Semarang (10/08/2022) - Banyak bahan-bahan kimia dijumpai dan dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari rumah tangga. Bahan Kimia dalam rumah tangga adalah seluruh benda-benda yang pada dasarnya tersusun oleh unsur-unsur dan senyawa kimia tersebut, yang berada dalam rumah tangga pada umumnya. Deterjen, pewangi, pemutih, pasta gigi, pembersih porselen serta bahan aditif makanan yang berbahaya adalah beberapa contoh bahan kimia yang telah digunakan oleh manusia untuk berbagai keperluan.
Bahan kimia beracun didalam rumah setiap saat dapat mengancam keselamatan keluarga kita terutama anak-anak. Produk bahan kimia dan pestisida di rumah tangga bermanfaat untuk keamanan dan kenyamanan rumah, tetapi jika penggunanya tidak tepat dan benar dapat beresiko tinggi menyebabkan bahaya dan keracunan. Seringkali terjadi keracunan pada anak-anak akibat kecerobohan dalam menyimpan bahan kimia yang berakibat fatal karena besarnya keingintahuan anak-anak untuk hal-hal baru dengan mengambil, mencicipi atau menelan. Kecerobohan ini tidak hanya terjadi pada waktu penyimpanan, namun juga karena menggunakan wadah yang tidak tepat sebagai wadah penyimpanan atau penggunaan bahan kimia beracun. Bahaya dan keracunan bahan kimia dapat terjadi melalui beberapa cara, antara lain melaui kontak dengan kulit, kontak dengnan mata, tertelan dan terhirup.
Maka dari permasalahan tersebut, Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Â Nabila Amalia Izaaz Aanisa mengadakan kegiatan edukasi tentang bahan kimia rumah tangga khususnya deterjen. Kegiatan ini dilakukan di RW IX, Kelurahan Gajahmungkur, Kota Semarang Bersama ibu-ibu PKK RW IX. Program ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang bahan-bahan kimia yang terdapat pada deterjen, dampak pemakaian deterjen apabila berlebih dalam penggunaannya, serta pencegahannya.
Deterjen adalah surfaktan atau campuran yang memiliki sifat pembersih dalam larutan encer dengan air. Zat kimia yang terkandung di dalam detergen terdiri atas: surfaktan, builder, filler, additivies (pemutih), polimer dan enzim.
Kegiatan ini dilakukan dengan cara pembagian brosur diikuti dengan penyampaian materi dan tanya jawab, selain itu juga dilakukan penempelan poster. Kegiatan tersebut diharapkan selanjutnya dapat meningkatkan kesadaran bagi ibu rumah tangga terhadap terhadap dampak bahaya dari penggunaan bahan kimia rumah tangga dan akan lebih berhati-hati dalam penggunaan, penyimpanan dan pengelolaan limbah bahan kimia tersebut. Bahan kimia bukanlah sesuatu yang harus dihindari, melainkan dimanfaatkan dengan cara yang tepat.
Penulis : Nabila Amalia Izaaz Aanisa (Fakultas Sains dan Matematika - Kimia 2019)
DPL : Dr.Eng. Agus Setyawan, S.Si., M.Si.
#KKNtimIIperiode2022 #p2kknundip #lppmundip #undip
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H