Skincare Viral! Sudah Pasti Halal Belum?

Merawat dan memperhatikan penampilan tentunya sangat penting untuk dilakukan oleh wanita maupun pria. Saat ini sudah mulai tinggi kesadaran mereka untuk merawat diri mereka terutama dengan menggunakan skincare.

Skincare adalah rutinitas perawatan kulit wajah yang menjadi serangkaian kegiatan rutin yang wajib untuk dilakukan. Perawatan kulit adalah rangkaian dari berbagai penerapan yang mendukung keadaan integritas kulit untuk meningkatkan penampilan dan kondisi kulit.

Namun, saat ini banyak sekali rangkaian skincare lokal maupun dari luar negri yang viral dan memiliki banyak peminat yang tertarik untuk mencobanya. Adapula skincare viral yang memiliki harga terlalu murah dengan klaim nya yang sangat menjanjikan.

Tapi apakah skincare yang viral sudah pasti halal? Produk halal sendiri adalah produk yang telah dinyatakan halal sesuai dengan syariat islam. Banyak skincare viral di sosial media yang belum memiliki logo halal ataupun berlabel halal. Tapi banyak Masyarakat yang mengelak dengan mengatakan bahwa produk tersebut sudah BPOM.

Sayangnya, menurut Halal MUI "produk yang terdaftar di BPOM RI, belum tentu mempunyai sertifikat halal". Label halal adalah tanda bukti bahwa produk tersebut telah mendapatkan sertifikat halal MUI. Sedangkan label BPOM adalah label yang berwenang untuk memastikan bahwa produk tersebut aman dari segi Kesehatan.

Jadi teman-teman, jika produk skincare kalian memiliki label BPOM belum tentu ya produk tersebut juga bersertifikasi halal. Sebaiknya kita bisa memilah produk skincare yang aman untuk tubuh kita dengan produk yang berlabel halal MUI dan label BPOM.

Berikut adalah beberapa brand lokal Indonesia yang sudah memiliki label halal MUI dan label BPOM dengan harga terjangkau.

• Wardah

https://www.wardahbeauty.com/#halal

Wardah merupakan produk kecantikan dan skincare lokal yang pasti sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia. Dengan slogan nya "Halal Green Beauty" wardah menyajikan skincare dan kosmetik yang sudah pasti bersertifikasi halal, dengan bahan-bahan natural, dan tanpa kandungan alkohol sama sekali dalam produknya.

• Avoskin

https://www.avoskinbeauty.com/

Avoskin juga merupakan brand skincare lokal dari Indonesia yang telah banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Tidak hanya memiliki sertifikat halal MUI avoskin juga memiliki slogan "Inspired by Nature, Created for Nature" dimana ini menjelaskan produk avoskin menggunakan bahan-bahan dan kemasan yang ramah lingkungan.

• Somethinc

https://somethinc.com/id/faq/general

Somethinc juga merupakan salah satu produk yang viral pada masa nya dengan mengusung tema memunculkan nama bahan pada produk serum-serumnya. Pada website nya sendiri somethinc sudah mengklaim bahwa 100% dari seluruh produk somethinc telah memiliki sertifikat halal.

• Azarine

https://azarinecosmetic.com/story-of-azarine

Azarine adalah brand lokal Indonesia juga yang memiliki fokus terhadap skin care dan body treatmet. Azarine sendiri sudah memastikan pada website nya sendiri bahwa brand mereka telah memiliki label BPOM dan memiliki sertifikasi sebagai "cara pembuatan kosmetik yang baik" pada tahun 2017 dan telah memiliki label halal MUI.

Sebagai seorang muslim kita juga wajib tahu bahan-bahan non halal yang berbahaya untuk kita jadikan dalam rangkaian skincare kita. Lalu apa saja sih bahan-bahan non halal tersebut?

• Gelatin

Gelatin merupakan bahan standar yang biasa tidak hanya dalam produk kosmetika namun juga dalam beberapa produk makanan, seperti jelly. Pada produk skincare sendiri gelatin biasanya terdapat pada lotion, krim wajah, dan shampoo. Gelatin berasal dari rebusan kulit, ligament, dan tulang hewan-hewan seperti babi. Namun, saat ini sudah terdapat juga gelatin halal yang terbuat dari sapi.

• Kolagen

Kolagen memiliki kepopuleran dalam dunia kosmetik, kolagen terkenal dengan bahannya yang katanya dapat membuat awet muda. Kolagen sendiri terbuat dari tulang rawan hewan seperti sapi, kambing, ataupun babi. Sehingga harus dipastikan ya bahwa kolagen dalam rangkaian skincare kamu adalah kolagen dari hewan yang halal.

• Alkohol

Kandungan ini adalah kandungan yang sering ditemukan dalam produk skincare lokal maupun luar negri. Bahan ini berfungsi untuk membuat produk krim terasa lebih ringan juga sebagai pengawet produk. Alkohol yang baik dapat diperoleh dari bahan-bahan alami seperti kelapa dan kacang-kacangan. Jika teman-teman sendiri tidak bisa menemukan bahan alkohol yang halal, maka teman-teman bisa juga menggunakan produk skincare yang tidak mengandung alkohol di dalamnya ya.

Jadi, sebelum mencoba skincare yang sedang viral kita juga harus berhati-hati dalam memilih rangkaian skincare yang akan kita gunakan ya. Sebagai muslim pentingnya memilih skincare selain berlabel BPOM tapi juga bersertifikasi halal MUI yang pastinya sangat aman jika digunakan pada kulit, terutama wajah kita.