Banyak permasalahan yang kita hadapai saat ini, salah satunya tentang tuntutan buruh.
1 mei yang lalu kita memperingati hari buruh nasional, dimana buruh seluruh Indonesia memberikan
tuntutan kepada presiden agar tuntutan yang dibuat oleh para buruh itu dapat
terealisasikan dalam tahun 2015 yang akan datang. Tidak sedikit buruh yang
melakukan aksi demonstrasi menuntut dinaikanya gaji mereka dan masih banyak
tuntutan yang lain, diantaranya tuntutan buruh berupa ingin di naikannya honor
atau upah 30%, di angkatnya guru dan buruh honorer sebagai PNS dan tidak di
tiadakanya oursocing untuk BUMN. Seharusnya tuntutan yang dibuat oleh buruh
harus memikirkan perusahan mereka yang nantinya kalau bakal terealisasikan maka
perusahan tempat mereka bekerja bakal bangrut karena anggaran pemasukan dan
pengeluaran yang tidak seimbang, apalagi kalau nantinya ada kenaikan tariff
daftar listrik (TDR) maka perusahan akan semakin menjerit. Dari sekian banyak
tuntutan masih saja ada pekerja buruh yang masih masih peduli dengan lingkungan
diantaranya menanam pohon, membersihkan selokan, dan melakukan penghijauan di
lingkungan sekitar.
Olehkarena itu seorang pekerja buruh haruslah mempunyai tuntutan yang nantinya
bakal bisa membuat dan mengembangkan pola pikir seorang pekerja buruh agar
lebih bisa selalu menerima apa yang sudah ada tanpa harus banyak melakukan
banyak tuntutan dan pekerja buruh harus membuat perusahan agar semakin lebih
maju, maka pekerja buruh bakal sejahtera.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H