Mohon tunggu...
NABILA APRILLAH
NABILA APRILLAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa semester 1 di kampus UIN SH Jakarta, jurusan pendidikan matematika

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Solusi Saintis Dalam Mengatasi Pemanasan Global

11 Desember 2024   10:02 Diperbarui: 11 Desember 2024   10:01 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemanasan global atau global warming adalah istilah yang menggambarkan peristiwa kenaikan suhu rata-rata daratan, lautan dan atmosfer bumi secara bertahap. Sejak 100 tahun lalu, suhu permukaan bumi mengalami peningkatan sekitar 0,6 derajat celsius. Oleh karena itu, Para saintis telah mengusulkan berbagai solusi untuk mengatasi pemanasan global, yang umumnya melibatkan usaha mengurangkan pelepasan gas rumah kaca dan meningkatkan kemampuan planet untuk menyerap atau mengurangkan karbon. Beberapa solusi utama yang diusulkan termasuk.

1). Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca

Salah satu langkah utama adalah mengurangkan emisi gas rumah kaca seperti karbon dioksida (CO2), metana (CH4), dan nitrogen oksida (NOx). Ini boleh dicapai dengan mengurangkan penggunaan bahan bakar fosil (seperti arang batu, minyak, dan gas), serta beralih ke sumber tenaga boleh diperbaharui seperti tenaga solar, angin, hidro, dan geoterma.

2). Transisi ke Tenaga Boleh Diperbaharui

 Saintis menyarankan untuk menggantikan sumber tenaga yang bergantung pada bahan bakar fosil dengan sumber tenaga yang lebih bersih dan boleh diperbaharui, seperti tenaga solar dan angin. Ini dapat mengurangkan emisi karbon yang dihasilkan oleh sektor tenaga.

3). Penggunaan Teknologi Penyerapan Karbon

 Teknologi seperti penangkapan dan penyimpanan karbon (CCS) atau pengeluaran karbon negatif (misalnya, dengan menanam pohon atau menggunakan teknologi bioenergi dengan penangkapan karbon) dapat membantu menyerap karbon dioksida dari udara.

4).Perubahan dalam Pengurusan Tanah dan Pertanian

 Saintis juga menekankan pentingnya mengubah cara kita mengurus tanah dan pertanian untuk menyerap lebih banyak karbon. Ini termasuk teknik seperti pertanian regeneratif, penghijauan, dan menanam lebih banyak pokok untuk menyerap CO2.

5). Peningkatan Kecekapan Tenaga

 Meningkatkan kecekapan tenaga dalam sektor pengangkutan, industri, dan bangunan dapat mengurangkan penggunaan tenaga dan emisi gas rumah kaca. Ini termasuk penggunaan kenderaan elektrik, bangunan hijau, dan teknologi yang lebih cekap tenaga.

6). Perubahan dalam Pengurusan Sumber Alam dan Pengurangan Pembaziran

 Mengurangkan pembaziran makanan dan mengurus sumber alam dengan lebih berkesan, termasuk menggunakan bahan kitar semula dan mengurangkan penggunaan plastik, juga dapat mengurangkan kesan pemanasan global.

7). Perlindungan dan Pemulihan Ekosistem

 Menjaga hutan, tanah basah, dan ekosistem lain yang berfungsi sebagai "penyerap karbon" dapat membantu menyerap karbon dioksida dari atmosfer. Ini termasuk perlindungan biodiversiti dan ekosistem semula jadi.

8).Pendidikan dan Kesedaran

 Saintis juga menggalakkan pendidikan dan kesedaran awam tentang kesan pemanasan global dan cara individu boleh membantu, seperti mengurangkan jejak karbon, mengitar semula, dan memilih produk yang lebih mesra alam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun