Mohon tunggu...
nabila anindya
nabila anindya Mohon Tunggu... -

all is well

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tingkat Kekerasan Seksual terhadap Anak-anak sebagai Salah Satu Penyakit Masyarakat

21 Mei 2014   16:26 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:17 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selama satu bulan ni, banyak ditemukan kasus-kasus mengenai kekerasan seksual terhadap anak-anak yang masih berusia balita. Hal ini di sebab kan karena di era globalisasi sekarang ini yang semakin berkembang dan tidak terfilter. Pada dasarnya manusia memiliki nafsu seksual yang berbeda-beda, namun pada dasarnya akibat perkembangan zaman yang begitu merajalela. Manusia-manusia yang memiliki moral yang tidak begitu baik akan memanfaatkan perkembangan IPTEK yang ada menjadi salah satu tindakan kriminal yang marak pada akhir-akhir ini.

Hal ini dapat memicu tindakan orang-orang yang tidak bertanggung jawab.Pola pikir yang mereka gunakan adalah dapat memuaskan nafsu yang mereka miliki.Penyakit yang muncul seperti itu dapat mengakibatkan generasi muda yang masih  dalam taraf belaja rmenjadi salah satu korban kejahatan pedofilia yang kian marak. Penyakit seperti itu dapat di hilangkan denganberbagaicaradiantaranyaadalah : 1.) motivasiterhadapcita-cita yang ingin di capai 2.) kesadaran masyarakat terhadap teknologi yang berkembang 3.) menciptakan suatu organisasi yang berguna dan bermanfaat untuk perkembangan pola pikir sebuah masyarakat 4.) ikut serta dalam membasmi tingkatan nafsu yang dimiliki setiap individu yang ada 5.) selalu berfikir positif demi kemajuan bangsa dan negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun