Pada saat memasuki kelas muti,semua yang berada di kelas menertawakan Echa karena make up Echa yang keliatan seperti badut.
"Hahahahaha apa apa  itu make make up kok kaya badut" ujar Muti sambil tertawa
"Kalau engga bisa make mending ga usah make deh jadi kaya gitu kan" ujar teman Muti
Semua teman sekelas pun tambah menertawakan Echa karena ucapan muti tadi,Echa pun langsung menuju kamar mandi dan membersihkan make up itu sambil menagis karena usahanya Echa yang gagal untuk bisa terlihat cantik.Setelah kejadian itu Echa tidak lagi memakai make up ke sekolah dan pada saat Echa kemarin hampir ditertawakan 1 kelas Iqbal mengetahuinya dan langsung menghampiri Echa dan menenangkan Echa.Saat kejadian itu Echa ingin berterima kasih kepada Iqbal karena Iqbal yang selalu ada buat Echa.Echa berniat membuat kue sebagai hadiah sekaligus Echa ingin menyatakan perasaanya kepada Iqbal karena Iqbal selalu menemani Echa.
"Aku akan bikin kue buat kak Iqbal karena dia selalu ada buat Echa" ujar echa dalam hati
"Sekaligus Echa akan menyatakan perasaan Echa ke kak Iqbal" ujar Echa
"Lebih baik Echa bikin kue sekarang" ujar Echa sambil berjalan ke dapur
Keesokan harinya Echa menyuruh kak Iqbal untuk bertemu di jam pulang sekolah di belakang sekolah.Saat Echa sedang istirahat dan membeli makanan muti melihat bungkus kado yang berisi kue di bawah meja Echa dan membuka kado tersebut dan ada surat didalamnya.Setelah mengetahui rencana Echa muti langsung membuat rencana agar Echa gagal menyatakan perasaannya ke kak Iqbal.
Setelah muti melihat kado Echa dan tau rencana Echa ingin menyatakan perasaan kepada kak Iqbal muti langsung menghampiri kak Iqbal ke kelasnya dan bilang bahwa kak Iqbal harus menolak Echa Karena kebetulan kak Iqbal itu suka sama muti jadi Muti berencana untuk berpura pura suka dengan kak Iqbal dan mengajak kak Iqbal pergi sehingga kak Iqbal akan menolak Echa.
Di kelas Iqbal ......
"Kak Iqbal bisa ga hari ini kak Iqbal temenin Muti ke toko buku" ujar Muti sambil bernada menggoda
