Praktisi dokter hewan dapat digolongkan menjadi hewan kecil dan hewan besar, sesuai dengan pasien yang ditangani.
Pegawai Negeri Sipil
Seorang dokter hewan juga dapat menjadi seorang PNS yang tentunya bekerja pada sektor kesehatan hewan, seperti dinas peternakan. Dokter hewan cukup berperan besar dalam menjamin kualitas ternak.
Dosen
Dokter hewan juga dapat menjadi dosen di suatu universitas. Beberapa universitas yang memiliki program studi kedokteran hewan di antaranya yakni Universitas Airlangga, Institut Pertanian Bogor, Universitas Udayana, Universitas Brawijaya, dan masih banyak lainnya.
Perlindungan satwa
Tidak sedikit dokter hewan yang bekerja pada bidang satwa liar maupun konservasi karena memang dalam suatu konservasi perlu adanya peran dokter hewan untuk menjamin kesehatan satwa tersebut. Selain itu, dokter hewan juga tidak jarang untuk ikut berperan menjadi aktivis yang menyuarakan hak-hak perlindungan hewan.
Peneliti
Seorang dokter hewan bahkan juga dapat bekerja untuk menangani proyek bayi tabung manusia. Tidak hanya itu, vaksin Covid-19 yang dirancang juga memerlukan peranan dokter hewan untuk menelitinya. Seorang dokter hewan juga dapat melakukan berbagai penelitian yang berhubungan dengan hewan dan tentunya harus sesuai dengan SOP.
Pengusaha, peternak, quality control,dan lain sebagainya.
Begitu luas dan penting peran profesi dokter hewan. Tidak perlu malu untuk menjadi seorang dokter hewan atau profesi lainnya. Sebab setiap profesi tentunya memiliki urgensinya masing-masing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H